USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

        

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

cara membuat tas dari kain flanel - JUDUL PROGRAM :

“TARING TARAF”  (TAS JARING TALI RAFIA)
PERPADUAN ANYAMAN JARING TALI RAFIA DAN LIMBAH PLASTIK DETERGEN, SEBAGAI INOVASI KERAJINAN  TANGAN DARI LIMBAH YANG BERNILAI EKONOMIS
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh:
Siti Maimanah                4211414021/ 2014
Afnia Adillah    4211414022/ 2014
Kapindo Estuning Khoirul Umah    2501414094/ 2014
Mutaharoh    / 2012


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

RINGKASAN
    Setiap orang tidak dapat lepas dari sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Plastik telah menjadi komponen penting dalam kehidupan modern saat ini yang serba praktis dan efisien. Plastik memiliki sifat ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insulasinya yang cukup baik. Sifat itulah yang membuat plastik dapat eksis hingga saat ini. Berbagai produk dibuat dari plastik sesuai kegunaannya. Penggunaan plastik yang berkembang pesat menghasilkan masalah baru berupa limbah yang menggunung. Tanpa inisiatif dan kesadaran dari masyarakat sangatlah sulit untuk menanggulanginya.
Salah satu produk yang terbuat dari plastik yaitu tali rafia. Dapat dikatakan tali rafia merupakan produk plastik paling sederhana. Bahkan penggunaannya pun sederhana, hanya sekedar untuk mengikat sesuatu. Padahal banyak yang dapat kita lakukan pada tali rafia, seperti memanfaatkannya menjadi kerajinan tas yang bernilai ekonomis tinggi. Sehingga dapat dijadikan suatu peluang usaha yang menjajikan.

Keyword: Tas anyaman, Tali rafia, Tas tali rafia












BAB 1
PENDAHULUAN
    Latar Belakang Masalah
Plastik adalah salah satu jenis sampah yang lama terurai oleh tanah. Namun, bagi orang yang jeli, sampah plastik yang mencemari lingkungan itu bisa menjadi pundi-pundi rupiah setelah diolah. Begitu juga dengan tali rafia yang merupakan limbah plastic dapat diolah menjadi berbagai produk kerajinan tangan. Sebagian besar dari kita tentu tahu dan pernah mempergunakan tali rafia. Bahkan, bisa dikatakan tali rafia adalah tali yang paling sering kita gunakan untuk mengikat saat ini, dibanding dengan tali plastik atau tali tampar yang terbuat dari serabut kelapa. Karena banyak digunakan itulah, tali rafia jelas punya nilai ekonomis yang tinggi. Namun, apabila kita tinjau lebih jauh, tali rafia ini juga tergolong produk ramah lingkungan. Sebab, saat ini di pasaran ada tali rafia yang terbuat dari limbah plastik sisa pabrik atau limbah plastik sisa rumah tangga.
Tali rafia memiliki keunggulan yaitu mudah untuk dibentuk dan dikreasikan sesuai yang kita inginkan, selain itu tali rafia juga mudah untuk dijumpai. Setelah digunakan kondisi tali rafia tersebut juga tidak jauh berbeda dengan produk yang masih baru. Bermacam-macam warna pada tali rafia sangat menarik untuk dipadukan dengan bahan baku yang lain.
Tidak banyak orang yang sadar dan tertarik untuk memanfaatkan tali rafia menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis lebih.sampah plastic lain seperti bungkus detergen juga sangat menarik untuk dimanfaatkan. Motif platik dan warna dari tali rafia dikombinasikan membentuk perpaduan yang manis.

    Perumusan Masalah
    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam program ini adalah:
    Bagaimana cara mengkreasikan tali rafia menjadi suatu produk yang bernilai tinggi?
    Bagaimana cara pembuatan tas jaring tali rafia?
    Bagaimana menciptakan peluang usaha dari produk tas jaring tali rafia?
    Bagaimana c ra mendapatkan keuntungan dari hasil usaha penjualan tas jaring tali rafia?

