Pecah Pola Kemeja Lengan Panjang |
Pecah Pola Kemeja Lengan Panjang
Cara Merancang Dan Memotong Bahan
Sesudah bagian-bagian pola selesai dibuat, susun dan letakkan bagian-bagian pola tersebut di atas bahan busana. Garislah sesuai pola dengan terlebih dahulu ditambahkan untuk kelim dan kampuh jahitan, seperti :1. Lipatan kancing = 5 cm atau sesuai model
2. Kelim lengan = 4 cm
3. Kelim saku = 4 cm
4. Kelim bawah = 3 cm
5. Kampuh lainnya = 1,5 cm
Gunting bahan sesuai pola masing – masing. Gunting pula kain keras untuk bagian krah, fiselin untuk lipatan kancing, saku bagian atas dan manset. Rancangan bahan pada pembuatan kemeja lengan panjang ini adalah sebagai berikut :
Langkah Kerja Menjahit Kemeja Lengan Panjang
1. Menempel fiselin pada bagian atas saku2. Menempel saku
3. Melapisi fiselin pada bagian tengah muka
4. Menyelesaikan pas bahu
5. Menyelesaikan belahan manset pada lengan kanan dan kiri
6. Menyelesaikan krah pada badan
7. Memasang lengan
8. Menjahit sisi badan sampai lengan
9. Menyelesaikan kampuh dengan obras
10. Mengelim bagian bawah
11. Memasang kancing dan membuat lubang kancing
Ukuran kemeja :
Panjang kemeja : 70 cm Lingkar lengan atas : 48 cmLingkar badan : 92 cm Lingkar siku : 40 cm
Lingkar leher : 42 cm
Lebar punggung : 45 cm
Rendah bahu : 4 – 5 cm
Pengertian Celana Panjang
Celana panjang adalah busana luar bagian bawah yang dipakai oleh pria, yang biasanya secara resmi dikenakan dengan kemeja. Tingkat kesulitan pembuatan celana panjang terletak pada belahan golbi dan pembuatan saku dalam.
Sebelum mengambil ukuran celana panjang, perhatikan terlebih dahulu bentuk pinggang, panggul dan kaki dari si pemakai. Karena bentuk tubuh seseorang bermacam-macam misalnya pinggang ramping, panggul besar dan sebagainya. Ketepatan dalam mengambil ukuran akan dapat mempengaruhi bentuk pola dan keindahan serta kenyamanan celana panjang bila dipakai.
Disain Celana Panjang
Cara Mengambil Ukuran Celana Panjang
1. Panjang celana
Diukur dari ban panjang sebelah kanan ke bawah sampai akhir lipatan celana
2. Lingkar pinggang
Diukur keliling ban pinggan celana, diambil angka pertemuan pita meter
3. Lingkar pesak
Diukur dari ban depan kebawah melalui selakang sampai pada akhir ban belakang
4. Lingkar panggul
Diukur bagian panggul terbesar diambil angka pertemuan pita meter
5. Lingkar paha
Diukur keliling paha terbesar, diambil ½ lingkar paha ditambah 1,5 cm
6. Lingkar lutut
Diukur keliling lutut, dibagi dua ditambah 3 – 4 cm
7. Lingkar kaki
Diukur lipatan celana depan sampai belakang
8. Panjang lutut
Diukur dari ban pingggang kanan kebawah sampai batas lutut
Ukuran Celana Panjang
Pola Celana Panjang ( Skala 1 : 4 ) Keterangan Pola Celana
Panjang Bagian Depan :
Buat garis sumbu AB ___ g
A – B : panjang celana – ban
pinggang ( 3 cm )
A – A1 : tinggi duduk = ½
Lingkar pesak – 6 cm
A1 – A2 : ½ A1 - B dikurangi 3 cm
A – E1 : 1/3 ( ¼ lingkar pinggang )
E1 – E : ¼ lingkar pinggang
C – C1 : ½ lingkar paha – 4 cm
F – F1 : ½ lingkar lutut – 2 ½ cm
D – D1 : ½ lingkar kaki – 2 cm
C1 – C2 : 3 ½ cm
C2 – C3 : 6 cm
Lebar golbi 3 ½ cm
Keterangan Pola Celana
Panjang Bagian Belakang :
E1 – H2 : 2 cm
H2 – H1 : 2 ½ cm
H1 – H : ¼ lingkar pinggang + 3 cm
Titik H menyentuh garis g Bagian Tubuh Ukuran Bagian Tubuh Ukuran Panjang celana 95 cm Lingkar panggul 92 cm
Lingkar pinggang
72 cm
Lingkar paha
62 cm Tinggi duduk 24 cm Lingkar lutut 52 cm
Lingkar pesak
66 cm
Lingkar kaki
40 cm
C4 – C5 : ½ lingkar paha + 4 cm F3 – F2 : ½ lingkar lutut + 2 ½ cm D3 – D2 : ½ lingkar kaki + 2 cm Letak klep saku belakang 6 cm dari garis H H1, kupnat 3 cm tepat ditengah H H1
Langkah Kerja Menjahit Celana Panjang
a. Menjahit kupnat
b. Menjahit saku belakang
c. Menjahit saku samping
d. Menyelesaikan belahan golbi
e. Menjahit sisi bagian dalam ( pipa kaki )
f. Menjahit sisi bagian luar ( pipa kaki )
g. Menjahit pesak
h. Menyiapkan ban pinggang dengan fiselin
i. Memasang ban pinggang sekalian dengan lubang ikat pinggang
j. Mengelim bagian bawah
k. Memasang kancing kait
l. Menyeterika dan melipat dengan benar
0 komentar:
Post a Comment