Tanda-Tanda Pola Merancang Bahan
Tanda-Tanda Pola Merancang Bahan |
Merancang bahan adalah menghitung berapa banyak bahan yang
diperlukan untuk membuat suatu model pakaian. Salah satu cara untuk
mengetahui jumlah bahan yang diperlukan dalam pembuatan suatu model
pakaian, adalah dengan meletakkan pola-pola kecil pada bahan yang dibuat
pada skala atau perbandingan yang sama antara pola dan bahannya.
Sebelum kita mempelajari benar-benar tentang bagaimana merancang bahan
yang sesungguhnya, maka sebaiknya kita pelajari terlebih dahulu
pengetahuan dasar yang harus dikuasai atau diketahui dalam membuat suatu
rancangan bahan, diantaranya adalah: (a) tanda-tanda pola, (b) arah serat
bahan, , (c) motif bahan, dan (d) model pakaian.
Tanda-tanda pola adalah tanda yang terdapat pada pola. Beberapa
tanda yang biasanya terdapat pada pola pada proses peletakan pola untuk
pembuatan suatu rancangan bahan adalah sebagai berikut.
Arah panah
Menunjukkan arah benang panjang
kain.
Pola yang bertanda panah ini harus
diletakkan menurut panjang kain.
Garis zig-zag
Menunjukkan kerutan
Pada tempat yang bertanda ini harus
dikerut
Garis kembar (paralel)
Garis batas pemotongan atau
pemisahan
Setrip, setrip
Garis tanda lipatan, untuk dirangkap
jadi satu
Setrip, titik
Menunjukkan garis tanda lipatan,
namun tidak untuk dirangkap jadi
satu
Menunjukkan lipit
Pada tempat yang bertanda ini harus
dilipit
Garis serong-serong
Tanda bagian yang harus terbuat
dari kain serong
Garis setengan lingkaran
Tanda bagian yang harus dirapatkan
menjadi satu
Garis hitam tipis
Garis pola dasar asli, atau tanda
garis pengguntingan
Garis hitam tebal
Garis pola dasar yang telah diubah
(garis yang telah jadi model)
0 komentar:
Post a Comment