, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Sharing : Pertanyaan Favorit Tentang Kain Kebaya

 Sharing : Pertanyaan Favorit Tentang Kain Kebaya

baju jahit, batik, belajar, guru, indonesia, jahit, jogja, kaos, kebaya, konveksi, kursus, kursus menjahit, les, mesin jahit, obras, private, sekolah, terbaik, usaha, yogyakarta
 Sharing : Pertanyaan Favorit Tentang Kain Kebaya

jual  kain yang dibutuhkan untuk membuat baju - Akhir-akhir ini, banyak yang bingung dan ujung-ujungnya nanya ke aku, tentang kain kebaya. Well harus aku akui, aku bukan orang yang tepat untuk ditanyai tentang kebaya. Aku bukan penjahit, aku bukan designer, aku cuma orang yang hobby banget belanja kain khususnya kain kebaya baik brokat atau pun tile.

Tapi demi menjawab pertanyaan beberapa orang teman, aku akan berusaha memberi penjelasan tentang kebiasaan aku saat beli kain kebaya:

    Berapa Meter Kain Kebaya Yang Perlu Dibeli

Nah kalau untuk yang satu ini kamu sebaiknya nanya sama penjahit kamu atau sama tukan jual kain deh. Kira-kira kamu mau model kebaya seperti apa dan berapa ukuran tubuh kamu. Jelas bedalah ukurannya antara model kebaya yang banyak lipet-lipet sama model kebaya yang polos saja.

Kalau untuk ukuran aku, dengan tinggi badan 168 cm dan berat 62 - 64 kg ( normal saat ga hamil, jadi malu saya), dengan bahu bidang karena hobby renang dan bentuk tubuh buah pear, serta ukuran tubuh lebih pendek (ini badanku kaki semua soalnya), maka otomatis kain yang apapun yang aku beli harus lebih banyak dialokasikan untuk bagian kaki alias kain bawah. Sedangkan untuk bagian atas otomatis kain kebayanya ga terlalu banyak alokasi kainnya dengan catatan ga perlu ditempelin kembang (potongan tile atau brokat) full body. Untuk kebaya standar dengan tangan panjangan dan panjang dibawah pinggul, maka kain dengan lebar kira-kira 120 cm, paling aman aku beli kain kebaya panjangnya 2,5 meter dan itu pun, aku sudah bisa dapat kebaya yang ditempelin kembang potongan tile atau brokat agak rapat sepanjang kebaya.

Nah: tips dari aku, kalau kamu kebetulan ingin kebayanya full kembang, carilah bahan, yang kembang-kembangnya banyak dan tidak sulit untuk dipotong alias kalau dipotong ga buyar, jangan cuma asal warna aja.  Lalu, pilihlah kaki kain yang rapi dan sama antara atas dan bawahnya. berguna banget untuk aplikasi pada pinggiran kebaya.

    Bahan Seperti Apa Yang Sebaiknya Dibeli

Nah, sekarang pertanyaannya gini, kamu mau bahan bagus, bahan cantik? Jawabannya simple, ada uang ada barang. Mau yang cantik dan bagus, beli aja brokat perancis. Beres toh? Tapi masalahnya, ga semua orang mau menghambur-hamburkan uang hanya untuk bikin satu baju.

Kalau aku pribadi, tergantung keinginan, lagi kepengen bikin kebaya berpayet, maka aku beli tile kebaya yang payetnya ga terlalu penuh, seadanya aja alias tabur-tabur doang. Pengen punya kebaya yang bahannya lembut, tinggal cari tile korea atau brokat semi perancis. Kalau tile korea ukurannya bisa bermeter-meter, tapi kalau brokat semi perancis biasanya dijual per panel alias sudah per potong.

