Arah Serat kain
"Arah Serat kain" |
Pada bahan pakaian terdapat dua arah serat benang yang saling
berlawanan, yaitu serat benang yang memanjang dan arah serat bahan yang
melebar. Arah bahan pakaian yang memanjang disebut benang lungsin yang
memanjang sejajar. Arah serat bahan yang melebar disebut benang pakan.
Tenunan dan benang pakan adalah tegak lurus pada benang lungsin dan
melintang dari tepi tenunan yang satu ke tepi tenunan yang lain.
Benang lungsin dibuat lebih kuat daripada benang pakan, karena
benang lungsin direntangkan pada alat tenun dan mengalami sentakan dan
tarikan ketika bahan ditenun, sedangkan benang pakan hanya sebagai
pengisi saja. Jadi pada saat membuat pakaian dan membuat rancangan
bahan atau pada saat meletakkan pola pada bahan, arah panjang badan
sebaiknya mengikuti arah lungsin bahan. Hal tersebut perlu diperhatikan
karena ketepatan arah serat bahan diperlukan sebagai tambahan kekuatan
ketika bahan pakaian sudah menjadi pakaian. Sebagai contoh, ketika kita
duduk ataupun membungkuk dan melakukan gerakan-gerakan lainnya
memerlukan kelenturan bahan pakaian sehingga memberi kenyamanan
ketika melakukan gerakan. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman,
jatuhnya pakaian pada badan juga akan lebih baik. Bentuk pakaian pun tidak
berubah (meregang) setelah pakaian dipakai, dicuci dan diseterika. Untuk
model-model tertentu yang memerlukan kelenturan tertentu (seperti draperi)
atau untuk bagian-bagian tertentu seperti bagian dalam kerah, lapisan untuk
belahan, pembuatan kumai serong dan rompok, diperlukan peletakan bahan
dengan arah serong, daripada ke arah lebar bahan (mengikuti arah pakan).
Hal ini disebabkan dibutuhkan keregangan yang lebih tinggi untuk
mengikuti bentuk pakaian yang diharapkan.
0 komentar:
Post a Comment