, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Di Indonesia masih ada sebagian masyarakat yang terkebelakang

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Di Indonesia masih ada sebagian masyarakat yang terkebelakang

Di Indonesia masih ada sebagian masyarakat yang terkebelakang



karena Indonesia sangat luas dan terdiri dari kepuauan. Jumlah
penduduk Indonesia juga sangat banyak lebih kurang 250 juta. Karena
Indonesia sangat luas, maka ada daerah pedalaman yang belum
mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat sekitar. Hal ini
penyebabnya diantaranya adalah keuangan Negara belum mampu
memperbaiki infrastruktur seperti jalan dan transportasi, sehingga
akses untuk mencapai lokasi pedalaman susah dicapai atau ditempuh,
tetapi ada juga karena manusia atau masyarakat pedalaman itu sendiri
tidak atau belum mau berubah. Karena jumlah penduduk Indonesia
sangat banyak sehingga keuangan Negara banyak digunakan untuk
penduduk yang sudah dijangkau atau ditempuh melalui beberapa
akses. Dalam hal ini tentu yang dilakukan adalah skala prioritas.

2. Manusia perlu berbusana, sebab semua agama mengamanatkan agar

manusia menutup auratnya. Manusia hidup harus mempunyai rasa
malu, harus tau etika, sopan santun dan tatakrama.



3. Cara melestarikan atau membiasakan hidup tau tatakrama, etika,
sopan dan santun serta memiliki budaya malu adalah dengan
mempelajari agama secara mendalam, kemudian dipahami,
dimengerti dan diamalkan atau dilaksanakan. Pelaksanaan
pembiasaan hidup tau tatakrama, etika, sopan dan santun serta
memiliki budaya malu harus dimulai dari diri sendiri. Dimulai dari
lingkungan keluarga, kemudian contoh dan teladan dari masyarakat
serta terutama contoh dan teladan dari para guru


4. Tujuan mempelajari bentuk tubuh manusia adalah supaya pada saat
menyiapkan busana untuk seseorang kita mampu membuat busana
yang bagus enak di pakai dan sesuai dengan ukuran serta bentuk
tubuh model


5. Tiga periode perkembangan bentuk tubuh manusia adalah:


a) Pada Abad ke 14 bentuk tubuh manusia bulat (gemuk berisi) dan
pendek, sehingga tidak begitu berbeda antara tubuh bagian atas
dengan tubuh bagian bawah. Jarak antara perut, dada dan dagu
begitu dekat sehingga pada Abad ini lingkar dada/badan sebagai
patokan adalah titik dada. Garis pinggang sebagai patokan adalah
titik pusar.

b) Pada Abad 16 ditemukan bahwa garis sisi/samping harus tegak
lurus, sedangkan garis tengah belakang harus melalui setengah
leher belakang dan tengah garis pantat. Pada zaman ini garis
tubuh dibuat atau ditentukan dengan memberi tanda dengan garis
lurus saja. Garis horizontal untuk garis tubuh bagian panjang atau
tinggi, dan garis fertikal untuk garis tubuh bagian lebar atau
lingkaran, seperti garis pinggang, garis panggul dan lain-lain.

c) Pada Abad 17 sampai sekarang dikatakan bahwa garis tubuh
adalah mengikuti perspektif tubuh. Artinya di dalam membaca
desain, membuat perbandingan desain, sesuai dengan perspektif
tubuh pemakai.




6. Pengertian anatomi tubuh dalam ilmu kedokteran berarti Urai.
Maksunya adalah ilmu yang mempelajari susunan tubuh manusia
secara terurai/rinci, mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki.
Antara lain adalah:


a) Susunan, bentuk, ukuran, dan perbandingan panjang maupun
besar bagian tubuh.
b) Bagian-bagian tubuh dan letaknya
c) Tulang, persendian, syaraf dan otot
d) Rongga tubuh dan isinya
e) Kulit, kelenjar, rambut dan kuku


7. Macam-macam persendian



a) Sendi pelana, yaitu persendian pada leher yang dapat berputar
ke segala arah
b) Sendi Peluru.
c) Persendian yang terdapat pada antara lengan dan bahu
d) Persendian yang terdapat antara pinggul dan paha
e) Sendi Engsel
f) Persendian siku
g) Persendian lutut
h) Persendian pada pergelangan dan jari


8. Kegunaan dari kerangka tubuh adalah



a) Menahan seluruh bagian-bagian badan supaya tegak kokoh
b) Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung dan paruparu
c) Tempat melekatnya otot-otot dan untuk pergerakan tubuh dengan
perantaraan otot
d) Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
e) Memberikan bentuk pada bangunan tubuh


