, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Inacraft 2015, Eksportir Tekstil Yakin Raup Omzet US$ 5 Juta

 produk yang dihasilkan kerajinan tekstil - Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) optimistis bisa menggaet transaksi produk kerajinan tekstil sebesar US$ 5 juta dari pengunjung luar negeri di gelaran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2015.
Ketua Asephi Thamrin Bustami mengatakan motif serta corak warna produk olahan tekstil dalam negeri masih menjadi buah tangan primadona yang disukai pembeli luar negeri. Thamrin optimistis jumlah dolar yang akan terkumpul dari transaksi pembelian tekstil oleh warga negara asing mencapai US$ 5 juta atau separuh dari seluruh potensi  transaksi valas di Inacraft 2015 yang ditaksir sebesar US$ 10 juta.
Inacraft 2015, Eksportir Tekstil Yakin Raup Omzet US$ 5 Juta "Produk unggulan seperti batik, bordir, atau fashion biasa masih dinikmati oleh pembeli luar negeri karena produk kita otentik. Maka dari itu, kami targetkan 50 persen dari total transaksi asal pembeli luar negeri tersebut lari ke produk olahan tekstil ini," ujar Thamrin ketika ditemui di Jakarta, Rabu (8/4).

Meskipun mengunggulkan produk tekstil, Thamrin menilai produk kerajinan lain yang cukup menarik perhatian pengunjung Inacraft adalah kerajinan rotan dan kayu yang juga digemari pembeli luar negeri.


Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada gelaran Inacraft tahun ini Asephi menargetkan transaksi sebesar Rp 250 miliar dengan rincian transaksi asing sebesar US$ 10 juta, atau setara Rp 130 miliar, ditambah dengan Rp 120 miliar dari pembeli dalam negeri. Selain itu, Asephi masih berharap pembeli asal Amerika Serikat, Perancis, dan Jerman mendominasi sebagai pembeli asing di acara yang digelar untuk yang ke-17 kalinya ini.

"Biasanya setelah acara ini berakhir, langsung banyak order berdatangan dari luar negeri khususnya dari Eropa dan Amerika Serikat. Namun, kami dari asosiasi tidak bisa mendata berapa besar nilai order tersebut karena kebanyakan transaksinya bersifat business to business," tuturnya.

Inacraft sendiri rencananya akan digelar se
lama lima hari dari tanggal 8 hingga 12 April mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 1.600 yang terdiri dari produsen dan pengrajin, eksportir dan importir, kolektor, asosiasi produsen kerajinan, instansi pembina perajin, BUMN/BUMD, pemerintah provinsi, pemerintah kota, pemerintah daerah, dinas seluruh Indonesia, dan Dekranasda. Acara ini diharapkan bisa mendatangkan 200 ribu pengunjung selama lima hari digelar.


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang produk yang dihasilkan kerajinan tekstil

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pola Baju Dress Untuk Anak Perempuan

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150408152113-92-45090/inacraft-2015-eksportir-tekstil-yakin-raup-omzet-us--5-juta/

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Inacraft 2015, Eksportir Tekstil Yakin Raup Omzet US$ 5 Juta

0 komentar:

Post a Comment