, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Anak Maniak Permen

Anak Maniak Permen

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Anak Maniak Permen

Mengkhawatirkan keadaan

buah hati adalah wajar
bagi setiap orangtua,
terlebih bagi kita para
perempuan. Sebagai ibu,
tentunya kita ingin hal-hal
yang terbaik bagi buah
hati kita.


Anak memang biasanya menyukai
makanan-makanan manis,
apalagi kalau si anak sudah
mengenal permen. Pasti akan sulit
memisahkannya dari konsumsi permen.
Jika buah hati maniak permen, wajar
saja kalau sebagai orangtua kita
akan merasa khawatir. Mengapa?
Ada beberapa dampak negatif kalau
anak terlalu banyak konsumsi permen,
antara lain:
• Dapat merusak gigi anak.
• Dapat menurunkan nafsu makan
pada anak.
• Permen termasuk jenis makanan
sampah atau junk food.
Permen dapat menyebabkan rusaknya
gigi anak, terutama jika anak
belum bisa konsisten menjaga kebersihan
giginya. Sisa permen yang
menempel pada gigi dan tidak dibersihkan
dengan baik akan menimbulkan
karies atau lubang pada gigi.


Namun, jika anak dapat rajin menggosok

giginya sehingga tidak ada
sisa-sisa permen yang menempel
pada gigi, hal ini bukan menjadi
masalah bagi gigi. Jadi ada baiknya
kita lebih mengkontrol kebersihan
gigi buah hati kita.
Selain fakta negatif tersebut, konsumsi
permen juga dapat mengurangi
nafsu makan pada anak. Hal ini
menjadi masalah jika anak mengkonsumsi
permen sebelum waktu makan.
Ini akan merusak nafsu makannya
dan anak akan cenderung sulit
makan.

Fakta buruk lainnya adalah, permen

termasuk salah satu jenis makanan
yang tergolong junk food. Permen
mengandung kalori yang tidak banyak
dan tidak mengandung zat gizi.
Bahkan kalori yang menumpuk karena
konsumsi permen berlebih dapat
mengakibatkan obesitas pada anak,
tingginya resiko diabetes, penyakit
jantung, dan hipertensi.
Lalu, apa yang perlu dilakukan orangtua
jika anak maniak akan konsumsi
permen? Pertama batasi konsumsi
permen tiap harinya dan juga
pastikan anak telah makan sebelum
mengkonsumsi permen agar tidak
merusak nafsu makannya.
Jika anak ingin makan permen, bersikaplah
tegas dengan memberikan
konsekuensi untuk segera menggosok
gigi dengan bersih setelah
memakan permen. Pantau selalu kebersihan
giginya agar tidak merusak
kesehatan gigi dan mulutnya.
Ada baiknya beri alternatif lain selain
permen, misalnya dengan mengganti
permen dengan puding buah atau
kue sehat yang sama-sama manis
tetapi lebih bergizi. Jadi, sekarang
orangtua tak perlu khawatir lagi mengatasi
anak yang maniak permen.


Namun, jika anak dapat rajin

menggosok giginya sehingga
tidak ada sisa-sisa permen
yang menempel pada
gigi, hal ini bukan menjadi
masalah bagi gigi. Jadi ada
baiknya kita lebih mengkontrol
kebersihan gigi buah hati
kita

0 komentar:

Post a Comment