, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

jenis busana sesuai waktu pemakaiannya.

jenis busana sesuai waktu pemakaiannya.

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
jenis busana sesuai waktu pemakaiannya.

 
5 jenis busana menurut pemakaianya - Secara umum pakaian dipahami  sebagai "alat" untuk melindungi  tubuh atau  sebagai "alat untuk memperelok
penampilan". Tetapi,  selain untuk memenuhi kedua  fungsi  tersebut,pakaian  pun  dapat berfungsi  sebagai  "alat"
komunikasi  yang  bersifat  non-verbal,  karena  pakaian  ternyata  mengandung  simbol-simbol  yang  memiliki
beragam makna.
Kata Kunci: pakaian, penanda, makna, alat komunikasi, kepribadian, status sosial, stereotipe, simbol

. Pendahuluan
Seiring dengan perjalanan waktu, nilai-
nilai  dan  sikap-sikap  yang
mempengaruhi  cara  manusia
berpakaian  telah  mengalami
perubahan.  Sekarang  ini  kita  telah
terbiasa  berpakaian  dan  menganggap
pakaian  sebagai  bagian  yang  integral
dan diri dan kepribadian kita. Pakaian
merupakan  suatu  benda  yang  paling
akrab  dengan  kita.  Setiap  hari  kita
melakukan  "upacara"  rutin
mengenakan  pakaian.  Sedikitnya  dua
kali dalam  sehari  seseorang melakukan
"upacara"  tersebut. Hal  ini  tidak hanya
dilakukan  oleh  kelompok  usia  atau
jenis  kelamin  tertentu  saja,  tetapi
dilakukan  oleh  semua  kalangan,  baik

kelompok  manula,  dewasa,  remaja,
balita, bayi, maupun kelompok  laki-laki
atau perempuan.
Setiap  bentuk  dan  jenis  pakaian
apapun  yang  mereka  kenakan  baik
secara  gamblang maupun  samar-samar
akan  menyampaikan  penanda  sosial
(social  signals)  tentang  si  pemakainya.
Orang  yang  berpakaian  asal-asalan
karena  tidak menyukai perhatian orang
lain  tertuju  pada  pakaiannya,  sekalipun
tanpa  mereka  sadari  telah
menunjukkan  peran  sosial  dan  kode-

kode  sosial  yang  dianutnya  terhadap
budaya dimana mereka berada  (Morris,
1977  ). Menurut Morris,  pakaian  yang
dikenakan  oleh manusia memiliki  tiga
fungsi  mendasar,  yaitu  memberikan
kenyamanan,  sopan-santun,  dan  pamer

(display).  Seperti  diungkapkan  oleh
Broby-Johansen (1968:5):  "It seeks not
to  pretend,  but  rather  to  display."  Hal
tersebut  sejalan  dengan  apa  yang
diutarakan  oleh  Horn  dan  Gurel  yang
mengemukakan  empat  teori  tentang
fungsi  pakaian  bagi manusia  (1981:  19-
34).  Secara  umum  orang  meyakini
bahwa  sopan-santun  merupakan
alasan men-dasar  bagi manusia  dalam
berpakaian,  tetapi  beberapa  ahli
menyatakan  bahwa  sopan-santun
merupakan  hasil  atau  akibat  dari
pakaiannya.  Sopan-santun  bukanlah
yang  mendorong  seseorang  untuk
berpakaian.  Teori  lainnya  menyatakan
bahwa dengan menutupi  tubuh dengan
pakaian  justru menarik  perhatian  orang
lain  terhadap  tubuh  yang  ditutupi
tersebut,  sehingga  dengan  demikian
akan meningkatkan  daya  tank  seksual.
Teori  ketiga  yang  dikemukakan  oleh
Horn  dan  Gurel  tersebut  menyatakan
bahwa  pakaian  yang  dikenakan  oleh
manusia  memiliki  fungsi  sebagai
pelindung.  Menurut  teori  ini  pakaian
dipandang  sebagai  benteng  antara
manusia  dan  lingkungannya  yang
melindungi  mereka  dari  unsur-unsur
berbahaya  baik  yang  bersifat  fisik
maupun  psikologis.  Teori  terakhir

berkaitan  dengan  nilai  ornamental
(ornamental  values)  dari  pakaian  yang
mampu  memberikan  pengalaman
estetik  dan  memenuhi  kepuasan  atau
kenikmatan  inderawi  bagi  seseora
ng
yang menginginkan keindahan.

MEMILIH BUSANA YANG TEPAT DAN BERETIKA [download]

buka mesin jahit : https://www.academia.edu/3798749/PAKAIAN_SEBAGAI_PENANDA_Kajian_Teoretik_Tentang_Fungsi_dan_Jenis_Pakaian_Dalam_Konsteks_Semiotika

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang 5 jenis busana menurut pemakaianya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang POLA GAMIS DENGAN KERAH SYAL

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

0 komentar:

Post a Comment