, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Jarum

Jarum

 

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Jarum

 

Jarum pentul yang baik terbuat dari baja dan berukuran panjang
3 s.d 4 cm. Bentuk jarum pentul / jarum penyemat yang dipergunakan
pada pembuatan pola adalah jarum pentul yang baik yaitu ujungnya
runcing dan terdapat pegangan mutiara dipangkalnya, sehingga
mudah dalam menggunakannya.
C. Membuat Pola Busana Dengan Teknik Drapping
Menggambar pola dasar dengan teknik drapping adalah membuat
pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang model. Untuk
mempermudah prosedur pembutan pola, model dapat diganti dengan
dressform atau boneka jahit yang ukurannya sama atau mendekati
ukuran model. Sebelum membuat pola dengan teknik drapping, terlebih
dahulu dipersiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti :
1. Dressform / boneka jahit
2. Pita ukur / centimeter
3. Jarum pentul
4. Jarum tangan
5. Penggaris
6. Pensil dan kapur jahit
7. Gunting kain
8. Karbon jahit dan rader
9. Tali kord
10. Blaco / bahan dasar yang dipakai untuk mendrapping.
Didalam membuat pola perlu diperhatikan kesehatan dan
keselamatan dalam bekerja. Duduklah ketika mengerjakan drapping
untuk bagian yang terjangkau, jika mengerjakan drapping pada bagian
yang tinggi lakukan dengan posisi berdiri.
Perhitungkan kebutuhan bahan blaco yang dibutuhkan secara teliti,
dengan menghitung secara matematik sederhana, yaitu dengan
menggunakan panjang dan lingkaran dressform dan ditambah kampuh.
Sediakan kotak khusus untuk tempat alat dan bahan yang diperlukan.
Sematan ujung jarum pentul harus terpasang dengan baik atau
dimasukkan ke dalam. Sediakan keranjang sampah untuk membuang
sisa-sisa bahan yang tidak terpakai.
Tali kord dipasangkan pada dressform/boneka jahit sebagai garisgaris
pola. Pemasangan tali kord pada dressform/boneka jahit dibantu
dengan jarum pentul. Garis-garis pola ditentukan dengan menggunakan
garis vertikal, garis horizontal dan garis melingkar. Garis vertikal (garis
tegak) untuk garis tengah muka/panjang muka, garis tengah
belakang/panjang punggung, garis sisi / panjang sisi dan panjang rok.
Garis horizontal (garis mendatar) untuk garis bahu, garis dada, garis
lebar punggung dan garis lebar muka. Garis melingkar, untuk garis lingkar
leher, lingkar badan, lingkar pinggang dan lingkar panggul.

1. Membuat Pola Badan Atas.

Ada tiga macam arah serat kain yang digunakan dalam
pembuatan pola dengan teknik drapping. 1) Arah serat memanjang
(Length Wise grain), arah serat memanjang selalu sejajar dengan tepi
kain; 2) Arah serat melabar (Cross Wise Grain), arah serat melebar
selalu tegak lurus dengan arah serat memanjang; 3) Arah serat
serong (true Bias), untuk membuat arah serat serong dengan mudah
lipit arah serat dengan sudut 45 derajat. Masing-masing arah serat
seperti gambar berikut

a. Pola Bagian Muka (dibuat keterangan satu persatu)

Sebelum membuat pola badan atas, siapkan bahan blaco,
buat garis tengah muka dari tepi kain 4 s.d 5 cm. Lipatkan agar
lebih tebal sehingga tidak mudah bertiras. Buat garis dada , tegak
lurus dengan tengah muka. Terlebih dahulu ukur dressform
dengan centimeter, panjang dari bahu ke dada ditambah 7 cm.
Sehingga terbentuk gambar sebagai berikut.
Gambar 118. Bahan b laco
Letakkan garis tengah muka blaco pada tengah muka
dressform / boneka jahit, semat dengan rata sepanjang tengah
muka, dengan arah sematan jarum pentul mendatar, ujung jarum
dimasukkan kebadan boneka. Tarik garis blaco dada ke sisi,
semat pada batas garis sisi pola.

0 komentar:

Post a Comment