, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pola Celana diatas Kain

Pola Celana diatas Kain

les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit


pola celana diatas kain ini, Anda terlebih  dahulu harus memahami dan mengetahui beberapa hal antara lain:

Pengertian celana

Celana (pant)  adalah  busana yang digunakan pada tubuh bagian bawah dimulai dari bagian pinggang dengan menggunakan dua lubang.
Menurut penggolongannya, celana dikelompokkan berdasarkan panjang pendeknya pipa celana dan silhouettesnya.

a.Panjang  pendeknya pipa celana
Berdasarkan panjang pendeknya pipa celana, celana dibagi menjadi:
Short/hot pant, yaitu celana yang panjangnya cukup menutupi panggul
Jamaica, yaitu celana yang panjangnya sampai pertengahan paha
Bermuda, yaitu celana pendek dengan ukuran panjang sampai 10 cm diatas lutut
Pedal, yaitu celana yang panjangnya sampai dibawah lutut
Yangkee, yaitu celana ¾ panjang, dengan ukuran panjang celana sampai di betis kaki atau sedikit rendah
Capri, yaitu celana yang panjangnya diatas mata kaki
Full length/slack/pantalon, yaitu celana yang panjangnya sampai mata kaki

b.Silhouette

Berdasarkan silhouttenya, celana terdiri dari beberapa tipe, yakni:
Fitted, yaitu celana yang bentuknya ketat di kaki
Slim, yaitu celana yang bentuknya pas di kaki
Straight, yaitu celana yang bentuknya lurus dari bagian paha
Tapered, yaitu celana yang bentuknya pas di pinggang sampai panggul dan meruncing pada bagian bawah
Peg top, yaitu celana yang longgar pada bagian panggul dan meruncing pada bagian bawahAnkle puff, yaitu celana panjang yang bagian bawahnya dikerut
Bell bottom, yaitu celana yang bentuknya lurus dan mengembang pada bagian bawah
Palazzo, yaitu celana yang bentuknya lurus mulai pinggang sampai bagian bawah
Baggy, yaitu  celana yang bentuknya longgar pada bagian panggul dan lurus pada bagian bawah


Pola celana diatas kain pembuatannya langsung dikerjakan atau digambar diatas kain pada bagian buruk kain sesuai dengan ukuran dan desain dengan menggunakan alat bantu kapur jahit, pensil kapur, atau pensil merah biru. 
 Bagian atas dari kain yang sudah dilipat adalah untuk gambar  pola celana depan sebelah kanan.

Pola celana diatas kain memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
a)Kelebihan
Pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien
Biaya lebih hemat, karena tidak membutuhkan kertas pola dalam pembuatan pola celana.
b)Kekurangan
Pembuatan pola  harus dikerjakan lebih teliti, karena pola yang sudah terlanjur dipotong tidak dapat diperbaiki kembali apabila terjadi kesalahan ukuran dan desain
Kesalahan yang berulang-ulang pada saat menggambar pola mengakibatkan bahan/kain untuk membuat celana kotor
Pola hanya dipakai satu kali.

Persiapan alat, bahan/kain dan tempat kerja  untuk membuat pola celana diatas kain adalah sebagai berikut:
a)Alat
Pita Ukur      
Alat untuk  mengukur badan, terbuat dari bahan plastik dengan ukuran panjang    150 centi meter
                         
Penggaris pola
Macam-macam penggaris  yang  digunakan  untuk membuat pola        yaitu:  penggaris  lurus, segitiga siku-siku, penggaris bentuk (penggaris lengkung bentuk  panggul, penggaris  lengkung  bentuk kerung lengan) digunakan  untuk membentuk dan  memperbaiki  garis-garis  pola.   

Kapur jahit

Kapur jahit  yang digunakan  adalah kapur jahit atau pensil kapur atau pensil merah biru yang  tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak, dengan warna disesuaikan dengan warna bahan yang akan digunakan. Kapur jahit digunakan  untuk  menggambar  garis-garis pola diatas bahan/kain sesuai ukuran dan desain.

Gunting kain

Gunting  kain  digunakan untuk  menggunting bahan yang sudah digambar pola celana sesuai ukuran dan desain.

Seterika

Seterika digunakan untuk melicinkan bahan/kain yang akan dipakai untuk menggambar pola celana.
                                           
Tempat kerja

Tempat kerja yang dipergunakan untuk membuat pola diatas kain adalah meja kerja dengan ukuran tinggi 75 cm dan luas meja paling sedikit berukuran 200 cm x 150 cm.
Syarat meja kerja:
Kokoh dan kuat
Permukaan daun meja harus datar dan  tidak miring
Permukaan meja harus licin, rata dan rapih agar tidak merusak permukaan kain.


keywords : les,indonesia,private,obras,guru,sekolah,wanita,belajar,yogyakarta,usaha,jogja,kursus,terbaik,batik,kaos,kebaya,jahit,baju jahit,mesin jahit,konveksi,bordir,belajar menjahit,kursus menjahit  

0 komentar:

Post a Comment