, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Penomeran benang cara Prancis (Nf)

Penomeran benang cara Prancis (Nf)



les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Penomeran benang cara Prancis (Nf)

Cara ini digunakan untuk penomeran benang kapas. Satuan

panjang yang digunakan ialah meter, sedang satuan beratnya
ialah gram. Nf menunjukkan berapa meter panjang benang
untuk setiap berat ½ gram. Rumusnya dapat ditulis:
Nf =
B (berat) dalam 1/2 gram
P (panjang) dalam meter
Contoh Soal
Soal 1 : Apa artinya Nf 1?
Jawab : Untuk setiap berat benang ½ gram,
panjangnya 1 meter.

Soal 2 : Apa artinya Nf 20?
Jawab : Untuk setiap berat benang ½ gram
panjangnya 20 meter.
Soal 3 : Benang kapas panjangnya 40 m, beratnya 1
gram. Berapa Nf nya?
Jawab : Panjang berat untuk setiap berat ½ gram = 1
gram x 40 meter = 20. Jadi nomernya Nf 20.


Penomeran benang cara wol garu (Ne)

Cara ini digunakan untuk penomeran benang wol garu dan
semacamnya. Satuan panjang yang digunakan ialah 256
yards, sedang satuan beratnya ialah pound. Ne4 menunjukkan
berapa kali 256 yards panjang benang, untuk setiap berat 1
pound.
Rumusnya dapat ditulis :
Ne4 =
B (dalam pound)
P (dalam 256 yards)
Contoh Soal
Soal 1 : Apa artinya Ne4 1?
Jawab : Setiap berat 1 pound, panjangnya 256 yards.
Soal 2 : Apa artinya Ne4 30?
Jawab : Setiap berat 1 pound panjangnya 30 x 256
yards = 7680 yards.
Soal 3 : Benang wol garu panjang 2560 yards,
beratnya ¼ pound. Berapa Ne4 nya?
Jawab : Panjang benang untuk setiap 1 pound =
1 pound x 2560 yards = 10.240 yards = 40 x
256 yards.
¼ pound. Jadi nomer benang adalah Ne4 40



Penomeran benang secara langsung.

Cara penomeran ini kebalikan dari cara penomeran benang secara
tidak langsung. Pada cara ini makin kecil (halus) benangnya makin
rendah nomernya, sedangkan makin kasar benangnya makin
tinggi nomernya. Rumus untuk mencari nomor benang dengan
cara ini ialah:
Nomor =
Panjang (P)
Berat (B)
Yang termasuk cara ini ialah :
1) Penomeran cara Denier (D atau Td). Cara ini digunakan untuk
penomeran benang-benang sutra, benang filamen rayon dan
benang filamen buatan lainnya. Satuan berat yang digunakan
ialah gram, sedang satuan panjangnya ialah 9000 meter. D
atau Td menunjukkan berapa gram berat benang untuk setiap
panjang 9000 meter.
Rumusnya dapat ditulis :
D =
P (panjang) dalam 9000 meter
B (berat) dalam gram
Contoh Soal:
Soal 1 : Apa artinya D1?
Jawab : Untuk setiap panjang 9000 m,
beratnya 1 gram.
Soal 2 : Apa artinya Td 20?
Jawab : Untuk setiap panjang 9000 meter,
beratnya 20 gram.
Soal 3 : Benang sutra panjangnya 2000
meter, beratnya 30 gram berapa
D nya?

Jawab :
Berat 9000 meter benang =
2000
9000
x 30 gram = 85 gram.
Jadi nomer benang tersebut D 85.
Soal 4 : Nomer benang rayon Td 30.
Berapa Nm nya?
Jawab : Berat setiap 9000 m = 30 gram.
Panjang 1 gram = 1/30 x 9000 m
= 300 meter.
Jadi nomer benang tersebut Nm
300.

0 komentar:

Post a Comment