    Tujuan
    Tujuan program yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
    Memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa tali rafia dapat dikreasikan menjadi produk tas yang lucu dan cantik
    Menumbuhkan jiwa seni dan kewirausahaan dikalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha baru dengan memanfaatkan tali rafia yang umumnya hanya digunakan untuk mengikat saja, selain alternatif sebagai kemoceng
    Untuk mengetahui prospek usaha tas jaring tali rafia di lingkungan kampus dan tempat distribusi lain
    Untuk memanfaatkan tali rafia menjadi produk kerajinan cantik yang ekonomis.

    Luaran Yang Diharapkan
    Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah:
    Terciptanya peluang usaha mandiri pada bidang kesenian
    Meningkatkan kreativitas mahasiswa yang inovatif, ramah lingkungan dan tepat guna
    Meningkatkan kecintaan mahasiswa terhadap produk dalam negeri.

    Kegunaan
    Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah:
    Meningkatkan jiwa inovatif mahasiswa dalam menemukan karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha
    Meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam pengembangan di bidang seni
    Memperkenalkan pada masyarakat bahwa tali rafia dapat dikrasikan menjadi kerajinan tas yang bermanfaat dan bernilai ekonomi
    Mempermanis penampilan seorang wanita dengan tas jaring kreasi dari tali rafia.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
    ANALISIS PRODUK
    Prospek Pengembangan Tas Jaring Tali Rafia sebagai Kerajinan Tangan yang  Manis
        Tas jaring tali rafia merupakan produk inovasi yang memanfaatkan tali rafia baik itu baru maupun bekas pakai sebagai bahan dasarnya dan limbah plastik detergen sebagai bahan tambahan untuk mempermanisnya.
         Tas jaring tali rafia mempunyai peluang usaha yang menjanjikan karena merupakan perpaduan antara tali rafia yang dianyam membentuk jaring dengan limbah plastik detergen yang beraneka warna dan motif, serta dipadu dengan hiasan bunga atau bentuk lain dari kain flanel. Sehingga tas ini tercipta untuk memanfaatkan tali rafia menjadi kerajinan tangan berupa tas jinjing.
        Oleh karena itu dengan adanya ide memproduksi tas jaring tali rafia ini diharapkan dapat menjadi alternatif untuk lebih memanfaatkan tali rafia dengan menjadikannya kerajinan tas yang manis serta dapat dijadikan sebagai peluang usaha baru dilengkapi dengan ide-ide kreatif dan inovatif lainnya.

    Keunggulan  Tas jaring Tali Rafia
    Keunggulan dari tas jaring tali rafia ini sebagai berikut:
    Bahan baku murah dan mudah didapat dari toko atau tempat buangan limbah
    Tali rafia merupakan sampah anorganik sehingga sukar untuk diurai oleh mikroorganisme
    Tali rafia memiliki beragam warna
    Dengan penggunaan bahan tambahan berupa limbah plastik detergen dan kain flanel membuat tampilan tas ini semakin manis.

    Perolehan Bahan Baku
        Perolehan bahn tas jaring tali rafia sangat mudah karena disetiap toko rata-rata menjualnya. Tali rafia juga merupakan bahan yang meskipun telah digunakan masih bagus sehingga kita tidak perlu bingung untuk mengkresikannya. Apalagi limbah plastik detergen, sudah pasti kita mudah untuk mendapatkannya.

    ANALISIS PEMASARAN
    Peluang Pasar
        Tas jaring tali rafia mempunyai prospek usaha yang menjanjikan karena di daerah sekaran, Gunungpati, Semarang jarang atau bahkan belum ada yang mencoba dan mengembangkan kerajinan tangan, khususnya tas jaring tali rafia ini.

    Media Promosi Yang Digunakan
        Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan dalam menunjang pemasaran produk tas jaring tali rafia ini agar lebih dikenal konsumen dan menarik hati konsumen. Alternatif tersebut diantaranya melalui media seperti pamflet, spanduk, leaflet, dan pemanfaatan internet (misalnya facebook).

    Strategi Pemasaran Yang Akan Digunakan
        Strategi yag akan digunakan dalam  menunjang pemasaran produk tas jaring tali rafia ini antara lain:
    Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada konsumen yaitu sebesar Rp. 25.000,00 per buah dalam ukuran 25 x 20 cm. Harga disesuaikan dengan ukuran tas.
    Kebijakan Promosi
Untuk memperkenalkan dan meningkatkan hasil penjualan tas jaring tali rafia dilakukan promosi dengan media pamflet, spanduk, leaflet, serta memanfaatkan internet. Sealin itu juga bekerjasama dengan toko-toko tas di daerah Sekaran dan  sekitarnya.

