, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Penerapan Lipit Pantas, Lipit Hias, Garis Hias Kerut dan Draperi.

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Penerapan Lipit Pantas, Lipit Hias, Garis Hias Kerut dan Draperi.

Penerapan Lipit Pantas, Lipit Hias, Garis Hias Kerut dan Draperi.



1) Lipit pantas
a) Lipit pantas umumnya dipergunakan untuk busana yang membentuk
badan.
b) Dipergunakan sebagai hiasan pada suatu model busana.
c) Untuk orang gemuk atau yang kurus hendaknya jangan memakai lipit
pantas yang terlalu ketat.
2) Garis hias
a) Garis hias horizontal pada busana dapat memberi kesan tubuh lebih
besar, sebaiknya dipergunakan oleh orang yang berbadan kurus atau
langsing.
b) Orang yang berbadan gemuk sebaiknya memilih garis hias vertikal untuk
busananya, karena dapat memberi kesan lebih kecil dari kenyataannya.
3) Kerutan
a) Secara umum hiasan kerutan pada busana dapat memperindah, menutupi
proporsi badan yang kurang ideal dan menambah badan kelihatan berisi,
bahkan lebih gemuk.
b) Untuk mengelabui penglihatan payudara yang kecil dapat dipilih hiasan
kerutan sekitar payudara.
4) Draperi
Penerapan draperi (drapery) pada model busana secara umum akan
memberi pengaruh pada pemakai itu, yaitu menjadi luwes, feminim, meriah
dan agung. Di samping itu, dapat pula memberi kesan lebih besar dari
kenyataan bentuk tubuh yang ada. Hal ini perlu penempatan yang sesuai,
sehingga akan dapat dipergunakan sebagai tipuan mata bagi yang
memerlukannya. Sebagai contoh penerapan draperi :
a) Pada bagian sisi badan atas ataupun bawah, memberi kesan badan lebih
besar atau tipuan mata untuk pinggul yang kecil dan berbadan kurus.
b) Pada bagian lengan untuk tipuan mata bagi yang mempunyai lengan yang
kecil.

 Penerapan Tekstur


Tekstur pada bahan busana akan memberi kesan tertentu pada badan
seseorang, seperti tekstur yang halus, lembut, kusam, gelap memberi pengaruh
melangsingkan badan, sedangkan yang kasar, berbulu, mengkilap, kaku, tebal,

kenyal akan memberi kesan mengemukkan. Selain itu pula disesuaikan antara
model dan tekstur tersebut, sehingga model yang diharapkan akan dapat dicapai,
misalnya :
1) Untuk model yang mempunyai garis hias yang tegas dapat dipilih bahan
yang tebal dan kenyal seperti wol, denim, vilt.
2) Model yang mempunyai kerutan, draperi, pilihlah bahan dengan tekstur
lembut, lunak, dan lemas seperti crepe, jersey, voile, silk.
3) Busana yang modelnya menggelembung kaku, dapat dipilih taffeta.
4) Model yang pas di badan dapat dipilih bahan renda, brukat, bahan rajutan.
Bahan rajutan (kaos) umumnya untuk olah raga atau santai.
Tekstur ini akan berpengaruh pada bentuk badan seseorang, yaitu tekstur
halus, lembut, kusam, gelap memberi pengaruh melangsingkan badan seseorang,
dan yang kasar, berbulu, mengkilap, kaku, tebal, kenyal akan menggemukkan.

Keserasian Berbusana


Berpakaian yang serasi tidak dapat lepas dari estetika berbusana, karena akan
berkaitan dengan pemilihan warna, corak, model yang dipilih untuk seseorang atau
dirinya. Agar kelihatan serasi, seseorang perlu menyadari tentang kondisi badannya,
apakah ia termasuk orang yang langsing, gemuk atau kurus. Juga menyadari berada
dalam usia berapa, dan bagaimana warna kulitnya. Selain itu, harus diingat bahwa
seseorang mempunyai keunikan tertentu yang berbeda antara orang yang satu
dengan yang lainnya. Hal itu perlu disadari agar tidak terlanda mode yang
sebenarnya tidak sesuai untuk diikutinya.
Untuk itu berbusana yang serasi harus sesuai dengan : tujuan, bentuk tubuh,
usia, warna kulit, iklim, waktu dan kesempatan.

a. Tujuan Berbusana


Tujuan berbusana yaitu untuk melindungi badan agar tetap sehat, menutup
aurat atau memenuhi kesopan santunan dan dapat tampil serasi. Idealnya
semua tujuan berbusana itu dapat dicapai, sehingga seseorang dapat tampil
berbusana dengan kain dan model yang melindungi kesehatan, model busananya
menutup aurat dan memenuhi sopan santun berbusana, tetapi tetap tampil serasi
dengan pemakainya.

b. Bentuk Tubuh


Bentuk tubuh manusia dapat kita golongkan menjadi bentuk tubuh
gemuk pendek, gemuk tinggi, kurus tinggi, kurus pendek dan langsing. Untuk
seseorang yang berbadan langsing lebih mudah menyesuaikan, dengan model
apapun umumnya akan serasi.Yang menjadi permasalahan biasanya orang yang
berbadan gemuk atau kurus, apalagi yang terlalu gemuk atau terlalu kurus.

0 komentar:

Post a Comment