Alat-alat Pressing yang Dibutuhkan |
Alat-alat Pressing yang Dibutuhkan
1) Setrika uap
2) Alas plastic yang dilapisi busa tebal
3) Mesin leger, yang berfungsi untuk mengepres
busana dari paha ke atas (biasa digunakan di
garmen)
4) Mesin topper, yang berfungsi untuk mengepres
busana dari paha ke bawah (biasa digunakan di
garment)
5) Sterika press yang dapat distel suhunya dan
mempunyai semprotan airnya.
6) Meja sterika (papan sterika)
7) Papan lengan yang khusus untuk lengan dengan
ukuran papan, dimana lengan dapat dimasukkan
pada papan lengan.
8) Bantalan press yang berfungsi untuk membantu
menekan dan sebagai alas untuk mempress
puncak lengan.
9) Mesin press yang umum dipakai perusahaanperusahaan
garment (konveksi)
10) Mesin press juga banyak model atau tipenya, dan
fungsi utamanya untuk mempress.
Mengerjakan Pengepresan.
Pressing yaitu melakukan proses penekanan agar bahan lebih
rapi dan berkualitas tinggi, dengan cara kerjanya:
1). Memeriksa busana yang akan dipres agar jelas yang akan
dilakukan
2). Mempres bagian atas dan bawah
3). Mempres setikan kelim bawah
4). Mempres ban pinggang, saku atau bagian-bagian busana lainnya.
Pengaturan suhu sewaktu pengepresan disesuai-kan dengan bahan
yang akan di press.
(a). Pengepresan dengan strika press
Pada alat tersebut sudah ada tombol pengatur suhu. Suhumaksimal 1100 watt. Tombol yang nomor 6 dengan panas
maksimal 1100 watt. Tombol nomor 1, 2 dan 3 pressnya sama
dengan memakai strika biasa tanpa uap air. Untuk tombol 4, 5
dan 6 dapat mempress dengan uap air. Untuk pakaian sintetis
dan silk panas maksimal sampai nomor 4, tapi harus memakai
uap air. Dan untuk katun dan lenan bisa lebih.
(b). Pengepressan dengan mesin press
Harus disesuaikan dengan tanda-tanda suhu mesin. Nomor 1
untuk nilon, nomor 2 untuk silk, nomor 3 untuk wool, nomor 4
untuk katun dan nomor 5 untuk linen. Untuk nomor 1 tanpa uap
air, untuk silk, wool, katun dan linen sudah memakai uap air.
Untuk lebih jelasnya lihat buku pedoman petunjuk pemakaian
mesin press, karena setiap tipe mesin press pengaturannya
sesuai dengan spesifikasinya masing-masing.
(c). Memakai Sterika Biasa
Bila memakai seterika biasa panasnya juga disesuaikan dengan
bahan yang akan dipress, kemudian dapat dipakai bahan katun
yang dibasahkan untuk alas pengepresaan agar hasilnya rapi
dan dapat mengatasi gosong pada pakaian. Pengaturan
suhunya nomor 2 untuk silk dan nilon, nomor 3 untuk poliester
dan rayon, nomor 4 untuk wool nomor 5 untuk katun dan nomor
6. untuk linen dengan strika yang panas maksimal 450 watt.
Seandainya memakai seterika yang panasnya 300 watt bisa
dengan panas maksimal untuk mengepres polyester dan rayon
dan dengan mengalas dengan kain katun basah.
0 komentar:
Post a Comment