Serat Logam |
Serat Logam
Serat logam adalah serat buatan yang dibuat dari logam. Serat
logam sudah lama digunakan. Serat logam menghasilkan benang
logam yang digunakan sebagai bahan penghias tekstil, baik tekstil
untuk keperluan rumah tangga maupun pakaian.
Mengingat banyaknya jenis bahan yang beredar dipasar,
sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk membedakan bahan asli dan bahan tiruan
yaitu:
a) Dengan mikroskop
Bila dilihat dengan mikroskop maka struktur beberapa serat tekstil
adalah sebagai berikut :
· Serat kapas seperti pita pipih yang berpilin
· Serat lenan seperti pita yang beruas-ruas
· Serat wol seperti pita yang bersisik
· Serat sutera seperti pita ang bergaris
· Serat sintetis seperti pita dengan tepi yang lurus
b) Tes Pembakaran
Bila dilakukan tes pembakaran maka diketahui bahwa:
· Jika dibakar serat kapas dan lenan akan berbau kertas
terbakar karena berasal dari selulosa. Setelah nyala api
padam terlihat baranya merambat sepanjang benang yang
tidak terbakar dan yang terbakar akan menjadi abu.
· Serat wol nyala apinya kecil, berbau tanduk atau rambut
terbakar. Meninggalkan gumpalan yang berbentuk arang dan
membulat.
· Serat sutera, nyala apinya kecil dan baunya seperti bau wol
terbakar. Abunya seperti pada pembakaran wol dan berwarna
hitam, mengkilat dan mempunyai gumpalan dan arang.
· Serat sintetis, karena cara pembuatan serat sintetis
bermacam-macam maka setelah dibakar maka hasilnya juga
berlainan. Beberapa diantaranya ada yang apinya bernyala
besar dan ada pula yang tidak ada sama sekali. Beberapa
diantaranya ada yang berbau seperti wol, kapas dan sutera.
Kadang-kadang meninggalkan abu yang besar dan berwarna
hitam dan ada juga yang berbentuk arang yang keras atau
sukar dipecah.
c) Tes Kimia
Pemeriksaan dengan tes kimia dapat dilakukan dengan beberapacara yaitu :
· Dengan soda api
Serat yang berasal dari serat binatang seperti wol dan sutera
akan larut dalam soda api sedangkan serat yang lain tidak.
· Dengan asam garam (asam klorida)
Sutera akan larut dalam asam klorida sedangkan wol tidak,
tetapi mengembang dalam larutan tersebut. Serat sintetis
akan menimbulkan bermacam-macam reaksi tergantung
proses pembuatannya. Kapas dan lenan tidak larut dalam
larutan ini.
· Dengan asam sulfat
Serat yang berasal dari serat binatang tidak larut dalam
larutan asam sulfat sebaliknya serat tumbuhan larut dalam
asam sulfat.
· Dengan tinta
Sebelum diuji dengan tinta bahan kapas dan lenen di cuci dan
dikeringkan terlebih dahulu. Pada bahan lenen tinta akan
cepat meresap dan membentuk bekas berupa lingkaran
sedangkan kapas meresap secara perlahan-lahan dan
membentuk bekas gambar yang tidak beraturan.
· Dengan minyak zaitun
Pada bahan kapas akan terlihat transparan bila ditetesi
dengan minyak zaitun sedangkan pada bahan lenan tidak
kelihatan.
Agar tidak tertipu atau salah dalam membeli bahan, ada
beberapa hal harus diketahui konsumen dalam pemilihan tekstil
diantaranya adalah :
1. Kegunaan dari bahan tekstil
Dalam memilih bahan tekstil perlu disesuaikan dengan
kegunaannya misalnya untuk pakaian anak, pakaian rumah,
pakaian pesta, pakaian sekolah, pakaian olah raga dan lenan
rumah tangga. Untuk pakaian anak pilih bahan yang kuat,
menghisap keringat serta tidak mengantar panas.
2. Asal serat tekstil
Serat tekstil dapat dipilih serat alami atau serat buatan. Serat
alami akan lebih sejuk dipakai dibandingkan dengan serat
sintetis.
3. Sifat sifat serat tekstil
Sifat–sifat serat tekstil diantaranya menghisap air atau
keringat, kuat, tahan ngengat, tahan obat–obat kelantang,
berkilau, elastis dan lain–lain. Sifat–sifat ini perlu disesuaikan
dengan pakaian yan akan dibuat.
4. Pemeliharaan serat tekstil
Beberapa serat tekstil atau bahan tekstil tidak tahan terhadap
sabun, jamur, obat kelantang, panas yang tinggi dan lain–lain. Oleh
sebab itu kita harus mengetahui pemeliharaan serat tekstil yang
digunakan. Pada umumnya di industri pakaian pakain jadi atau
garmen, cara memelihara pakaian sudah diterakan berupa simbolsimbol
tertentu pada label atau merk yang dipasang pada pakaian.
Pada dasarnya kain atau bahan berasal dari tiga unsur utama, yaitu
serat yang berasal dari alam (tumbuh-tumbuhan dan hewan), serat
buatan(sintetis) dan galian (asbes, logam).
a. Serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan antara lain: kapas,
lenan, rayon, nenas, pisang. Serat yang berasal dari hewan yakni:
dari bulu beri-beri, adapun bahan yang berasal dari serat tersebut
adalah bahan wol.sedangkan serat dari ulat sutera menghasilkan
bahan tekstil sutera
b. Serat buatan (termoplastik) bahan tekstil yang berasal dari serat
buatan ini adalah berupa Dacron, polyester, nylon.
c. Serat galian adalah yang berasal dari dalam tanah, contoh asbes
dan logam, benang logam, bahan asbes banyak digunakan untuk
sumbu kompor minyak tanah, untuk mengisi aneka bunga yang
berasal dari bermacam-macam bahan tekstil seperti: stoking,
nylon, tula dan bahan rajutan. Serat logam lebih banyak
digunakan untuk membuat bermacam-macam jenis benang
seperti, benang emas, benang perak, tembaga, aluminium, selain
itu ada pula benang logam yang dilapisi dengan plastik.
Apabila benang logam tersebut akan di tenun, sebaiknya di
gabung dengan benang dari bahan lain. Hal ini disebabkan
benang logam tersebut memiliki sifat kaku dan sukar dipelihara.
Benang logam ini banyak ditemukan pada bahan tekstil
seperti:borkat, lame, tenunan songket yang ditemukan diseluruh
daerah Indonesia antara lain: songket pandai sikek, songket
silungkang, songket kubang, songket palembang, songket
Kalimantan, songket jambi dll.
0 komentar:
Post a Comment