, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Pengamatan (observasi) Bentuk Tubuh dan Ukuran

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Pengamatan (observasi) Bentuk Tubuh dan Ukuran

Pengamatan (observasi) Bentuk Tubuh dan Ukuran



Dasar untuk pembuatan pakaian (busana), adalah tubuh manusia. Bentuk tubuh
manusia itu bermacam-macam, dapat dibedakan menurut umur (dewasa, remaja,
anak dan bayi), jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Bentuk tubuh kita, terdiri
dari tulang–tulang, otot, kulit, lemak dan lain-lain, selain itu besar tulang, tebalnya
otot dan lemak dibawah kulit tidak sama.
Selain itu pada tubuh manusia yang sama juga dapat dilihat, bahwa bentuk
maupun ukuran tubuh bagian kanan dan kiri tidaklah sama, hal seperti ini banyak
terjadi. maka dibuat berdasarkan bentuknya. Tingkat perkembangan, ukuran
besar kecilnya kain, jumlah kebutuhan dll, dari setiap individu ada perbedaan.
Setiap manusia mempunyai keistimewaan dari sejak lahir, bentuk badan dan
gerakan-gerakan, yang berdampak pada saat busana itu dipakaian (sulit bergerak
karena sempit, tidak nyaman), untuk itu perlu melakukan observasi
(pengamatan), bentuk tubuh, perobahan bentuk tubuh dan lain-lain. Cara
melakukan observasi/pengamatan bentuk tubuh manusia (secara sederhana),
yaitu; belajar untuk mengetahui volume, ukuran panjang, dengan menggunakan
macam-macam alat dengan satuan ukuran, ini dapat dipergunakan sebagai alat
dasar/pokok.


Jadi untuk pembuatan pakaian, yang sesuai dengan tubuh seseorang, yang
bentuk tubuhnya tidak rata atau seimbang, besar ukuran,bentuk dan sikap/postur
tubuh memegang peranan penting. Ada beberapa cara untuk mengukur tubuh
manusia, yaitu dengan cara memegang langsung tubuh dengan menggunakan
bermacam-macam alat pengukur tubuh, misalnya seperti meteran atau pita ukur
(manual). Dengan cara mengukur bagian depan dan bagian belakang tubuh yang
diperlukan. Bagian-bagian tulang yang menonjol dapat di raba pada permukaan
kulit, yang dapat dipergunakan sebagai pedoman. Letak organ-organ tubuh, alatalat
tubuh, dan anggota badan yang lain perlu diperhatikan, ini merupakan
petunjuk, seperti; tonjolan yang normal atau tidak, ini dapat membantu pada
waktu mengukur tubuh sipemakai. Sedangkan cara lain adalah dengan
pemotretan (foto), bagian-bagian yang berbentuk, atau garis-garis berliku (yang
tidak rata), ini dilakukan tidak memegang langsung bagian tubuh tetapi dengan
cara mengamati

Untuk membuat pakaian (busana) diperlukan ukuran-ukuran bagian tubuh sesuai
kebutuhan dengan menggunakan cara pengukuran manual(sistem Martin), duadimensi
(kamera/photograp siluet), tiga-dimensi (kamera dan komputer).


Struktur tubuh manusia untuk produksi busana


Pengertian Anatomi dan Fisiologi:

 Anatomi berasal dari bahasa latin yaitu: Ana = bagian dan Tomi (Tomie) =
Tominie = iris/potong
 Fisiologi berasal dari kata Fisis (Physis) = alam atau cara kerja.
 Logos (logi) = ilmu pengetahuan.

Dari kata tersebut dapat disimpulkan pengertian, Anatomi dan fisiologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh itu bekerja.
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk susunan tubuh, baik secara
keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan
yang lain.

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan
tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan sebagainya.`

Sikap Anatomi adalah suatu keadaan dimana tubuh berdiri tegak menghadap
ke depantangan dan kaki dirapatkan (seperti dalam keadaan bersiap).

No Istilah Letak/sikap anatomi


1 Superior Bagian atas
2 Interior Bagian bawah
3 Anterior Bagian Depan
4 Posterior Bagian belakang
5 Internal Bagian dalam
6 External Bagian luar
7 Dekstra Bagian kanan
8 Sinitra Bagian kiri
9 Lateral Bagian samping
10 Medial Bagian tangan
11 Sentral Bagian pusat
12 Perifer Bagian tepi
13 Profunda Dalam
14 Superficial Dangkal
15 Asendes Bagian yang naik
16 Desendes Bagian yang turun
17 Kranial Bagian kepala
18 Kandal Bagian ekor
19 Ventral Bagiandepan ruas tulang belakang
20 Dorsal Bagian belakang ruas tulang belakang
21 Parictal Selaput bagian dalam
22 Viseral Selaput bagian luar
23 Tranversal Melintang
24 Longitudional Membujur


Garis-garis dalam Anatomi



No Garis Keterangan


1 Vertikal/ tegak Garis tegak :
- bagian kanan dekstra
- bagian kiri sinitra
2 Horizontal/mendatar Garis mendatar :
- bagian atas superior
- bagian bawah interior


Arah-arah gerakan


No Bagian Gerakan


1 Fleksio Membengkokkan/melipat sendi
2 Ekstensio Meluruskan kembali
3 Abduksio Gerakan menjauhi badan/tubuh
4 Rotasio Gerakan memutar sendi
5 Sirkumduksio Gerak sirkular atau pergerakan gabungan
fleksio, ekstensio, abduksio dan rotasio


Sistem Kerangka



Kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang jumlahnya kirakira
206 tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan terdiri dari :
1. Tulang kepala yang berbentuk tengkorak : 8 buah
2. Tulang muka/wajah : 14 buah
3. Tulang telinga dalam : 6 buah
4. Tulang lidah : 1 buah
5. Tulang-tulang yang membentuk kerangka dada : 25 buah
6. Tulang-tulang yang membentuk tulang belakang dan gelang pinggul : 26
buah
7. Tulang-tulang anggota yang membentuk lengan (anggota gerak atas) : 64
buah
8. Tulang-tulang yang membentuk kaki (anggota gerak bawah) : 62 buah



Guna Kerangka



1. Menahan seluruh bagian tubuh supaya tidak rubuh
2. Melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, paru-paru
3. Tempat melekatnya otot-otot dan untuk pergerakan tubuh dengan
perantaraan otot.
4. Tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah.
5. Memberikan bentuk pada struktur tubuh

0 komentar:

Post a Comment