Proposal Usaha Keset
Proposal Usaha Keset |
contoh proposal keset kaki dari kain perca - BAB I PENDAHULUAN
Sekilas Tentang Keset Berbahan Limbah Pabrik
Keset berbahan baku limbah pabrik
memiliki kekuatan dan penampilan yang tidak kalah bersaing dengan yang berbahan
baku non-limbah. Bahan bakunya berupa pinggiran kain yang sudah dibuang oleh
industri garmen dan disebut tali. Tali yang sudah terkumpul dan dipisah menurut
jenis warna dan jenis kainnya kemudian diproses tenun dengan menggunakan Alat
Tenun Bukan Mesin yang disebut Tustel. Untuk memberi ikatannya digunakan bahan
yang disebut Lusi. Untuk pekerja yang sudah mahir dapat menghasilkan produk
keset sebanyak 3 kodi atau sejumlah 90 keset per hari atau sekitar 72 kodi perbulan.
Mungkin sebagian orang merasa barang seperti itu gak begitu penting. Tapi, jelas barang ini memiliki manfaat besar. Keset kaki. Ya, selembar kain dengan macam-macam bahan yang biasanya diletakkan di depan pintu kamar mandi atau pintu rumah itu memikul fungsi besar dalam hal menjaga kebersihan rumah atau ruangan kita dari kotoran yang menempel di kaki atau alas kaki kita. Sekilas kadang keset kaki terlupakan dalam list belanja rumah tangga kita. Tapi setidaknya kita hanya perlu satu keset saja untuk kaki kita. Di Kecamatan Ibun ini memang banyak berdiri usaha keset berskala rumahan, daerah ini terletak berdekatan dengan wilayah industri Majalaya sehingga memungkinkan akan ketersediaan bahan baku limbah pabrik untuk usaha keset mereka walaupun terkadang bahan baku ini harus didatangkan dari luar daerah Majalaya karena harga yang dianggap lebih murah atau karena faktor stock yang terbatas.
Mungkin sebagian orang merasa barang seperti itu gak begitu penting. Tapi, jelas barang ini memiliki manfaat besar. Keset kaki. Ya, selembar kain dengan macam-macam bahan yang biasanya diletakkan di depan pintu kamar mandi atau pintu rumah itu memikul fungsi besar dalam hal menjaga kebersihan rumah atau ruangan kita dari kotoran yang menempel di kaki atau alas kaki kita. Sekilas kadang keset kaki terlupakan dalam list belanja rumah tangga kita. Tapi setidaknya kita hanya perlu satu keset saja untuk kaki kita. Di Kecamatan Ibun ini memang banyak berdiri usaha keset berskala rumahan, daerah ini terletak berdekatan dengan wilayah industri Majalaya sehingga memungkinkan akan ketersediaan bahan baku limbah pabrik untuk usaha keset mereka walaupun terkadang bahan baku ini harus didatangkan dari luar daerah Majalaya karena harga yang dianggap lebih murah atau karena faktor stock yang terbatas.
A. Judul Kegiatan : USAHA KERAJINAN
KESET
B. Status Usaha : Pengembangan usaha yang sudah ada,untuk meningkatkan
mutu
C. Rasional Kegiatan : Usaha kerajinan Keset yang akan saya dirikan
adalah jenis usaha kerajinan rumahan berskala kecil yang khusus hanya
memproduksi kerajinan berbahan dasar limbah pabrik. Alasan saya dalam memilih usaha kerajinan tangan ini didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut:
a) Kerajinan tangan ini merupakan kerajinan yang menarik, baik dari kalangan dewasa, remaja & anak – anak juga dari kalangan rakyat kecil
sampai kalangan kelas atas,
b) Bahan baku Keset ini merupakan jenis bahan baku yang dapat dengan mudah di peroleh,
c) Keset ini mempunyai keunikan yang memiliki prospek
baik di pasaran.
D. Tujuan Kegiatan :
Tujuan dari didirikankanya usaha kerajinan keset ini adalah :
a)
Untuk memperoleh penghasilan yang dapat kami gunakan untuk memutar modal kerja kembali untuk menghasilkan keuntungan,
b)
Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang
wirausaha yang sudah kita pelajari selama ini,
c)
Memanfaatkan bahan yang sederhana menjadi barang
yang mempunyai mutu yang tinggi.
BAB II METODE PELAKSANAAN
A. Produk
B. Bahan Baku
|
:
:
|
Produk olahan kerajinan yang akan kami hasilkan adalah : Keset, yaitu jenis
kerajinan tangan yang dipadu dengan bahan limbah pabrik berupa tali. Keset ini di buat tanpa menggunakan bahan yang berbahaya, Keset yang akan di buat dalam tahap awal
sesuai dengan kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran, serta jumlah minat
konsumen yang akan dilayani.
Bahan baku utama keset adalah
limbah pabrik yang memiliki kekuatan dan penampilan yang tidak kalah bersaing
dengan yang berbahan baku non-limbah
|
C. Pemasaran :
Segmen pasar yang dibidik untuk sementara waktu adalah dikalangan pasar tradisonal serta suplyer di wilayah Bogor,
Jakarta, Tangerang, Bandung dan kota besar lainnya. Tapi tidak menutup
kemungkinan keset ini pun dapat dipasarkan di super market berskala besar.
E. Tempat Produksi :
Tempat produksi dilakukan di rumah sendiri di Kp. Tisdingin RW 01 Desa Dukuh Kecamatan Ibun. Walaupun tempat produksi ini kurang strategis karena
berada di wilayah perkampungan serta alasan mobilisasi namun dengan banyaknya
pekerja non skill di wilayah ini menjadi penunjang terhadap berjalannya
produksi.
BAB III RENCANA BIAYA
A. Rencana biaya usaha :
Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan dengan siklus per Minngu (6 hari) adalah sebagai berikut :
1. BIAYA INVESTASI
Peralatan
No.
|
Uraian
|
Vol
|
Satuan
|
Harga/satuan
|
Jumlah
|
1
|
Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM/Tustel)
|
5
|
Unit
|
500.000
|
2. 500.000
|
2
|
Cowak/Toropong
|
250
|
Buah
|
1.200
|
300.000
|
3
|
Gunting
|
5
|
Buah
|
15.000
|
75.000
|
4
|
Mesin Jahit
|
1
|
Unit
|
2.200.000
|
2.200.000
|
Jumlah
|
5.075.000
|
2. BIAYA OPERASI
Kebutuhan Bahan Baku
No.
|
Uraian
|
Vol
|
Satuan
|
Harga/satuan
|
Jumlah
|
1
|
Majun Tali
|
600
|
Kg
|
4.000
|
600.000
|
2
|
Benang Lusi
|
24
|
Kg
|
25.000
|
600.000
|
3
|
Benang Ciri
|
35
|
Kg
|
9.000
|
315.000
|
Jumlah
|
1.515.000
|
3. TOTAL KEBUTUHAN TAMBAHAN MODAL : 6.590.000
BAB IV ORGANISASI PELAKSANA
A.
Personil
Personil pelaksana kegiatan usaha tersusun
sebagai berikut :
No
|
Nama
|
Deskripsi Tugas
|
1
|
Deni
|
Manager
|
2
|
Hendarsah
|
Marketing
|
3
|
Osid
|
Produksi
|
BAB V POTENSI KHUSUS
a.
Peluang Komersial : Produk Keset selama ini belum pernah diproduksi oleh
perorangan ataupun
industri makanan yang sudah
ada, dengan demikian produk ini memiliki
peluang pasar yang baik karena tanpa pesaing.
b.
Peluang Legalitas : Peluang untuk mendapatkan
legalitas usaha sangat tinggi karena produk keset
kaki diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, dan bahan baku yang
cukup mudah didapat sehingga produksi keset
kaki ini aman untuk dipakai.
BAB VI ANALISI
DAMPAK DAN RESIKO USAHA
A.
Dampak Usaha
- Membuka lapangan kerja baru;
- Melatih kreativitas karyawan;
- Menghasilkan keuntungan yang
cukup besar.
B.
Resiko Usaha
- Proses pembuatannya yang cukup
lama;
- Pesaing yang kuat pada produk
yang sudah mega brand.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh proposal keset kaki dari kain perca
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Memindahkan Desain Hiasan Pada Kain Atau Busana
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://karangtarunaibun.blogspot.co.id/2013/12/proposal-usaha-keset.html
0 komentar:
Post a Comment