Ada yang parah lagi, kami sekeluarga pernah kepingin punya kebaya seragam. Tapi taulah, kalau seragaman dan yang beliin cuma satu orang kan kasian ya sama yang beliin, berhubung memikirkan budget terbatas, maka kami cuma beli brokat jepang biasa bermeter-meter yang bahannya lembut dan kembangnya cantik. Nah untuk aplikasi tambahan, kami cari kain kebaya opi warnanya mirip dengan si brokat jepang, ga terlalu banyak cuma 2-3 meter untuk 25 orang (kebaya opi itu kain kebaya yang isinya kembang full body yang bahannya jadi agak kaku akibat kembangnya terlalu penuh), lalu kami potong-potong kembang di kain kebaya opi itu, dan diaplikasikan ke kebaya brokat jepang yang sudah dijahit. Cantik juga loh hasilnya.

Intinya ingat saja kekurangan dan kelebihan tiap jenis kain kebaya. Untuk brokat perancis kelebihannya bisa 'nempel' dengan pas ke badan, motifnya kecil dan cantik, tetapi kalau terlalu banyak payet kasian kainnya, kan kembangnya dah cantik, lalu brokat perancis pun agak lemes alias kurang kuat kalau payetnya full. Paling mentok, payetnya cuma ditabur saja. Untuk brokat semi perancis dan tile kebaya yang agak kasar atau tidak terlalu halus, mau dipayet rada banyakan juga hayuk aja.

    Sebaiknya Beli Bahan Dulu atau Pilih Model Kebaya Dulu

Sebelum beli kebaya, aku biasanya sudah punya bayangan dulu mau model seperti apa dan warna apa. Mau model kebaya yang terjuntai sampai kebawah atau kebaya yang memeluk badan, nanti soal bahan bisa mengikuti. Soalnya kadang kalau beli bahan duluan, ga pas dengan model kebaya yang diinginkan. Nah, kalau kebetulan ada kain kebaya yang sesuai dengan model yang diinginkan, misalnya model kebaya melengkung dan kebeneran ketemu kain kebaya yang mendukung untuk dibuat lengkung, tapi warnanya ga terlalu pas dengan bayangan aku, biasanya aku cari yang warnanya paling mirip dengan keinginan aku (itu yang pertama), lalu yang kedua, biasanya aku pilih aplikasi supaya kebayaku nanti sesuai dengan model yang aku mau. Bisa dengan mencari kain tile satu lagi yang kembangnya bagus supaya bisa diambil dan diaplikasikan ke kebaya atau bisa juga dengan tambahan aplikasi payet.


    Mengapa Untuk Model Kebaya Yang Sama, Kadang Ongkos Jahitnya Berbeda

Nah untuk yang satu ini, aku cuma bisa kira-kira ya. Mungkin nih walaupun tempat jahitnya sama dan model kebayanya sama persis, yang bikin beda harga jahitnya, mungkin loh ya, adalah jenis kainnya. Jenis kain yang rumit dan sulit tentunya dihargai lebih mahal daripada jenis kain yang ga terlalu rumit. Contoh jenis kain rumit itu adalah kain kebaya yang full payet. Bayangkan saja si penjahitnya harus pelan-pelan melepas payetnya yang kebeneran ngepas di tempat yang akan dipotong atau yang akan ketemu jarum jahit. Apa ga rempong tuh penjahitnya?

Kalau aku, seperti yang aku bilang sebelumnya, aku paling kenceng pilih kain kebaya yang payetnya ditabur-tabur saja. Selain harganya lebih murah daripada yang full payet, ongkos jahitnya pun lebih murah ciiin.

Nah, kayaknya penjelasan dari aku cukup sampai disini dulu ya. Ini jawabannya ngalor ngidu entah bener atau ga dimata penjahit ataupun designer. Kalau kamu butuh penjelasan professional, tanyakan ke ahlinya langsung. Datangi tempat jahit atau designer langgananmu ya. Oke!!!


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  jual  kain yang dibutuhkan untuk membuat baju

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  Batik Jumputan, Inovasi Modern Kain Batik Indonesia

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : http://violincullen.blogspot.co.id/2014/10/sharing-pertanyaan-favorit-tentang-kain.html

0 komentar:

Post a Comment