, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ukuran bahan belacu/caliko untuk pola dasar rok dengan teknik drapping

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Ukuran bahan belacu/caliko untuk pola dasar rok dengan teknik drapping

Ukuran bahan belacu/caliko untuk pola dasar rok dengan teknik drapping

adalah


1) Bagian belakang



Lebar = ¼ lingkar pinggul + 9 cm( 5 cm + 1 + 3 cm)
Panjang = panjang rok + 6 cm( 3 cm + 3 cm)
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan
untuk bagian tengah belakang, 1 cm adalah kelebihan untuk kelonggaran
dan 3 cm adalah untuk kampuh bagian sisi, maka garis putus-putus(- - -)
tegak lurus, adalah garis lurus tengah belakang. Garis putus-putus
melebar, adalah garis batas lebar pinggul pada titik pinggul tertinggi yang
diukur tegak lurus dari garis tengah belakang sampai batas garis sisi, biasa
juga disebut dengan Horizontal Balance Line(HBL). Dengan penjelasan ini,
maka ukuran yang digunakan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan
besar atau kecilnya ukuran boneka atau dummy yang di pakai atau
digunakan.


2) Bagian muka



Lebar = ¼ lingkar pinggul + 9 cm( 5 cm + 1 + 3 cm)
Panjang = panjang rok + 6 cm( 3 cm + 3 cm)
Ukuran 5 cm pada bagian pinggir adalah kelebihan bahan yang disisakan
untuk bagian tengah muka, dan 1 cm adalah kelebihan untuk kelonggaran,
maka garis putus-putus(- - -) tegak lurus adalah garis lurus tengah muka.
Garis melebar, adalah garis batas tinggi pinggul yang diukur tegak lurus
dari garis tengah muka, biasa juga disebut dengan Horizontal Balance
Line(HBL).. Dengan penjelasan ini, maka ukuran yang digunakan dapat
berubah sesuai dengan kebutuhan besar atau kecilnya ukuran boneka
atau dummy yang di pakai atau digunakan.

Memulir bagian muka(membuat pola rok bagian muka)



Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai mendraping atau
memulir pada paspop/boneka adalah menyiapkan bahan belacu/ muslin.
Menyiapkan bahan belacu, harus dengan cara dan proses yang sama
dengan yang dilakukan pada saat pembuatan pola badan bagian atas,
sebagaimana telah dibahas pada materi sebelumnya. Bahan yang sudah
rapi, dilengkapi dengan tanda-tanda sebagaimana yang sudah dilihat pada
gambar. Membuat pola rok teknik drapping bagian muka dilakukan dengan
beberapa langkah kerja sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini.


 Menyemat bahan draping pada boneka


Yang menjadi pekerjaan kunci dalam membuat pola dasar rok dengan
teknik draping adalah garis tengah muka dan garis tinggi pinggul. Dua
garis horizontal dan garis fertikal ini, harus tepat pada garis bidy line
dan tidak boleh bergerak, jadi urutan menyemat bahan pada boneka
adalah:

(a) Pada titik pinggang tengah muka
(b) Pada titik persilangan tinggi pinggul pada bagian tengah muka
(c) Pada titik persilangan tinggi pinggul pada bagian sisi

Menata rok pada bagian pinggang.



Yang perlu diperhatikan pada saat menata bahan pada bagian

pinggang adalah:


(a) Pada saat menata bahan pada bagian pinggang, kampuh yang
dilebihkan 3 cm dapat di gunting, agar tidak mengganggu pada
saat membuat kupnat/lipit pantas.
(b) Jangan sampai ada serat bahan dipaksakan pada saat membuat
lipit pantas/kupnat. Lipit atau kupnat di buat mengikuti jatuhnya
bahan atau arah serat.
(c) Kalau akan membuang bahan pada bagian sisi, usahakan tidak
lebih dari 2,5 cm masuk dari garis lurus(garis bantu). Apabila terlalu
banyak membuang bahan di sisi akan mempengaruhi jatuh bahan
pada bagian pinggul ke bawah.
(d) Apabila sisa bahan yang akan di kupnat 5 cm, kupnat dapat dibuat
satu, dengan cara separohnya(2,5 cm) di buang ke sisi dan 2, 5 cm
lagi untuk kupnat.
(e) Apabila sisa bahan yang akan di
kupnat cukup banyak, sebaiknya
dibuat kupnatnya dua.
(f) Baik membuang bahan di sisi
maupun membuat kupnat
usahakan satu kupnat lebarnya
tidak lebih dari 3 cm.

Memberi tanda kelebihan bahan


Setelah di semat, kelebihan bahan
diperhitungkan, berapa cm dibuang pada
bagian sisi dan berapa cm. lebar kupnat
yang akan di buat.

Hati-hati pada saat memutuskan akan membuat satu kupnat saja. Jangan
sampai kupnat terlalu lebar, sebab akan mengganggu jatuh bahan pada
bagian permukaan. Biarkan bahan jatuh alami, tidak ada kesan dipaksakan.
Begitu juga pada saat menentukan garis miring pada sisi usahakan tidak
terlalu miring. Maksimal 3 cm masuk dari garis lurus pinggul.

0 komentar:

Post a Comment