Kain Rajut |
Kain Rajut
Kain rajut berbeda dengan tenun, jika kain tenun dibuat dengan
menyilangkan dua macam benang, maka pada kain rajut dibuat
dengan jeratan-jeratan dari satu atau jajaran beberapa helai
benang. Sifatnya berbeda dengan kain tenun, karean kain ini
mempunyai elastisitas yang lebih besar atau tinggi dibanding kain
tenun. Kelemahannya jika ada benang putus pada kain rajut maka
kain akan berlobang.
Kain rajut ada macam-macam bentuk tetapi pada dasarnya hanya
ada dua jenis rajutan, yaitu rajutan pakan dan rajutan lusi. Kain
rajut banyak digunakan untuk bahan jaket, sweater, kaos, kemeja,
rok, dan lain-lain.
Kain Lawn
Kain ini memiliki bobot yang ringan, tipis, dan ada yang dikanji
maupun tidak dikanji. Kain ini dibuat dari benag kapas sisir atau
garu, dan dipakai sebagai bahan stripe satin.
Nomor benang yang di gunakan berkisar Ne1 80 sampai 100, dan
tetal kain 80 x 90. Biasanya cocok dipakai di dalam maupun diluar
ruangan sebagai bahan pakaian
Kain Berbulu
Kain yang mempunyai serat atau benang berbulu, sehingga kain
ini tertutup keseluruhannya oleh bulu. Pemberian bulu pada kain
ini adalah untuk menhasilkan rasa hangat karena untuk bahan
jaket dan mantel bulu dapat dihasilkan dari bahan handuk.
Misalnya kain handuk, courdory, kain beludru, velvet, flannel, dan
suede
0 komentar:
Post a Comment