, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sulaman Hongkong

Sulaman Hongkong

Sulaman hongkong yaitu sulaman yang dijahit dengan variasi
tusuk pipih yang dijahitkan mengisi seluruh permukaan motif. Jahitan
dibuat beberapa jajaran dengan menggunakan warna bertingkat.
Tusuk pipih dijahitkan bolak balik dengan ukuran yang tidak sama
panjang atau disebut tusuk “long and short stitch” Setiap jajaran tusuk
menggunakan kombinasi warna bertingkat. Warna bertingkat dapat
dipilih warna value, warna shade, atau warna tint. Warna value yaitu
tingkatan warna yang terjadi dari campuran warna hitam dan putih.
Warna shade yaitu tingkatan warna yang terjadi karena campuran
warna dengan warna hitam. Warna tint yaitu tingkatan warna yang
terjadi karena pencampuran warna dengan warna putih.
Ragam hias yang digunakan untuk sulaman hongkong yaitu
ragam hias naturalis atau ragam dekoratif berupa bunga-bunga dan
daun-daun, atau hewan seperti burung-burung atau kupu-kupu dan
sebagainya. Pola hiasan dapat menggunakan semua pola hias
tergantung jenis ragam hias yang digunakan. Aksentuasi dapat
dihasilkan dengan teknik kontras warna dan ukuran.
Adapun alat yang dibutuhkan adalah ram dan jarum tangan.
Bahan yang dibutuhkan yaitu kain dengan tenunan polos dan benang
sulam. Cara mengerjakannya yaitu : desain motif di pindahkan ke atas
kain. Ram dipasang di atas kain yang bermotif. Mulailah menyulam
dengan menggunakan tusuk long and short sticth. Tusuk ini dijahitkan
dari bagian luar motif, tusuk rata pada bagian luar dan tidak sama
panjang (panjang pendek) pada bagian dalam motif, dengan
menggunakan warna bertingkat. Jika warna pada bagian luar motif
warna yang lebih muda maka warna benang yang digunakan makin
ke dalam motif makin tua. Lakukan sampai seluruh motif selesai
dijahit. Rapikan sisa-sisa benang. Untuk bagian batang dapat
digunakan tusuk lain seperti tusuk batang, tusuk tikam jejak dan lainlain.
Berikut ini contoh desain sulaman hongkong :

Sulaman Aplikasi

Sulaman aplikasi merupakan salah satu sulaman dengan teknik
lekapan. Sulaman dengan teknik lekapan yaitu sulaman yang ragam
hiasnya dibentuk dari bahan lain kemudian ditempelkan pada
permukaan kain. Bahan tempelan untuk membentuk ragam hias
dapat berupa kain, benang yang kasar, pita atau tali dan payet.
Lekapan ini bermacam-macam sesuai dengan bahan tempelan yang
digunakan. Jenis sulaman ini yaitu sulaman aplikasi, sulaman
inkrustasi, sulaman melekatkan benang atau tali, melekatkan payet
dan quilting.
Aplikasi yaitu satu metode menghias kain dengan menjahitkan
sepotong kain yang digunting pada permukaan kain. Ragam hias
dibentuk dari kain lain atau pita dan ditempelkan dengan tusuk hias
pada permukaan benda yang akan dihias. Bahan tempelan dapat
digunakan bahan yang tidak bercorak atau dapat pula digunakan
bahan yang bercorak atau bermotif. Tempelan dari bahan yang tidak
bercorak disebut aplikasi Cina sedangkan tempelan dari bahan
bercorak disebut aplikasi Persia.
Pada aplikasi persia kita tidak perlu mendesain ragam hiasnya
karena kita hanya mengambil ragam hias yang sudah ada pada kain
tersebut, kemudian disusun di atas permukaan kain dan ditempelkan
dengan tusuk. Sedangkan pada aplikasi Cina ragam hias dibentuk
dari kain yang tidak bercorak. Ragam hias dibentuk dari bahan polos
yang digunting sesuai desain. Bahan tempelan sebaiknya diberi
pengeras seperti fliselin agar tiras kain tidak mudah lepas. Warna kain
tempelan dapat dikombinasikan sesuai dengan keinginan. Ragam
hias untuk aplikasi ini umumnya menggunakan ragam hias dekoratif
yang distilasi dari ragam naturalis seperti bentuk bunga-bunga,
pohon, pemandangan, bentuk binatang dan lain sebagainya. Ragam
hias yang didesain diusahakan tidak mempunyai lengkungan yang
terlalu tajam atau bentuk-bentuk yang terlalu lancip, karena akan
menyulitkan dalam pekerjaan menyulam dan akan mempengaruhi
hasil sulaman tersebut.
Warna ragam hias untuk aplikasi dapat menggunakan warna
tunggal atau warna yang dikombinasikan. Untuk penggunaan warna
tunggal dapat memilih warna yang senada atau warna bertingkat
dengan warna benda yang akan dihias atau dapat pula menggunakan
warna kontras dengan warna benda yang akan dihias. Sedangkan
untuk ragam hias yang menggunakan kombinasi dua atau tiga warna
juga dapat memakai kombinasi warna harmonis atau kombinasi
warna kontras.
Tusuk hias yang dipakai untuk menempelkan ragam hias pada
permukaan kain dapat dipakai tusuk veston atau tusuk klim
tergantung pada ketebalan bahan tempelan. Untuk bahan yang tipis
digunakan tusuk klim sedangkan untuk bahan yang tebal digunakan
tusuk veston. Untuk menambahkan hiasan pada tempelan dapat
digunakan tusuk pipih atau tusuk batang.
Pola hiasan untuk aplikasi tergantung pada ragam yang
digunakan misalnya ragam hias pemandangan alam akan
menggunakan pola hiasan bebas, apabila menggunakan ragam
bunga-bunga dan lainnya dapat menggunakan semua pola hiasan
yang disesuaikan dengan penempatannya pada desain struktur.
Adapun alat yang dibutuhkan untuk sulaman aplikasi adalah ram
dan jarum tangan. Bahan yang digunakan yaitu kain yang akan di hias
berupa tenunan polos, bahan tempelan sesuai dengan jenis aplikasi
yang diinginkan apakah aplikasi cina atau aplikasi persia, benang jahit
dan benang sulam.
les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Sulaman Hongkong

Cara mengerjakannya yaitu motif yang sudah ada dipindahkan ke
kain yang akan di hias. Kemudian bahan tempelan di tempel ke bahan
dan dijelujur agar tidak bergeser. Pasanglah ram di atas bahan yang
sudah ditempel tersebut kemudian mulailah membuat tusuk feston
pada bagian pinggir tempelan sehingga bahan lekapan ini menyatu
dengan kain. Contoh desain sulaman aplikasi :

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment