Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

"Struktur Organisasi"

Dalam bekerja kita tidak seorang diri, melainkan dalam bentuk tim. Oleh karena kita bekerja dalam tim maka perlu memperhatikan sikap terhadap  orang lain, baik atasan, teman sekerja, maupun anak buah.
   
Berikut ini uraian bagaimana kita harus bersikap dalam bekerja.

a)Sikap terhadap Rekan Sekerja
1)Bersikap baik dan bersahabat dalam melaksanakan koordinasi
2)Menghindarkan ucapan atau kata-kata yang tidak sopan, atau tidak pantas untuk diucapkan
3)Menghindarkan sikap dan ucapan yang bernada bermusuhan
4)Menjauhi sikap berprasangka buruk terhadap atasan dan teman sekerja
5)Tidak membicarakan kelemahan atasan dan teman sekerja di depan umum

b)Sikap terhadap Atasan
1)Menghindari sikap menolak tugas yang menjadi tanggung jawabnya
2)Tidak bersikap mengambil muka dan mengorbankan teman sekerja
3)Tidak mengambil kebijakan melampaui atasan dalam hal menyangkut suatu keputusan
4)Mengusahakan agar atasan selalu memperoleh informasi yang benar
5)Menunjukkan kerjasama yang baik, jujur dan penuh pengabdian
6)Menghargai tanggung jawab, wewenang, dan kebijakan atasan

c)Sikap terhadap Bawahan
1)Tidak bersikap terlalu lugas dan suka membual
2)Tidak menjanjikan hal-hal yang kiranya tidak dapat dipenuhi
3)Tidak mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh bawahan
4)Bersikap terbuka dan transparan dengan menerima dan menampung pengaduan dan keluhan bawahannya
5)Menerima dengan bijaksana segala kritik dan saran-saran yang sifatnya membangun

Karakteristik Budaya dan Sosial

Tidak ada seorangpun manusia di dunia ini yang hidupnya selalu bahagia dan sempurna. Kehidupan manusia selalu diwarnai masalah silih berganti. Persoalan yang satu dapat diatasi, muncul masalah baru. Namun semua itu sifatnya hanyalah sementara dan jika berupaya mengatasinya secara rasional dan positif, pasti ditemukan jalan keluarnya.
Demikian pula ditempat kerja, ada saja yang membuat kita tidak nyaman dalam bekerja. Teman sekerja itu bermacam-macam sifat kepribadiannya, ada yang senang mengkritik, menyalahkan, meremehkan, atau merasa ingin menang sendiri. Apabila tidak segera diatasi, maka ketidak nyamanan tersebut akan berdampak negative terhadap pekerjaan kita.
Kita menjadi malas bekerja, sehingga penyelesaian pekerjaan akan terhambat, bahkan sama sekali tidak terselesaikan. Bila semua ini terjadi, maka konsumen atau pelanggan akan meninggalkan kita dan bisnis kita akan hancur. Oleh karena itu kita harus menghindari terjadinya konflik di tempat kerja. Bahkan indikasi konflik hendaknya diubah menjadi kerja sama.

0 komentar:

Post a Comment