, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Aspek fungsi

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Aspek fungsi

Aspek fungsi


Fungsi merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan didalam
perancangan karya tekstil, karena sebuah karya dibuat berdasarkan pada
kebutuhan. Dengan menetukan fungsi akan memperjelas perancangan karya.
Sesuai dengan tujuan awal karya proyek tugas akhir ini difungsika untuk
bahan  pakaian  dengan menggunakan teknik ikat celup cabut warna dengan
menggunakan bahan kain katun berkolin dan zat warna remasol.

Aspek estetis


  Baik tidaknya kualitas karya tekstil ditentukan oleh keserasian hubungan
estetis bahan, fungsi, serta teknik pembutan  nya. Maka dalam perancangan

didasarkan pada pertimbangan kesimbangan, komposisi, warna,  kesatuan
sebgai keseluruhan bentuk, sehingga mewujudkan suatu karya yang optimal
dan diharapkan sesuai fungsi.

a.  Bentuk


Bentuk, dalam hal ini berupa efek garis,  bidang,  alur desain, bisa
menunjang komposisi desain secara keseluruhan. Bentuk dalam
perancangan  ikat celup  cabut warna  untuk  bahan pakaian  ini diambil
arahan bentuk alur garis ekspresif, bidang geometris dan abstrak.

b.  Keseimbangan


Dalam pencarian visual karya melalui sketsa desain selain memerhatikan
desain tersebut bisa dikerjakan dengan teknik ikat  celup cabut  warna,
maka  pada perancangan ini harus diperhatikan juga penempatan bentuk
motif, serta pemilihan bahan berdasarkan keseimbangan. Keseimbngan
merupakan prisip desain yang paling banyak menuntut kepekaan perasaan.
Dalam menyusun corak atau menyusun unsur rupa, faktor keseimbangan
akan sangat menentukan keberhasilan sutau karya yang dibuat. Tujuuanya
adalah agar rangkaian atau komposisi yang dibuat menjadi tatanan yang
baik. Dalam kaitanya dengan keseimbangan karya ini lebih banyak di
padukan unsur-unsur bidang yang menghasilkan garis yang tidak terlalu
ebal yang terbentuk suatu susunan yang seimbang.
 

c.  Warna


Unsur warna merupakan bagian penting guna mendukung tercapainya
totalitas sebuah produk perancangan desain permukaan. Warna akan
menimbulkan  respon ketertarikan  melihat dan memperhatikan sebelum

memutuskan memilih bahan tersebut. Perancangan ikat celup ini ditujukan
sebagai  perancangan karya tekstil untuk bahan pakaian, oleh sebab itu
warna yang diterapkan adalah warna-warna yang sedang digemari dan
menjadi pilihan untuk digunakan. Warna yang disukai oleh  konsumen
sekarang ini, cenderung mengarah ke warna gelap yang yang dipadu
dengan warna terang  dan cerah, sehingga kombinasi keduanya akan
menghasilkan komposisi yang unik dan menarik lewat perancangan
produk tekstil ini.

Komposisi


Komposisi mencakup wilayah keseluruhan/keutuhan suatu desain yang
meliputi skala, proporsi, ukuran, komposisi garis, warna, maupun bidang
dan pengulangan. Motif ditempatkan sebagai pusat perhatian dalam
perancangan ini, sehingga penempatannya akan di  letakkan pada satu
bagian kain. Penempatan motif yang bervariasi akan menampilkan desain
keseluruhan yang tidak membosankan, sehingga para pemakainya dapat
memilih  pakain  sesuai karakter dan keinginannya. Motif dalam
perancangan desain  permukaan ini tidak memakai pengulangan, motif
yang dirancang merupakan motif utuh, penyusunannya dilakukan secara
bebas dengan tetap mempertimbangkan proporsi arah garis motif yang
memungkinkan terbentuk motif yang berkomposisi seimbang. Komposisi
warna dipadu-padankan untuk mengantisipasi kejenuhan  pada produk
tekstil ikat celup.

0 komentar:

Post a Comment