Safari |
Safari
Safari adalah busana pria yang merupakan busana resmi atau pakaian kerja para eksekutif. Lengannya yang panjang dan ada pula yang pendek serta menggunakan model kerah kemeja. Disainnya sangat bervariasi dengan menggunakan permainan garis pada garis kerah dan garis hias pada bagian muka. Garis hias terdiri dari garis hias bentuk vertikal, garis bentuk horisontal, garis lipit hias, dan garis-garis saku. Bahan busana yang digunakan selalu sama dengan bahan busana untuk celana panjang. Busana safari bentuknya seperti jas, memakai saku dalam dan cara menjahitnya diberi lapisan bahan satin diseluruh badan.
Disain Safari
Cara Mengambil Ukuran Safari :
1. Panjang safari
Diukur dari bahu bagian depan ke bawah sampai pada ruas bawah ibu jari
2. Lingkar badan
Diukur pada bagian badan yang terbesar dalam keadaan menghembuskan nafas
3. Lingkar leher
Diukur sekeliling leher dengan posisi pita ukur terletak tegak pada lekuk leher
4. Lebar dada
Diukur dari ujung dada sebelah kiri sampai keujung dada sebelah kanan
5. Panjang lengan
Diukur dari ujung bahu sebelah kanan sampai kebatas siku dikurangi 2 cm
6. Setengah lingkar lengan
Diukur pada keliling lengan dibagi 2 ditambah 3,5 cm
7. Lingkar pinggang
Diukur sekeliling pinggang ditambah 3,5 cm
8. Lebar punggung
Diukur dari ujung bahu belakang sebelah kiri sampai ujung bahu kanan
9. Rendah bahu
Diukur dari ruas tulang leher ke bawah sampai perpotongan lebar punggung
10. Rendah punggung
Diukur dari ruas tulang leher ke bawah, sampai garis lurus di bawah ketiak sebelah kiri dan kanan
11. Panjang punggung
Diukur dari ruas tulang leher ke bawah sampai pinggang yang terkecil
Ukuran Safari Bagian Tubuh
Ukuran Bagian Tubuh Ukuran Panjang safari 70 cm Panjang punggung 40 cm
Lingkar badan
98 cm
Panjang lengan
26 cm Lingkar pinggang 90 cm ½ lingkar lengan 17,5 cm
Lingkar leher
41 cm
Rendah bahu
4,5 cm Lebar dada 39 cm Rendah punggung 23 cm
Lebar punggung
45 cm
Kerung lengan
51 cm
Pola Safari ( Skala 1 : 4 ) Pola Safari Bagian Belakang
Keterangan Pola Safari Bagian Belakang
1. Menarik garis siku A-B-C-D-E-F-G-H-K
A – B = 2 cm
A – O = O – B = 1 cm
A – K = panjang safari = 70 cm
B – C = rendah bahu
B – F = rendah punggung
C – D = ½ C – F
D – E = ½ D – F
K – H = 1/3 K – G
2. Kerung leher belakang
A – N = ¼ lingkar leher – 1,5 cm tarik garis
penolong N – O
O – I = I – N titik I turun 1,25 cm ( OI = ½ ON )
N – I – O = kerung leher belakang
3. Garis tengah belakang
E ke kanan = 0,5 cm
F ke kanan = 1 cm
G ke kanan = 2,5 cm
H dan K ke kanan = 2 cm
Hubungkan O – C – D – F – G – H – K
4. Garis lebar punggung
C – V = ½ lebar punggung
5. Garis pinggang belakang
G1 – X = ¼ lingkar pinggang – 5 cm
Hubungkan titik X dengan V terdapat titik L, M, R
V – P = 4 cm
M – M1 = 1 cm, turun ke M2 = 1 cm
Titik P – V - M2 = kerung lengan belakang
Titik P – N = lebar bahu belakang
6. Bagian panggul belakang H – Y = ( G – X ) + 1,5 cm
K - Z = ( G – Z ) + 2 cm
7. Mengubah pola badan belakang
8. Perhatikan faham gambar
P – S = turun 1/10 lingkar badan + 1 cm
S – T – C = merupakan sudut siku-siku
Pas punggung adalah garis O – N – P – S – T – O
O – T = lipatan kain
G1 – U = X – W naik 2 cm
G1 – U1 = X – W1 turun 2 cm
U, W, W1, U1 pola ban pinggang
0 komentar:
Post a Comment