Hijab
Beauty
Hijab Beauty Hijab + Make–up Tutorial |
Hijab + Make–up Tutorial
Jilbab cantik, modis, siapa yang tidak ingin
tampil sesuai mode terkini dan tetap eksis.
Kata “hijab” itu sendiri muncul setidaknya 7
kali di dalam Al-Qur’an (7:46, 17:45, 19:17, 33:53,
38:32, 41:5, 42:51)
Mode yang cepat berputar dengan berbagai
macam tampilan model dan warna warni sangat
menggoda bagi kita kaum hawa untuk memilikinya
dan mengenakannya.
Berbagai asupan informasi tentang fashion dari
ujung rambut sampai ujung kaki, sangat mudah
didapat, bahkan tak ada lagi batasan jarak untuk
bisa mengakses informasi fashion terbaru di era
tv kabel, internet bisa menghilangkan batasanbatasan
yang sebelumnya ada, dari daerah
Tenggarong sampai Irian jaya, bisa mendapat semua
mode terkini dengan adanya akses internet.
Bagi kaum hawa non muslim semua gaya fashion
terbaru, langsung bisa dikenakan, tapi tidak
demikian halnya bagi kaum muslimah, terlebih yang
mengenakan jlbab.
Dengan maraknya wanita muslim yang memakai
jilbab, sangat mempengaruhi perkembangan
mode, baik untuk fashion berjilbab atau bagi mode
dunia, yang sekarang banyak mengelarkan bajubaju
bergaya jilbab, koleksi Ceep Mondey Sweaden
buat autumn winter sebagian desain terbarunya
banyak menyadur gaya baju muslim, tetapi tetap
“look like” tentu saja dan bukan sama sekali baju
Yes I am a muslim and
proud to wearJilbab muslim. Karena tidak semua yang memproduksi
busana berlabel busana muslim adalah penganut
muslim, dan mungkin tak mengerti syarat- syarat
baju muslim yang benar. Itulah yang terjadi saat
baju muslim masuk dalam industri fashion yang
cukup menjanjikan, semua orang berlomba-lomba
memproduksi berbagai macam pakaian berlabel
baju muslim.
Akan menjadi masalah jika pemakai jilbab
menerima bulat -bulat mode yang ditawarkan,
contohnya pemakaian legging dan busana yang
menerawang walau longgar.
Siapa yang salah dalam hal ini, yang
memproduksi, yang menjual, atau yang membeli?
Untuk itu yuks kita sama-sama bisa belajar
menahan diri dan tetap teguh pada pilihan
kita. Mungkin setahap demi setahap, tidak
langsung berubah tetapi kita mengerti seperti
apa sesungguhnya dan memperbaiki sedikit demi
sedikit, sampai sesuai syariah, dan ahirnya kita
lebih memperbaiki ibadah dan keimanan. Insya
Allah.
Surat - An Nur ayat 35
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya
Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada
pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang
(yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari
pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah
timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja)
hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas
cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang
dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi
manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS.24:23)
001/I/13
0 komentar:
Post a Comment