Pemotongan (Cutting) |
Pemotongan (Cutting)
Proses pemotongan kain meletakkan kertas marker berada diatas tumpukan kain yang akan di potong. Pisau potong yang digunakan adalah pisau potong vertikal.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu pemotongan adalah:
1. Kain dipotong sesuai dengan pola
2. Pinggiran kain hasil pemotongan harus rata
3. Hasil pemotongan harus sesuai dengan pola yang sebenarnya.
Peralatan yang digunakan pada bagian ini adalah:
1. Vertikal knife (eastment), digunakan untuk memotong komponen besar.
2. Masin potong kecil, digunakan untuk memotong komponen kecil dan bahan pelengkap
Urutan Alur Sistem Produksi
Penggelaran (Spreading)
Penggelaran kain di Navita dilakukan secara manual dan menggunakan meja spreading yaitu dengan cara menarik ujung kain pada gulungan sesuai dengan panjang kertas marker lalu diratakan dengan menggunakan kayu atau tangan agar kain tidak menggelembung, setelah satu gelaran selesai ujung kain di potong agar kain tidak bergeser.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses spreading adalah:
1. Menentukan jumlah gelaran yang diinginkan
2. Panjang gelaran harus sesuai dengan panjang pattern marker
3. Pattern marker diletakkan sesuai dengan motif, posisi kain rata tidak menggelembung dan setiap sisi diberi pemberat agar kain tetap diam.
Penyerian (Numbering)
Penyerian dilakukan setelah kain dipotong. Komponen digabungkan menurut jenis, warna dan ukurannya masing-masing, untuk memudahkan pada proses penjahitan maka komponen tersebut diberi nomor seri sesuai dengan komponen yang telah dipotong.
Setrika (Pressing)
Proses pressing adalah menggabungkan komponen antara bahan utama dan bahan pelengkap. Dilakukan untuk merapikan, membuat lipatan dan memudahkan bentuk yang sebenarnya. Pressing dilakukan pada komponen kerah, manset, sleeve packet dan saku dengan membubuhkan proses penyetrikaan.
Pembundelan (Bundeling)
Lembaran kain yang sudah diberi nomor lalu diikat sesuai dengan jenis, warna, ukuran dan jumlah komponen tertentu. Tujuan dari pembundelan yaitu menentukan pembayaran hasil kerja operator sewing.
0 komentar:
Post a Comment