9. Kriteria dari tubuh normal adalah



a) Tinggi tubuh ideal yaitu 7,5 kali tinggi kepala, ditambah untuk
telapak kaki 0,5 kali tinggi kepala. Ukuran tinggi tubuh diambil dari
foto manusia yang berdiri lurus dengan pandangan menghadap
ke depan. Ukuran di ambil dari ubun-ubun sampai ke lantai di
antara dua tumit.
b) Berat tubuh/badan ideal yaitu tinggi tubuh dalam ukuran centi
meter(cm) dikurangi 110. Contoh: tinggi badan = 165 cm – 110 =
55. Artinya berat idealnya adalah 55 kg. Masih dapat dikatakan
ideal bila lebih atau kurang 10 %. Jadi berat ideal untuk tinggi 165
cm adalah berkisar antara 49,5 kg sampai 60,5 kg
c) Tubuh sehat, tidak mengganggu berat tubuh
d) Lengan dan kaki padat, berisi, tidak terlalu besar maupun kecil
e) Ukuran dan besar bagian-bagian tubuh, normal

10. Kebiasaan-kebiasaan yang sudah menjadi bawaan model dapat
mempengaruhi seseorang dalam cara berpakaian atau berbusana.
Orang yang bertubuh normal, dapat berubah menjadi tidak normal
karena kebiasaan yang sudah menjadi bawaan, contohnya apa bila
seseorang kebiasaan menyandang tas pada bagian bahu sebelah kiri,
lama-lama tanpa disadari bahu sebelah kiri tersebut menjadi kelihatan
turun, padahal kalau di analisa benruknya normal. Jadi karena biasa
menjadi terbiasa.


11. Bahan tenunan perlu dirapikan sebelum digunakan sebab kalau tidak
hasil draping tidak maksimal. Diantara akibatnya adalah bahan tidak
rata sehingga pada saat garis pola dipindahkan ke kertas pola,
ukurannya menjadi tidak sesuai dengan bentuk tubuh yang
sebenarnya


12. Cara menentukan kebutuhan bahan untuk pola draping bagian muka

dan bagian belakang



a) Ukuran panjang bagian muka adalah dari titik leher bahu sampai
titik pinggang, ditambahkan kampuh bahu dan kampuh pinggang

b) Ukuran lebar bagian muka ditempelkan bahan blacu secara fertikal
atau melebar dari tengah muka melalui titik puncak payudara
sampai pada sisi, kemudian ditambah kampuh tengah muka dan
kampuh sisi

c) Ukuran panjang bagian belakang caranya adalah dengan
menenpelkan bahan blacu pada tubuh boneka bagian belakang
mulai dari titik bahu bagian leher belakang sampai pada titik
pinggang, kemudian ditambah kampuh bahu dan kampuh
pinggang

d) Ukuran lebar bahan pola belakang caranya adalah dengan
menempelkan blacu pada tengah belakang melalui titik ketiak,
kemudian ditambahkan kampuh tengah belakang dan kampuh sisi.

13. Dengan bahasa sendiri

14. Perlu ada percobaan pembuatan pola dasar karena untuk menemukan
atau mendapatkan cara atau teknik yang paling tepat dan paling baik
dalam membuat pola dasar. Semua percobaan yang dilakukan juga
untuk menemukan tentang bagaimana caranya agar pola dapat di
gambar dan dibuat pada bidang datar dengan teknik konstruksi.

15. Gunanya adalah untuk memudahkan dalam membuat busana yang

sesuai dengan desain


16. Teknik apa saja yang dapat digunakan untuk membuat pola dasar
a) Teknik draping
b) Digambar pada bidang datar
c) dengan mengkombinasikan ke dua teknik di atas

17. Tidak ada pola dasar yang langsung cocok atau sesuai dengan tubuh
model karena, bentuk tubuh manusia tidak ada yang sama

18. Pada pola dasar perlu ada kupnat karena tubuh manusia bukan
bidang datar, jadi perlu ada ruang untuk bagian tubuh tertentu, seperti
pada pinggang dan payudara.



1 Mengapa masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang
terkebelakang?
2 Mengapa manusia perlu berbusana?
3 Bagaimana cara melestarikan atau membiasakan hidup tau
tatakrama, etika, sopan dan santun serta memiliki budaya malu?
4 Apa tujuan mempelajari bentuk tubuh manusia?
5 Jelaskan 3 periode perkembangan bentuk tubuh manusia
6 Jelaskan pengertian anatomi tubuh manusia
7 Jelaskan macam-macam persendian
8 Uraikan kegunaan dari kerangka tubuh
9 Jelaskan criteria dari tubuh normal
10 Jelaskan mengapa kebiasaan-kebiasaan yang sudah menjadi
bawaan model dapat mempengaruhi seseorang dalam cara
berpakaian atau berbusana?
11 Jelaskan mengapa bahan tenunan perlu dirapikan sebelum
digunakan?
12 Jelaskan dengan bahasa sendiri cara menentukan kebutuhan bahan
untuk pola draping bagian muka dan bagian belakang!
13 Ceritakan dengan singkat pengalaman kemudahan dan kesulitanmu
pada saat praktik membuat pola dasar draping!
14 Jelaskan pendapatmu mengapa perlu ada percobaan pembuatan
pola dasar?
15 Jelaskan untuk apa gunanya pola dasar?
16 Teknik apa saja yang dapat digunakan untuk membuat pola dasar
17 Jelaskan mengapa tidak ada pola dasar yang lansung cocok atau
sesuai dengan tubuh model?
18 Jelaskan mengapa pada pola dasar perlu ada kupnat?

0 komentar:

Post a Comment