, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

TERTIB KERJA PEMBUATAN KEMEJA

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
TERTIB KERJA PEMBUATAN KEMEJA
• Pembuatan Kemeja Lengan Panjang
• Pembuatan Celana Panjang
• Pembuatan Jaket Bervuring


BAHAN KEMEJA


• Mudah dibentuk dengan steam
• Mudah disusutkan
• Mudah dipres
• Jenis bahan katun, sintetis, campuran
• Motif bahan polos, bergaris, berkotak,
abstrak

DISAIN KEMEJA



• Sederhana
• Klasik, selalu up to date
• Hiasan garis hias, garis pas, kombinasi
warna, kombinasi motif, permainan garis
• Tingkat kesulitan pada krah dan manset

Keterangan Pola Kemeja



• AA1 = A1A2 = 2 cm, AA2 = 4 cm.
• AB = 1/6 lingkar leher + 1 cm.
• AC = 1/6 lingkar leher + 1 ½ cm
• A2D = ½ lebar punggung + 1 cm
• AE = panjang kemeja
• A1F = ½ lingkar kerung lengan.
• FG = ¼ lingkar badan
• CC1 = EE1 = 1 ½ cm
• AB1 dibagi menjadi 3 bagian untuk membuat kerung
lengan leher, hubungkan B ke C melalui pembagian titik
yang di bawah
• DD1 dibagi menjadi 3 untuk membuat kerung lengan,
jarak titik yang di bawah dengan lengkung kerung lengan
2 ½ cm.

Lanjutan


• Hubungkan titik B – C – C1 – E1 – E – G1 – G – D – B
sehingga membentuk pola badan bagian depan.
Bagian belakang
• Kutip pola bagian depan tanpa lidah, bahu naik 4 cm,
titik bahu tertinggi bagian belakang ditarik garis tegak
lurus TB dan diturunkan 2 ½ cm, kemudian dibuat
lengkung leher belakang. Lengkung lengan belakang
selisih ½ cm dari lengkung lengan depan.

Keterangan Pola Lengan


AB = CD = panjang lengan - lebar manset.
AC = ½ lingkar kerung lengan -1 cm,
CC1 = ½ AC-1 cm. BD1= ½ panjang manset + 2 cm,
D1B1= 6 cm. B1B2 panjang belahan,
D1D2 keluar ½ cm.
A dihubungkan dengan C1, AC1 dibagi menjadi 3 bagan
untuk membuat lengkung lengan dimana jarak titik di atas
2 cm. Selisih lengkung lengan depan dan belakang ½ cm.
Keterangan Pola Manset
AB = CD = lingkar pergelangan lengan
AC = BD = lebar manset
CC1 = CC2 + DD1 = DD2 = 1 ½ cm
Hubungkan titik A-C2-C1-D1-D2-B-A sehingga membentuk
pola manset.

Keterangan Pola Belahan bagian bawah


AB = CD = 13 cm, AC = BD = 4 cm, AA1 = CA1 = 2 cm,
BB1 = DB1 = 2cm.
Hubungkan titik A – C – D – B – A sehingga membentuk
pola belahan bagian bawah.
Keterangan Pola Belahan bagian atas
AB = 17 cm, AA1 = AA2 = 2 cm.
BB1 = BB2 = 2 ½ Cm , B3 tengah2 BB1
B1B5 = BB4 = 1 cm, A2A3 = 12 cm.
Hubungkan titik A1 – A – A2 – A3 – A4 – B4 – B3 – B5 – A1
sehingga membentk belahan manset bagian atas.

TERTIB KERJA PEMBUATAN KEMEJA


• Pengambilan ukuran
• Pembuatan pola kemeja kecil dan besar
• Merancang bahan
• Meletakan pola pada bahan
• Menggunting bahan
• Memberi tanda jahitan
• Menjahit kemeja
• Penyelesaian dan pengemasan

0 komentar:

Post a Comment