    ANALISIS OPERASIONAL
    Peralatan Yang Digunakan
    Peralatan yang digunakan dalam pembuatan tas tali rafia ini antara lain gunting,paku atau penahan,  jarum, serta benang.
    Proses Pembuatan
    Pertama, tentukan ukuran tas yang ingin dibuat, atur berapa banyak helai tali rafia pada tiap permukaan tas (hanya depan dan belakang) secara terpisah. Panjang tali rafia per-helai lebih panjang dari ukuran tas ssebenarnya. Lalu tali rafia yang telah ditata sejajar, ditahan/ diikat pada paku (agar tidak bergeser) dianyam seperti jaring. Setelah selesai kedua anyaman di rekatkan dengan plastik bungkus detergen yang telah dibersihkan terlebih dahulu dan disesuaikan ukurannya sesuai yang diinginkan. Sebelum direkatkan plastik dilapisi dengan batting. Jahit tiap bagian dengan ditambah dua potongan kecil plastik bugkus detergen pada kanan, kiri, dan bawah tas. Pasang resleting pada bagian atas, buat gagang tas menggunakan tali rafia yangg sudah dikepanng, lalu rekatkan pada tas. Terakhir hias dengan kain flanel berbagai bentuk dan warna sesuai selera.

    ANALISIS KEUANGAN

1.      Rincian Biaya  Yang Digunakan

a.       Alat penunjang PKM

No.	Nama Barang	Jumlah	Harga Satuan	Harga
1	Mesin jahit	1	Rp 500.000,-	Rp 500.000,-
2	Gunting sedang	4	Rp 10.000,-	Rp 40.000,-
3	Gunting besar	2	Rp 20.000,-	Rp 40.000,-
4	Pisau	2	Rp 10.000,-	Rp 20.000,-
5	Alat Lem tembak	2	Rp 65.000,-	Rp 130.000,-
6	Paku	1  pcs	Rp 10.000,-	Rp 10.000,-
7	Penggaris	4	Rp 2.000,-	Rp 8.000,-
Jumlah Harga				Rp 820.000,-

b.      Penyusutan Aktiva per Bulan

No.	Nama Barang	Umur Ekonomis	Penyusutan / Bulan
1.	Mesin jahit	3 tahun	Rp.	5.000
2.	Gunting sedang	2 tahun	Rp.	1.000
3.	Gunting besar	1 tahun	Rp.	1.000
4.	Pisau	1 tahun	Rp.	1.000
5.	Alat Lem tembak	1 tahun	Rp.	2.000
6.	Paku	1 tahun	Rp.	1.000
7.	Penggaris	1 tahun	Rp.1000
Total Penyusutan			Rp.	11.000

c.      Biaya Operasional per Bulan

No.	Nama Barang	Jumlah	Harga Satuan	Harga
1	Kain flanel aneka warna	12	Rp 5.000,-	Rp 60.000,-
2	Benang jahit aneka warna	10	Rp 5.000,-	Rp 50.000,-
3	Tali rafia aneka warna	10	Rp 15.000,-	Rp 150.000,-
4	Lem plastik	5	Rp 7.000,-	Rp 35.000,-
5	Isi lem tembak	10	Rp 5.000,-	Rp 50.000,-
6	Resleting	20	Rp 5.000,-	Rp 100.000,-
7	Plastik pembungkus tas	15	Rp 2.500,-	Rp 37.500,-
8	Limbah plastik detergen	50	Rp 250,-	Rp 12.500,-
9	Batting (bahan pelapis) ½ meter	8	Rp 44.000,-	Rp 352.000,-
Jumlah Harga				Rp 847.000,-

2.      Analisis Pendapatan Dan Keuangan

Produksi 1 bulan : 20 buah

Produksi 4 bulan : 4 bulan x 20 buah = 80 buah

Harga Tas Jaring Tali Rafia yang ditawarkan Rp. 50.000,-

Hasil penjualan 4 bulan                   = 80 buah x Rp. 50.000,-

= Rp. 4.000.000,-

Total biaya operasional 4 bulan  = 4 x Rp. 847.000,-

= Rp. 3.388.000,-

Keuntungan 4 bulan	=Rp. 4.000.000,- – Rp. 3.388.000,-
	= Rp. 612.000,-

3.      Analisis Kelayakan Usaha

a.       BEP (Break Even Point)

1)      BEP volume produksi = 

= 67,76

Jadi pada tingkat volume produksi 68 buah, usaha ini berada pada titik impas.

