, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Analisa hasil yang dicapai

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Analisa hasil yang dicapai

Analisa hasil yang dicapai


 


Kendala yang di hadapi


Kendal-kendala yang dihadapi dalam perancangan ikat celup dengan teknik cabut
warna ini adalah

1.  Dalam membuat desain karya dengan teknik cabut warna  bentuk motif yang
dihasilkan sangat dibatasi oleh teknik, karena perhitungan dapat atau tidak
desain tersebut dikerjakan dengan teknik ikat celup cabut warna.

2.  Jarak  antara motif satu dengan yang lainya  juga harus di perhatikan  jika
motif terlalu dekat maka pada saat proses pengikatan pada kain akan sulit dan
hasil yang di capai tidak maksimal.
Motif yang dihasilkan melalui proses ikat celup dengan teknik cabut warna   ini
terdapat pada ikatannya saja  yang berupa garis kecil  dan bagian yang tidak terkena
ikatan berwana putih, untuk lebih membedakan ikat celup biasa dengan ikat celup
cabut warna, pada proses  pewarnaan pertama ini, warna gelap  seperti  ungu, hitam,
coklat, merah dipilih  untuk memunculkan motif,  yang dilanjutkan dengan proses
pencelupan warna kedua setelah proses pencabutan  warna  selesai menggunakan
warna muda kuning, merah muda, hijau, oranye. Warna-warna yang dihasilkan dari
ikat celup celup cabut warna ini menampilkan warna tua yang dikombinasikan
dengan warna muda. Komposisi  bentuk pada perancangan ini  memunculkan  motif
yang sederhana seperi bentuk lingkaran,  segitiga, segi empat binatang segi enam,
garis ekspresif  dan bentuk abstrak  yang disusun secara  apik dan    mengesankan
sehingga muncul irama gerakan yang dapat menjadi salah satu unsur keindahan.

3.  Jika diameter motif terlalu besar maka sering terjadi kegagalan pada saat
proses pencabutan warna, karena pada saat proses pengikatan,  terjadi
penghimpitan  pada kain, sehingga motif yang dihasilkan tidak sesuai yang
diharapkan atau motif menjadi besar seperti ikat celup biasa.
4.  Pembuatan karya ikat celup  ini memerlukan waktu yang relatif lama,  pada
saat penritiikan dan pengikatan karena dikerjakan dengan tangan manual.
5.  Sering terjadi kegagalan.pada saat proses pencabutan warna, karena diakibat
kan pada saat proses pengikatan tidak kuat




Pemecahan masalah


  Dari kendala diatas perlu adanya pemecahan masalah  yaitu:
1.  Sebelum membuat desain perlu melakukan eksperimen  yang kaitannya
dengan bentuk-bentuk yang dapat dikerjakan dengan teknik  ikat celup cabut
warna
2.  pertimbangan Jarak antara desain motif satu dengan yang lainnya 2 cm, agar
mempermudah proses pengikatan.
3.  Dalam membuat desain dengan teknik ikat celup cabut warna sebaiknya motif
yang dibuat tidak terlalu besar dengan diameter 5 cm motif yang dihasilkan
bisa maksimal.
4.  Untuk mempercepat pengerjaan pada saat  proses pengikatan, motif  yang  di
buat menggunakan bentuk sederhana
5.  Pada saat proses pengikatan harus benar-benar kuat dua kali putaran ikatan
saja tidak cukup masih sering terjadi kegagalan, lima kali putaran ikatan dan
tidak kendor ikatanya cukup, untuk dilakukan proses pencabutan.

0 komentar:

Post a Comment