ASI, Wujud Cerdas Kasih Sayang Ibu |
ASI, Wujud Cerdas Kasih Sayang Ibu
Air Susu Ibu (ASI) memiliki
kualitas tak tertandingisebagai bentuk kasih
sayang paling eksklusif
yang dapat diberikan
oleh seorang ibu kepada
bayinya. Banyak sekali
manfaat yang dimiliki oleh
ASI, yang tak dapat digantikan
oleh suplemen
atau susu formula paling
mahal sekalipun.
Tak heran jika ada pendapat bijak
mengatakan bahwa pemberianASI, merupakan wujud
cerdas kasih sayang ibu kepada bayi.
Sebab, ASI merupakan salah satu
bentuk kasih sayang terbaik yang pertama
diberikan ibu kepada bayinya.
Meskipun sekarang ini banyak susu
formula yang disebut memiliki berbagai
kandungan gizi tambahan yang
dapat membantu pertumbuhan dan
perkembangan bayi, ASI tetap menjadi
prioritas, pilihan utama untuk diberikan
kepada.
Para ibu harus benar-benar menyadari
arti penting pemberiaan ASI kepada
bayinya. ASI sangat baik dan
banyak manfaat untuk bayi, untuk
kesehatannya, kekebalan tubuhnya,
kecerdasan dan perkembangan
otaknya, dan sebagainya.
Dengan istilah lain, beberapa keunggulan
dan manfaat menyusui (ASI)
bahkan dapat dilihat dari beberapa
aspek, yaitu aspek gizi, aspek imunologik,
aspek psikologi, aspek kecerdasan,
neurologis, ekonomis dan aspek
penundaan kehamilan.Maka dari
itulah, ibu harus lebih mengutamakan
pemberian ASI pada bayinya dibandingkan
dengan PASI (Pengganti Air
Susu Ibu) atau susu formula.
Alangkah bijaknya bila Anda sebagai
ibu, memilih untuk memberikan ASI
secara eksklusif pada bayi Anda, tak
perduli betapa berat resikonya, atau
alasan kesibukan Anda. Coba simak,
ada banyak manfaat ASI untuk bayi,
beberapa di antaranya sebagai berikut:
Antibodi
Satu fakta utama yang perlu anda
ketahui seputar pemberian air susu
yang keluar pada hari pertama setelah
melahirkan, atau yang biasa disebut
sebagai kolostrum adalah adanya
kandungan zat yang berfungsi sebagai
antibodi atau kekebalan tubuh.
Zat ini bermanfaat bagi sistem imun
bayi, sehingga bayi memiliki ketahanan
terhadap berbagai gangguan
penyakit dari luar dan dalam, agar
tidak mudah sakit. Infeksi virus-virus
berbahaya pun akan dapat dihindari.
Kolostrum mengandung
protein,vitamin A yang tinggi, sertamengandung karbohidrat dan lemak
rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan
gizi bayi pada hari-hari pertama
kelahiran.
Kolostrum membantu mengeluarkan
mekonium yaitu kotoran bayi yang
pertama berwarna hitam kehijauan.
Jumlah kolostrum yang diproduksi
bervariasi tergantung dari hisapan
bayi pada hari-hari
pertama kelahiran. Walaupun kolostrum
tersebut sedikit namun cukup
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Itulah sebabnya sehingga kolostrum
ini harus diberikan pada bayi.
Asupan Gizi Lengkap
Komposisi yang dikandung oleh ASI
sangatlah bervariasi sehingga bermanfaat
untuk memberikan asupan
gizi yang lengkap yang dibutuhkan
oleh bayi. Jumlahnya pun sesuai dengan
takaran yang dibutuhkan untuk
tumbuh kembang bayi itu sendiri.
ASI mengandung zat gizi berupa protein
yang berkualitas tinggi, ia pun memiliki
perbandingan antara Whey dan
Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio
Whey dengan Casein merupakan
salah satu keunggulan ASI dibandingkan
dengan susu sapi.
ASI mengandung whey lebih banyak
yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan
protein ASI lebih mudah diserap.
Sedangkan pada susu sapi mempunyai
perbandingan Whey:Casein adalah
20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
Selain komposisi di atas, ASI juga
mengandung Taurin, DHA dan AA.
Taurin adalah sejenis asam amino
kedua yang terbanyak dalam ASI
yang berfungsi sebagai neuro-transmitter
dan berperan penting untuk
proses maturasi sel otak. Percobaan
pada binatang menunjukkan bahwa
defisiensi taurin akan berakibat terjadinya
gangguan pada retina mata.