2)      BEP harga produksi = = Rp 50.000,-

Jadi pada tingkat harga Rp. 50.000,- usaha ini berada pada titik impas.

b.      B/C Ratio

B/C Ratio ­=  = 1,18

Jadi B/C Ratio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1.18 kali lipat.

c.   ROI (Return On Investment)

ROI      =  = 18,06375 %

d.  Perhitungan Pengembalian Modal

 _{= 1,32}

Jadi usaha ini akan balik modal kerja selama 1,32 bulan

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

A.  IDENTIFIKASI MASALAH

       Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pemanfaatan tali rafia sebagai bahan yang sukar untuk diurau dan kondisi baru dan habis pakai yang beda tipis serta mudah untuk dikreasikan sesuai keinginan kita dengan menngreasikannya menjadi kerajinan tangan berupa tas jaring yang bernilai ekonomis dan menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

B.  MENENTUKAN TUJUAN

       Program ini memiliki tujuan utama yaitu mengoptimalkan pemanfaatan tali rafia yang masih panjang dan kondisi baik menjadi kerajinan tangan berupa tas jaring yang manis dan bernilai. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Recycle dengan memanfaatkan limbah plastik detergen sebagai bahan pendukungnya.

C.  PERENCAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM

1.      Tahap Persiapan

   Kegiatan meliputi tahap persiapan adalah tempat, tenaga  kerja, serta pembelian alat dan bahan.

2.      Tahap Pembuatan

Pembuatan dilakukan secara teliti dan sistematis, dengan urutan yang sesuai. Penganyaman merupakan proses yang paling susah karena kita harus bersabar dan teliti.

3.      Tahap Pemasaran

Tahap dimana produk dipasarkan melalui selebaran-selebaran, maupun melalui internet. Selain itu dapat juga penawaran secara langsung.

            

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM

A.  ANGGARAN BIAYA

1.      Rekapitulasi  Biaya

No.	Uraian		Jumlah
1.	Peralatan Penunjang PKM		Rp 820.000,-
2.	Bahan Habis Pakai		Rp. 3.388.000,-
3.	Perjalanan		Rp 1.260.000,-
4.	Lain-lain		Rp 1.500.000,-
	JUMLAH	Rp 6.968.000,-

B.  JADWAL KEGIATAN

No	Kegiatan				I			II					III					IV				V
			1	2	3	4	1	2		3	4	1	2	3		4	1	2	3	4	1	2		3	4
1.	Identifikasi
	Masalah
2.	Menentukan
	Tujuan
3.	Analisis Kebutuhan
4.	Perancangan
	Pemasaran
5.	Pelaksanaan
	Pemasaran
6.	Pengamatan dan
	Evaluasi
	Pemasaran
7.	Kesimpulan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiarn 1. Biodata Ketua dan Anggota

Biodata Ketua

a.       Identitas Diri

1	Nama Lengkap	Siti Maimanah
2	Jenis Kelamin	Perempuan
3	Program Studi	Fisika 2014
4	NIM	4211414021
5	Tempat dan Tanggal Lahir	Batang, 7 Juli 1996
6	E-mail	maimanah.mae@gmail.com
7	Nomor Telepon/ HP	087764456850

Biodata Anggota

1	Nama Lengkap	Afnia Adillah
2	Jenis Kelamin	Perempuan
3	Program Studi	Fisika 2014
4	NIM	4211414022
5	Tempat dan Tanggal Lahir	Tegal, 15 Februari 1996
6	E-mail	afniaadillah@gmail.com
7	Nomor Telepon/ HP	085290017890

