, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bahan pakaian

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Bahan pakaian

Bahan pakaian



Perkembangan pesat pada industri  tekstil serta pengolahan kain telah
menghasilkan tekstil yang memiliki berbagai sifat dan beragam jenisnya. Hal ini
berhubungan dengan upaya untuk melayani kebutuhan masyarakat yang menuntut
aneka ragam pemenuhan keperluan hidupnya.
Bahan tekstil untuk  pakain  yang kita kenal sekarang ini sangat beragam
ada yang tipis,  kasap atau kasar, ringan, berat,  transparan, macam-macam sifat
bahan itu di peroleh karena asal bahan konstruksi atau bentuk benang, konstruksi
tenunan atau penyempurnaan pada tenunan.
Kain berkolin, kain ini merupakan kain tenun dari benag kapas dengan
anyaman polos yang telah dimerser dan diproses pemengkretan awal serta telah
diputihkan. Kain ini termasuk jenis bahan yang terbuat dari bahan baku dari serat
kapas dengan kwalitas halus, dengan ciri-ciri kain adalah adanya garis/setrip biru
ditepi kain dengan arah memanjang, kain ini memeliki lebar 90 cm, 120 cm, 150
cm. Secara kualitas kain ini cukup memenuhi persaratan untuk pembuatan prodak
tekstil khususnya  untuk bahan pakain, di lihat dari jenisnya kain ini termasuk
jenis kain katun yang memeiliki sifat nyaman  bila dipakai,  kuat dan menyerap
keringat.( BBKB, 1988:3)

Produk tekstil mengalami perkembangan yang pesat dalam hal teknologi
produksi maupun estetis, baik dalam segi bahan maupun motif yang dihasilkan.
Produk tekstil yang sangat beragam jenisnya memberikan lebih  banyak pilihan
kepada para pemakainya. Ikat celup dipasaran tersaji dalam corak/motif yang lebih
sedikit jika dibandingkan dengan tekstil bermotif batik. Penggarapan corak/motif
dicapai dengan pengembangan variasi corak dengan teknik  tritik  dan teknik cabut
warna.
Ikat celup dengan teknik cabut warna merupakan  teknik  pengembangan dari
ikat celup yang prosesnya menggunakan warna asli dari kain tersebut atau selembar
kain putih yang diwarna, diikat dan di lunturkan dengan menggunakan pemutih
tekstil  Hidrosulfit,  corak yang dihasilkan terdapat pada bagian kain yang diikat.
Sedangkan yang tak terkena ikatan warna nya akan luntur atau menjadi putih.
Untuk menghasilkan corak yang sesuai dengan karakter ikat celup cabut
warna, dipilih warna gelap sebagai corak atau motif  dan dipadukan dengan warna
terang atau cerah. Dengan proses ini dimaksudkan agar lebih memunculkan karakter
ikat celup dengan teknik cabut warna dan tidak bisa di tiru dengan ikat celup biasa.
Pemilihan bahan yang tepat  untuk  bahan pakaian  akan mempengaruhi hasil dari

produk tekstil itu sendiri, sebab kesesuaian antara bahan, teknik, pewarna yang
dipakai berhubungan erat akan keberhasilan produk tekstil.

0 komentar:

Post a Comment