Sementara Decosahexanoic Acid
(DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah
asam lemak tak jenuh rantai
panjang (polyunsaturated fatty acids)
yang diperlukan untuk pembentukan
sel-sel otak yang optimal. Jumlah
DHA dan AA dalam air susu Ibu ini
sangat mencukupi untuk menjamin
pertumbuhan dan kecerdasan anak.
Disamping itu DHA dan AA dalam
tubuh dapat dibentuk dari substansi
pembentuknya, yaitu masing-masing
dari Omega 3 (asam linolenat) dan
Omega 6 (asam linoleat).
Aman bagi Pencernaan Bayi
Bagi organ pencernaan bayi yang
masih sangat rentan, hanya ASI yang
paling aman untuk dikonsumsi. Selain
karena suhunya yang selalu tepat
untuk diminum bayi, tekstur ASI sempurna
sehingga sangat mudah untuk
dicerna.
ASI mengandung enzim-enzim untuk
mencernakan zat-zat gizi yang terdapat
dalam air susu itu sendiri. ASI
mengandung zat-zat gizi berkualitas
tinggi yang berguna untuk pertumbuhan
dan perkembangan
kecerdasan bayi/anak.
Higenis dan Miliki Zat Pelindung Bakteri Jahat
ASI yang selalu higienis dinilai sebagai
alternatif makanan paling tepat bagi
bayi yang masih sangat rapuh sistem
kekebalan tubuhnya. Pasalnya,
dalam ASI terdapat kandungan zat
yang dapat menghancurkan bakteri
jahat yang tentunya berbahaya bagi
sang buah hati. Dengan memastikan
bahwa makanan yang diberikan minim
dari kuman, bayi akan lebih sehat
dan tidak mudah terserang penyakit.
Perkembangan Penglihatan
Menyusu langsung dari payudara ibu
dapat membantu memberikan rangsangan
aktif pada pertumbuhan rahang
dan struktur wajah bayi. Selain
itu, kegiatan ini juga dapat membantu
mengembangkan gigi dengan bentuk
tegak sempurna. Ditambah lagi dengan
fasilitas meningkatkan sistem
penglihatan bayi yang didapat dari
memberikan ASI dibandingkan dengan
memberi susu formula.
Perkembangan Kemampuan Otak
Manfaat besar lainnya dari memberikan
ASI secara eksklusif adalah meningkatkan
pertumbuhan otak sehingga
akan berpengaruh dalam tingkat
kecerdasan bayi. Sistem saraf bayi
akan berkembang secara maksimal
sehingga turut membantu dalam tumbuh
kembang bayi menjadi seseorang
yang pintar.
Perbedaan tingkat intelejensia antara
bayi yang menerima ASI secara eksklusif
dan tidak adalah sebesar 10
hingga 12 poin. Hal ini dapat terjadi
karena ada kandungan protein khusus
dalam ASI yang dapat memberikan
rangsangan positif pada tumbuh
kembang otak bayi.
Kolesterol Rendah
Sebuah studi yang dilakukan tim ilmuwan
St George Hospital Medical
School, London menemukan bahwa
bayi yang mengonsumsi ASI di masa
dewasanya memiliki kadar kolesterol
lebih rendah dibanding bayi yang
tidak minum ASI.
Kedekatan Batin Ibu dan Bayi
ketika bayi menyusu pada ibunya, ia
bukan hanya butuh mengenyangkan
perutnya, melainkan mereka juga sangat
ingin merasakan curahan kasih
sayang, kemesraan,dan kedekatan
hati dengan ibunya.
ASI Cegah Bayi Ngompol
Sebuah studi yang diterbitkan Journal
of the American Academy of Pediatrics
bulan ini menyatakan bahwa bayi
yang tak minum ASI lebih cenderung
ngompol dibanding bayi yang diberi
ASI.
Robert Wood Johnson Medical
School, New Jersey menyatakan
selain kaya akan gizi yang penting
bagi pertumbuhan bayi, air susu ibu
juga mengandung asam lemak yang
bisa memperbaiki dan mempercepat
pertumbuhan otak, sementara mengompol
itu sendiri terjadi karena terhambatnya
pertumbuhan syaraf otak
(delayed neurodevelopment)
Dari hasil studi yang dilakukan pada
55 anak usia lima sampai 13 tahun
yang masih mengompol dan 117
mereka yang tak pernah ngompol,
menunjukkan prosentase mengompol
pada anak yang mengkonsumsi susu
formula sekitar 81 persen, sementara
mereka yang secara rutin mendapat
ASI hanya 45 persen.
0 komentar:
Post a Comment