1	Nama Lengkap	Kapindo Estuning Khoirul Umah
2	Jenis Kelamin	Perempuan
3	Program Studi	Pendidikan Sendratasik 2014
4	NIM	2501414094
5	Tempat dan Tanggal Lahir	Batang,
6	E-mail
7	Nomor Telepon/ HP	085778085701

1	Nama Lengkap	Mutoharoh
2	Jenis Kelamin	Perempuan
3	Program Studi	Pendidkan Luar Sekolah 2012
4	NIM	1201412037
5	Tempat dan Tanggal Lahir	Jepara,
6	E-mail
7	Nomor Telepon/ HP	085641115485

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1.      Peralatan Penunjang PKM

No.	Nama Barang	Jumlah	Harga Satuan	Harga
1	Mesin jahit	1	Rp 500.000,-	Rp 500.000,-
2	Gunting sedang	4	Rp 10.000,-	Rp 40.000,-
3	Gunting besar	2	Rp 20.000,-	Rp 40.000,-
4	Pisau	2	Rp 10.000,-	Rp 20.000,-
5	Alat Lem tembak	2	Rp 65.000,-	Rp 130.000,-
6	Paku	1  pcs	Rp 10.000,-	Rp 10.000,-
7	Penggaris	4	Rp 2.000,-	Rp 8.000,-
Jumlah Harga				Rp 820.000,-

2.      Bahan Habis Pakai

No.	Nama Barang	Jumlah	Harga Satuan	Harga
1	Kain flanel aneka warna	12	Rp 5.000,-	Rp 60.000,-
2	Benang jahit aneka warna	10	Rp 5.000,-	Rp 50.000,-
3	Tali rafia aneka warna	10	Rp 15.000,-	Rp 150.000,-
4	Lem plastik	5	Rp 7.000,-	Rp 35.000,-
5	Isi lem tembak	10	Rp 5.000,-	Rp 50.000,-
6	Resleting	20	Rp 5.000,-	Rp 100.000,-
7	Plastik pembungkus tas	15	Rp 2.500,-	Rp 37.500,-
8	Limbah plastik detergen	50	Rp 250,-	Rp 12.500,-
9	Batting (bahan pelapis) ½ meter	8	Rp 44.000,-	Rp 352.000,-
Jumlah Harga				Rp 847.000,-

3.      Perjalanan

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitas	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Transport pembelian bahan baku	Pembelian bahan baku	4	Rp 50.000,-	Rp 200.000,-
Transport pembuatan dan penggandaan pamflet	Pemasaran	2	Rp 30.000,-	Rp 60.000,-
Presentasi Seminar	Pemasaran dan evaluasi produk	1	Rp 1.000.000,-	Rp 1.000.000,-
Jumlah Total				Rp 1.260.000,-

4.      Lain-lain

Material	Justifikasi Pemakaian	Kuantitas	Harga Satuan (Rp)	Keterangan
Penyusunan laporan	Penyusunan laporan	1	Rp. 450.000,-	Rp. 450.000,-
Penyusunan artikel	Penyusunan artikel	1	Rp. 550.000,-	Rp. 550.000,-
Dokumentasi	Dokumentasi kegiatan	1	Rp. 500.000,-	Rp. 500.000,-
Sub Total (Rp)				Rp. 1.500.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No.	Nama / NIM	Program Studi	Bidang Ilmu	Alokasi waktu (jam/minggu)	Uraian Tugas
1.	Siti Maimanah	Fisika	Fisika		Mengkoordinasi anggota, menentukan jadwal kegiatan, membuat laporan.
2.	Afnia Adillah	Fisika	Fisika		Bagian administrasi: membuat surat kerjasama, inventarisasi.
3.	Kapindo Estuning Khoirul Umah	Pendidikan Sendratasik	Sendratasik		Bagian keuangan: mencatat kas masuk-keluar, mencatat hasil penjualan.
4.	Mutaharoh	Pendidikan Luar sekolah	Pendidikan Luar Sekolah		Bagian pemasaran: mencari mitra bisnis, menghubungi mitra bisnis, memasarkan produk sesuai rencana pemasaran.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  cara membuat tas dari kain flanel

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang PENGERTIAN KOMPOSISI 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : uap.unnes.ac.id/pkm-bidikmisi/805726374