Mengatur tegangan benang
Mengatur tegangan benang |
Pengatur tegangan benang pada mesin biasanya ada dua,
yaitu tegangan benang atas dan tegangan benang bawah.
Tegangan benang atas terletak di sebelah kiri mesin dan
biasanya bernomor. Tegangan benangan bawah adalah sekrup
pada kumparan. Untuk membuat hiasan bordir, tegangan diatur
sampai memperoleh tegangan benang yang diinginkan. Untuk
mengecek apakah tegangan benangnya sudah tepat dilakukan
dengan cara menarik kedua benang atas dan bawah secara
bersamaan ke arah belakang. Bila pada saat ditarik benang
bawah putus, maka tegangan benang dikendorkan dengan cara
memutar sekrup kumparan ke kiri (mengendorkan). Demikian
pula bila benang bagian atas putus maka tegangan benang atas
harus dikendorkan yang berarti tegangan benang atas diputar ke
nomor yang lebih kecil.
Persiapan untuk membordir
Setelah mengatur tegangan benang atas, langkah
selanjutnya mesin bordir setik lurus sudah siap untuk membuat
hiasan bordir. Bila bahan serta motif telah disiapkan, jangan
lupa pada saat akan memulainya, pengatur sepatu mesin tetap
diturunkan. Hal ini biasa dilakukan seperti halnya memulai
menjahit biasa.
Selanjutnya pasanglah bahan yang telah bermotif tersebut
dengan menggunakan pemidangan, dengan posisi bagian yang
ada motifnya terletak di tengah-tengah pemidangan. Oleh karena
itu, sesuaikan ukuran pemidangan dengan luas bidang motif.
Bila tidak memungkinkan, proses pemidangan dapat dilakukan
berulang-ulang sampai semua motif sudah dibordir. Pengaruh
pemasangan pemidangan yang tidak tepat serta pemilihan
pemidangan yang salah, akan berpengaruh terhadap hasil akhir
bordir, misalnya kain menjadi berkerut bahkan bisa rusak bila
terlalu kencang pemidangannya. Dengan demikian, pada saat
pemasangan pemidangan harus pas kencangnya dan permukaan
kainnya rata.
0 komentar:
Post a Comment