Sulaman Jerman
Sulaman Jerman |
Sulaman jerman disebut pula dengan sulaman rata karena sulaman ini
sama sekali tidak diisi. Sulaman ini seluruhnya dikerjakan dengan tusuk pipih
yang letaknya miring (diagonal), kecuali motif yang berupa garis-garis. Motif
yang berupa garis ini dapat diselesaikan dengan tusuk tangkai, rantai, ataupun
yang lain. Berbagai benda dapat dihiasi dengan sulaman ini asal dari bahan yang
berwarna polos. Motif sulaman ini dapat seperti motif sulaman fantasi.
Untuk menggambar sulaman ini digunakan cat air. Motif-motif yang akan
dikerjakan dengan tusuk hias yang berat seperti pipih, flanel dan yang lain dapat
di cat penuh, sedangkan motif yang berupa garis-garis lengkung diselesaikan
menurut bentuknya. Sebagian dari motif dalam penyelesaian gambar haruslah
digambar pula tusuk hias yang digunakan, yang diselesaikan dengan warnanya
pula.
Cara mengerjakan sulaman jerman:
a. Motif dipindahkan pada kain
b. Motif dikerjakan dengan tusuk pipih yang miring, tanpa dijelujur terlebih
dahulu
c. Motif yang berupa garis-garis lengkung dan yang lain dikerjakan dengan tusuk
tangkai atau yang lain
d. Perlu diperhatikan apabila motif berupa lengkungan-lengkungan maka
kemiringan tusuk pipih harus mengikutinya.
Sulaman Matelase
Matelase disebut juga dengan sulaman relief atau sulaman timbul. Relief
ini terjadi bukan dari tusuk-tusuk hias melainkan dari kain-kain pelapisnya
ataupun kapas.kain pelapis yang paling luar hendaknya aadalah kain yang bagus,
sedangkan kain didalam boleh kurang bagus. Kain yang digunakan disini dapat
berbagai macam kain, baik itu polos, berbunga, berkotak dan sebagainya.
Motif-motif pada matelase ini di kerjakan dengan setikan mesin atau tusuk
tikam jejak yang menemus ke semua lapisan. Motif janganlah terlalu lebar supaya
diperoleh motif yang bagus. Benda yang dapat dihias oleh motif ini misalnya
selimut, tutup teko,dollis dan masih banyak lagi.
0 komentar:
Post a Comment