Jenis Kemeja
Jenis Kemeja |
1. Camp shirt – kemeja lengan pendek atau blus sederhana dengan saku depan dan kerah kamping
2. Dress shirt – kemeja dengan kerah formal (agak kaku), umumnya dengan bukaan
penuh dari bawah hingga kerah dan menggunakan kancing dan lengan dengan manset
3. Poet shirt – kemeja longgar atau blus dengan lengan uskup penuh, biasanya dengan embel-embel besar di depan dan di manset.
4. Baseball shirt - biasanya dibedakan oleh tiga perempat lengan, lencana tim, dan jahitan pinggang datar
5. Tunic – nama ini berasal dari bahasa Latin, tunika, umumnya dikenakan oleh laki-laki dan perempuan di Romawi Kuno, dibedakan oleh-sepotong konstruksi dua.
6. Blus wanita berlengan dan berkelepai – istilah umum untuk korset dari gaun atau untuk blus atau kemeja wanita dari awal abad ke-19 melalui periode Edwardian
7. Night shirt – Pakaian ringan untuk tidur .
8. Sleeveless Shirt – Sebuah kemeja tanpa lengan. Disebut juga sebagai tanktop
9. Halter top – yang tanpa lengan, produk konveksi tanpa lengan bagi perempuan. Biasanya menggunakan tali di bagian belakang leher dan di punggung bawah, seperti mengenakan apron
Pembuatan Kerah Kemeja Pria
Menurut Dharmayekti ( 2005 ) dalam proses pembuatan kemeja pria ada beberapa
aspek yang perlu dinilai, aspek- aspek yang dinilai dalam proses pembuatan kemeja adalah :
1. Kecocokan model,
2. Cara mengubah model,
3. Cara meletakkan pola,
4. Cara mengatur motif,
5. Teknik menjahit,
6. Kerapian,
7. Ketepatan waktu,
8. Letak kerah,
9. Kerapian,
10. Letak Boord.
Alat yang dibutuhkan dalam menjahit
a. Alat pelengkap mesin jahit yaitu : sekoci, palet/ kumparan, jarum mesin, sepatu
mesin.
b. Alat bantu jahit meliputi alat untuk membuat pola, menggunting atau memotong,
memberi tanda, menjahit mengepas dan menyeterika yaitu :Gunting, Kapur jahit,
rader ( alat memberi tandajahitan ), pendedel ( pembuka jahitan), centimeter,
benang.
0 komentar:
Post a Comment