, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Cara Berfikir Positif

Cara Berfikir Positif

Cara berfikir positif adalah menanggapi segala kejadian
dengan menyadari bahwa dalam kehidupan ini terkandung segi
baik dan segi buruknya. Penuh perhatian pada saat
berkomunikasi dengan tamu dan kolega adalah sikap yang terpuji.
Akan tetapi adalah lebih baik apabila kita menaruh perhatian
terhadap segi-segi yang positif dari cara berfikir, sehingga konflik
yang ada maupun yang potensial diidentifikasi dan dicarikan
penyelesaiannya dengan bantuan rekan lain bila diperlukan.
Kebanyakan orang membiarkan lingkungan mengendalikan
cara berfikir mereka, sedangkan bagi seseorang yang menggeluti
dunia usaha lebih baik menggunakan pikirannya untuk
mengendalikan keadaan. Sikap berfikir positif memudahkan
seseorang untuk memfokuskan kegiatan-kegiatan atau pekerjaanpekerjannya
untuk mencapai hasil yang ingin dicapai. Kita harus
selalu berfikir positif terhadap semua peristiwa dan mencari
hikmah dari setiap pengalaman. Sikap berfikir positif memang
tidak mudah untuk dikembangkan, karena memerlukan waktu dan
kerja keras.
a) Ada beberapa faktor yang dapat digunakan untuk
mengembangkan sikap berfikir positif diantaranya:
Pusatkanlah perhatian sedemikian rupa dan gunakan
pikiran kita secara produktif
b) Pilih secara positif yang akan dicapai dalam suatu
pekerjaan yang sedang dilakoni
c) Jauhilah pikiran-pikiran atau ide-ide yang negatif

d) Kita harus sadar dalam menggunakan pikiran-pikiran kita
sendiri, agar tidak mudah dikendalikan oleh pikiran orang
lain
e) Berusahalah selalu untuk mencari peluang-peluang yang
mungkin dapat diraih untuk meningkatkan karir, baik dalam
kehidupan pribadi, kehidupan kerja, dan dalam kehidupan
bermasyarakat
f) Jika ide yang kita kemukakan tidak menghasilkan sesuatu
yang lebih baik, berusahalah untuk meninggalkan ide
tersebut


les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Cara Berfikir Positif

g) Jangan bebani fikiran anda dengan sesuatu yang merusak
mental, akan lebih baik anda pusatkan pikiran pada suatu
pekerjaan yang sedang berlangsung.

4) Mengembangkan Potensi Diri

Manusia sebagai pribadi mempunyai potensi yang bisa
dikembangkan agar menjadi pribadi-pribadi yang menyenangkan
bagi orang lain/pelanggan, oleh karena itu diperlukan:

a) Mengenal diri sendiri.

Suatu analisis yang benar terhadap diri sendiri akan
dapat membawa keuntungan dan faedah dalam hal :
(1). Tidak menjadi manusia yang egois
(2). Meningkatkan kemampuan dan inisiatif dalam
berbagai hal
(3). Memiliki hubungan secara pribadi denga orang lain
(4). Mengembangkan pribadi kearah yang lebih baik
(5). Membentuk pribadi yang loyal dan saling
membutuhkan.
b) Mengetahui Potensi Pribadi.
Sebagai manusia kita mempunyai potensi, dengan
potensi ini orang selalu dinamis dan bersemangat, yaitu
mempunyai motivasi dan dorongan yang kuat untuk bekerja
keras serta melakukan tugas yang berkesinambungan.
Potensi manusia akan luntur bila tidak diaktifkan dan
digerakkan. Orang yang mengenal dirinya dan mengetahui
potensi dirinya adalah orang-orang yang memiliki :
(1). Jiwa pengabdian, orang seperti ini tidak pernah
menolak tugas yang dibebankan kepadanya.
Sebagian besar waktu dan pikirannya dicurahkan
untuk meningkatkan usaha dibidang pekerjaannya,
serta jarang sekali mengenal lelah
(2). Andal dalam kejujuran, kejujuran dapat diukur
melalui tindakan, perbuatan dan tingkah laku, tidak
dinilai dari ucapan. Ucapan dengan perbuatan
harus sesuai
(3). Nalar kesadaran yang baik, orang memiliki kesadara
yang tinggi adalah orang yang memiliki
pangdangan dan penilaian yang baik terhadap
kekurangan dan kelemhnnya, sehingga dia
mempunyai kepercayaan diri dan selalu
melaksanakan tugas-tugasnya serta dapat
mengendalikan diri
(4). Gemar menghargai orang lain, setiap gerak
seseorang harus mempunyai tujuan.
Tujuan yang serasi menimbulkan motivasi
kegairahan dalam melaksanakan tugas. Dalam
mencapai setiap tujuan mka setiap orang wajib
memiliki rasa menghargai yaitu saling menopang
dan saling menghargai agar segala gerak langkah
penuh gairah dan menyenangkan
(5) Niat untuk memupuk rasa percaya diri, yaitu orang
yang tidak terpengaruh oleh segala gosip tau
hasutan/fitnahan orang lain, orang ini akan mudah
melihat dan mengenal pikiran dan ide-ide orang
lain yang berharga
(6). Refleksi kesabaran yang tinggi; kesabaran
merupakan sumber keberhasilan dan dengan
kesabaran seseorang dapat memberikan
kesempatan kepada orang lain untuk memberikan
pertimbangan atas masalah yang dihadapi dan
memberikan kesempatan pada diri sendiri
mengolah masalah yang dihadapi
(7). Antusias dengan kepribadian yang utuh, orang yang
dapat mengendalikan pribadi dan energinya yang
mantap dan berhasil bagi dirinya, tidak peduli
pekerjaan apa yang dilakukan dalam kehidupan ini
(8). Gigih dalam prinsip, kepribadian menjadi dewasa
adalah perasaan hati yang kuat dalam suatu prinsip
(9). Utama dalam disiplin, disiplin mengajarkan setiap
individu untuk tunduk dan bersedia mengikuti
aturan-aturan tertentu dan menjauhi segala
larangan yang ada. Disiplin diri sendiri hanya akan
tumbuh dalam suatu suasana dimana antara
individu akan terjalin sikap persahabatan yang
berakar dengan dasar saling hormat menghormati
dan saling percaya mempercayai.

0 komentar:

Post a Comment