, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Celana piyama model terusan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Celana piyama model terusan

Celana piyama model terusan



Ukuran : 98 – 80 – 66 – 31 – 24 – 22


Membuat pola depan



A – B = 4 cm
A – C = 1/3 lingkar pesak ditambah 6 cm
(66 cm : 3 cm) + 6 cm = 28 cm
A – E = 98 cm, ukuran panjang celana
C – D = ½ (C – E) dikurangi 5 cm
C – K = ½ lingkar paha dikurangi 5 cm
31 cm – 5 cm = 26 cm
K – L = 3 ½ cm
C – L = 26 cm – 3 ½ cm = 22 ½ cm
A – P = C – L = 22 ½ cm
D – Y = ½ lingkar lutut dikurangi 3 cm
24 cm – 3 cm = 21 cm
E – Z = ½ lingkar kaki dikurangi 2 cm
22 cm – 2 cm = 20 cm

Membuat pola belakang

Diambil dari pola belakang Perubahannya : P – H = naik 3 cm A – H = ¼ lingkar pinggang ditambah + 5 cm K – M = kekanan 4 cm K – K’ = kekanan 10 cm K’ = turun ½ cm Y – Y’ = kekanan 6 cm Z – Z’ = kekanan 4 cm A – E = dalam prakteknya merupakan lipatan kain. Pakaian konveksi mengerjakannya A – E pinggiran kain (potongan kain), itu tujuannya supaya menghemat kain. Tanda-tanda yang digunakan pada pola yaitu : ______________________ : Garis pensil hitam adalah pola asli ______________________ :Garis merah adalah garis pola bagian depan atau muka ______________________ :Garis biru adalah garis pola bagian belakang -----------------------------------:Garis putus-putus adalah batas garis pelapis TM dan TB …………………………… : Garis penolong :Garis titik-garis titik adalah gari lipatan kain, warna sesuai tempat

DAFTAR PUSTAKA



Duwi Priyatno. 2009. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS. Andi Yogyakarta. Dra.Arifah A. Riyanto, M.Pd. 2003.Teori Busana : YAPEMDO Bandung. Drs. Saifuddin Azwar. MA. 2001. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta :Pustaka Pelajar Anggota IKAP. Drs. Sri Endah Wahyuningsih. 2004. Buku Ajar Teknik Pembuatan Busana Pria I. Semarang : UNNES PRESS. Drs. Sri Endah Wahyuningsih. 2006. Modul Pembuatan Busana Pria. Semarang. Erna Setyowati. 2006. Konstruksi Pola Busana Wanita. UNNES . Harpini Kadaraan, Syahandini Purnomo, Sri Kiswani. Tata Busana 3. Jurusan TJP. 2006. Legger Jurusan TJP. Semarang :Jurusan TJP UNNES. Jurusan TJP. 2010. SilabusJurusan TJP.Semarang :Jurusan TJP UNNES M.H.Wancik.2003. Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Pria. Jakarta :PT.Gramedia Pustaka Utama. Prof.Dr.Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta. Prof.Drs.S.Wojowasito-W.J.S.Poerwadarminta.1996. Kamus Inggris Indonesia.Bandung : Hasta. Reader`s Digest. 2010. Complete Guide to Sewing. Sydney. Sudjana. 1997. Metode Statistika.Bandung :Tarsito. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sri Kiswani, Harpini Kadaiaan, Yusmi Marjoko. Tata Busana 2. Thursan Hakim. 2002. Belajar Secara Efektif.Jakarta :Puspa swara. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka.
Universitas Negeri Semarang. 2006. Buku Informasi UNNES. Semarang. V.M. Bambang Soemantri. Tusuk Sulam Dasar. Yogyakarta . Wasia Rusbani. 1985. Pengetahuan Busana II.Depdikbud. Wildati Zahri. 1993. Penyelesaian Pakaian. Wiyanto.2011. Panduan Penulisan Skripsi dan Artikel Ilmiah. FMIPA UNNES

0 komentar:

Post a Comment