PEMBUATAN IKAT PINGGANG |
PEMBUATAN IKAT PINGGANG
a. Desain
Sebelum memulai proses pembuatan ikat pinggang tahapan
pertama adalah membuat desain. Desain yang dibuat ini akan
menjadi acuan dalam proses pengerjaan ikat pinggang tersebut.
Dalam membuat desain harus meliputi dua proses yaitu seket
dan gambar kerja.
b. Persiapan Bahan
Setelah desain dan gambar kerja siap, tahap selanjutnyaadalah persiapan bahan. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk
membuat ikan pinggang adalah sebagai berikut:
1. Kulit boks.
Kulit boks merupakan jenis kulit yang disamak dengan
samak nabati, kulit ini agak tebal mempunyai pori-pori merata,
walaupun agak tebal, kelenturan-kelenturan kulit ini sangat kuat,
sehingga kulit ini cocok untuk ikat pinggang, tas, koper, atasan
sepatu.
Kulit setelah disamak, kulit digantung diangin-anginkan
ditempat agak teduh untuk dikeringkan, pengeringan tidak
diperkenankan kena sinar matahari langsung, karena kulit bisa
kaku dan mengkerut, sehingga sulit untuk diolah sebagai bahan
kerajinan.
2. Lem sintetis.
Lem gunanya untuk merekatkan kulit supaya bisa lebih
kuat, sehingga tahan lama, lem yang digunakan adalah lem
sintetis yang mempunyai daya rekat kuat.
3. Gesper ikat pinggang.
Pada ikat pinggang gesper sangat memegang peranan,
gunanya untuk cantelan/ pegangan, disamping itu sebagai
hiasan supaya ikat pinggang lebih artistik, banyak jenis dan
macam gesper yang dijual di toko, gesper terbuat dari besi,
aluminium, kuningan dan bahkan ada yang terbuat dari emas.
4. Benang Nilon
Benang yang digunakan adalah benang nilon yang kuat, dan
kalau ditarik supaya tidak mudah putus perlu di isi malam,
gunanya disamping untuk kekuatan juga untuk kelicinan,
sehingga memudahkan cara kerja kita.
Alat Yang Diperlukan
Setelah Bahan-bahan yang diperlukan siap, tahap selanjutnya
adalah persiapan alat. Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat ikan
pinggang adalah sebagai berikut:
1. Mesin jahit kulit.
Ada beberapa mesin jahit dan jenisnya, namun dalam kerajinan
kulit mesin yang digunakan adalah mesin standar, namun
jarumnya dipilih lebih besar, mesin jahit memudahkan cara kerja
kita dan penjahitan bisa lebih rapi.
2. Mesin seset.
Mesin jahit seset, ini adalah mesin sudah dibuat untuk kepentingan
seset, dengan mata pisau dibuat sedemikian rupa sehingga tebal-tipis
bisa diatur sesuai kebutuhan, mesin seset ini hampir mirip mesin jahit.
3. Penggaris Ukur.
Penggaris gunanya untuk mengukur panjang lebar, juga untuk
menggaris kulit yang akan dipotong, disini harus ketepatan ukuran
supaya potongan yang akan diseset sesuai dengan ukuran begitu
juga setelah jadi sesuai dengan desain.
4. Meja potong landasan/papan landasan
Meja gunanya untuk landasan dalam pemotongan kulit,kalau tidak ada meja sebenarnya papanpun sudah cukup disini
fungsinya hanya untuk landasan untuk pemotongan, dimana
sebelumnya kulit digaris terlebih dahulu kemudian dengan pisau
dipotong di atas meja supaya bisa lurus.
5.Penggaris Potong.
Garis potong ini khusus untuk meluruskan kulit yang akan
dipotong dengan menggunakan pisau potong.
6. Tang dan macam peralatan pendukung
Kegunaan tang disini sangat banyak adalah untuk menarik
benang waktu mengepaskan jahitan juga untuk menekan kulit
waktu pemasangan gesper. Ada beberapa tang dalam pembuatan
ikat pinggang :
Tang Kakatua
Tang ini digunakan mencabut paku yang bengkok, karena
kesalahan memukul dan digunakan untuk menarik jarum kalau
ada kesulitan dalam penjahitan.
Tang Mata Ayam
Tang ini berguna untuk melubangi kulit untuk pemasanganmata ayam dan juga dapat untuk melubangi gesper
Tang Penarik kulit
Tang ini gunanya untuk menarik kulit dalam proses
perakitan, supaya tali-tali bisa lebih kuat dan rapet.
0 komentar:
Post a Comment