, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Mengetahui Manfaat Hasil Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar pada

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Mengetahui Manfaat Hasil Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar pada

Mengetahui Manfaat Hasil Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar pada

Anak Putus Sekolah

Dengan adanya pengelolaan program pelatihan menjahit pada melalui
Program Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas bidang kej uruan Penjahitan,
yang ditunjang oleh 5 dasar pngelolaan yaitu perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan evaluasi (Djudju Sudjana, 2000:55) diharapkan
dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas para putus sekolah agar dapat
melanjutkan pendidikannya dan tidak menganggur guna untuk mencari kerja,
memunculkan wira usaha baru dan mengantarkan pencari kerja kepada
perusahaan-perusahaan di bidangnya. Manfaat bagi masyarakat yaitu dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, bagi
peserta pelatihan dapat meningktkan kualitas dan produktifitas dirinya. Bagi
pengelola program dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik guna
mengurangi putus sekolah dan pengangguran dalam masyarakat serta membantu
mengentaskan kemiskina

Pengelolaan Program Pelatihan didalamnya terdiri dari
Perencanaan yang berkaitan dengan penyusunan tujuan dan rangkaian
kegiatan untuk mencapai tujuan lembaga penyelenggara luar sekolah.
Pengorganisasian merupakan upaya melibatkan semua sumber manusia
kedalam kegiatan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, meliputi tenaga
manusia fasilitas, alat-alat dan biaya yang tersedia. Penggerakan meliputi
pembinaan, penilaian, dan pengembangan. Pengawasan dilakukan oleh
pengelola terhadap para penyelenggara dan pelaksana program. Penilaian
berperan dalam pencapaian tujuan yang ditetapkan untuk menghimpun,mengelola, dan menyampaikan informasi untuk pengambilan keputusan yang
menyangkut upaya, judifikasi, perbaikan, penyesuaian, pelaksanaan dan
pengembangan pendidikan luar sekolah.



ktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengelolaan program
pelatihan ini yaitu dalam perencanaan terdapat adanya penyusunan program
yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan hasil akhir dari kegiatan
pelaksanaan program, Pengorganisasian terdapat kendala yaitu perlunya
pengambilan instruktur pelatihan dari luar karena kurangnya intruktur yang
ahli dalam bidangnya, kurangnya pengawasan dalam penggerakan ataupun
pelaksanaan program pelatihan, monitoring dan supervisi dalam pengawasan
kurang sesuai dengan berjalannya program pelatihan. Kendala dalam
penilaian yaitu membandingkan hasil yang nyata dicapai dengan yang
seharusnya dicapai.

DAFTAR PUSTAKA


Arikunto, S 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta PT.
Rineka
 Cipto.
Atmodiwino, Soebagio. 2002. Manajemen Pelatihan, Jakarta Abadi Zya Jaya.
Badan Pusat Statistik Indonesia, 201 2. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia,
Jakarta:  CV. Vitaulindo
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, 201 2. Statistik Sosial dan Kependudukan
Jawa
 Tengah, Demak
Balai Latihan Kerja Demak. 2012. Buku Informasi Program Pelatihan
Kepenjahit., Demak.
Balai Latihan Kerja Demak. 2012. Booklet UPTD-BLK Demak. Demak.
Darminto, Purwo (1984) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta.
D. Sudjana, 2005. Strategi Pembelajaran dalam Pendidikan Luar Sekolah,
Bandung :
 Falah Production.
D. Sudjana. 2000. Manajemen Program Pendidikan untuk Pendidikan Luar
Sekolah. Bandung : Falah Production.
H. Simamora. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Bagian
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPKN.

Milles, M.B. dan Huberman,A. M. (1992) Analisis Data Kualitatif. Terjemahan
oleh
 Tjejep Rohendi, Jakarta, UI Press.
Moleong, J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda
Karya.
Moleong, J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : Remaja Rosda
Karya.
Mulyasa, E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : Remaja Rosdakarya
Offset.
Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Jogjakarta
: Ar-Ruzz Media.
Oemar Hamalik. 2001. Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen
Pelatihan Ketenagakerjaan. Jakarta : Bumi Aksara.
Siagin, Sondang P. 2002. Fungsi-fungsi Manajerial. Jakarta : Bumi Aksara.
Soebagio Atmodiwirio. 2002. Manajemen Pelatihan. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Sudjana. 2002. Manajemen Program Pendidikan. Bandung : Falah Production.
Sutomo. 2006. Manajemen Sekolah. Semarang : UNNES PRESS.
Salim, Agus, 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Jogyakarta, Tiara
Wacana.
W.J.S Poerwardarminta. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka

0 komentar:

Post a Comment