BELAJAR TEKNIK-TEKNIK GARMENT
membuat pola baju dengan menggunakan teknik komputer - BELAJAR DESAIN POLAMembuat Pola Potong Pakaian Dengan Komputer
Banyak keluhan membuat pola potong kain secara manual memakan waktu lama, kertas pola kotor dengan banyak garis spidol sehingga membingungkan dan hasilnya banyak kain terbuang karena penataan antar gambar pola kurang rapat. Maka dengan bantuan CAD (Computer Aidded Design) atau membuat desain atau draf dengan membutuhkan komputer. Teknologi ini banyak di gunakan membantu pekerjaan Arsitek, perancang part mobil, desainer ruangan dam lain sebagainya, termasuk dalam membuat pola potong kain untuk menjadikan pakaian jadi. Pekerjaan menggambar yang sama dengan prubahan sedikit secara berulang otomatis dapat di kerjakan dengan komaputer. Dengan bantuan komputer pada pembuatan pola potong kain, maka masalah yang terjadi pada paragraf awal artikel ini akan jauh sangat berkurang, salah satu yang akan kami bahas adalah Software buatan Richpeace (Reachpeace Garment CAD System)
Ada Tiga Macam Sofeware yaitu :
1. PDS ( Pattern Desaign Sistem )
Software untuk membuat satu pola potong secara lengkap
* Menyediakan fitur fungsi kreatif bagi pembuatan satu pola, dengan banyak pilihan contoh pola dasar yang umumnya di pakai dalam membuat pola, dengan perubahan sedikit kemudian di simpan, hal ini akan mengurangi jam kerja seorang disainer.
* Mengurangi pekerjaan berulang bagi seorang desainer pola.
* Dengan “pena Printer” (Itelegent pen) dan lebih dari 20 fungsi, seorang desainer dapat melakukan pekerjaan utamanya di tambah dengan mouse yang menambah fungsi lain.
* Data dapat di kirim dalam bentuk File Word dan Exel untuk menyesuaikan kebutuhan produksi dan perubahan lembar spesifikasi.
* Dengan fitur khusus yang banyak dan kuat serta tools management, menyederhanakan pembuataqn desainer yang rumit, Contohnya box plate dan knife pleat dan elouncy tools, paper pattern matching, align slopper dan pattern, rotation, 3-D merge, seam line, pinch tweaking, Coresponding Slevers, Inner lining dan digitizing scanning, yang sangat membantu pembuat pola di lengkapi dengan panah dan lipatan dalam waktu singkat.
* lengkung khusus,pola retsleting, alat bantu pembuat tas, topi atau mainan anak.
* Pustaka gambar termasuk garis jahit dan setrika, dengan jelas membantu memanggil ulang pola yang dengan jelas memberi gambar jelas untuk jahit. Hasil kerja kita dapat di simpan untuk waktu mendatang.
2. DGS (Desaing Grading Sistem)
* Fully Automatic Grading : Sesuai dengan masukan dari spec dan potongan jahit, semua ini dapat di lakukan secara otomatis oleh griding system.
* Whole Greading : Mampu membuat auto-grading secara langsung dengan melakukan penyesuaian setelah membuat pola dasar dengan asisten line. Dapat juga di terapkan pada size spec yang tidak beraturan dengan menggunakan propotional grading.
* Grading By Group : dapat membuat grading untuk banyak ukuran dan banyak pola potong sekaligus.
* Shape & Heigt Grading : Terkait dengan beberapa pola satuan yang terdiri dari lengkung lebar atau bentuk busur, Shape and Height Grading dapat di gunakan untuk menghindari bentuk lengkung yang berubah setelah grading, ini bisa terjadi pada konvensional.
* Various Grading Metrod : Propotional Grading, asisstent Line Greading dll, seluruhnya dapat mnyederhanakan pekerjaan pombuat pola yang rumit dengan arah kerja yang efisien.
3. GMS ( Garment Marker System)
Membuat Pola Potong Pakaian Dengan Komputer Funsinya adalah mendapatkan pola potong secara sempurna sesuai dengan ukuran kain tanpa , merubah bentuk pola satuan, sehingga mendapat susunan yang efisien dan menghemat bahan baku/ kain. Berdasar data potong satuan yang dapat di letakkan dengan bebas dan di sesuaikan dengan gambar pada kain, termasuk pula memiringkan sedikit agar mengoptimalkan penggunaan pinggiran kain.
Garis lurus, Plaids dan memriksa ketepatan fitur ketika marker sudah di pasang untuk layout satu atau dua lajur. mampu menempelkan gambar kain di atas pola potong satuan, untuk memeriksa ketepatan loyout.
Interface dua jendela sekaligus dapat menghemat waktu karena pekerjaan auto nesting (menyusun pola rangkaian pola potong satuan ) dan operasi dua rangkaian di lakukan secara bersamaan.
Dengan smart tools dari Richpeace, penempatan seluruh layout dapat menyesuaikan perubahan printer kertas greading, sehingga modifikasi dilakukan dengan efektif. Untung satu pola tertentu yang memerlukan ukuran lebih besar, misalnya akan ada pekerjaan bordir, maka ukurannya dapat di perbesar sendiri.
perhitungan yang tepat pemakain bahan baku sesuai perbedaan warna, jenis bahan dan ukuran. Jumlah pemakain di laporkan secara tepat agar penghematan biaya agar segera terlihat.
Strategic auto nesting dengan tools Khusus, seperti cap, Cross dan interlock, menjadi pekerjaan pembuatan marker menjadi lebih tepat dan efektif.
Supernest
Satu alternatif melengkapi 3 software diatas maka dihadirkan SUPERNES. sistem ini dapat menyelasaikan satu lembar marker dalam waktu singkat secara otomatis, bahkan efisiensinya dapat lebih tinggi di bandingkan mengerjakan rangkaian secara manual. New Supenest menerapkan perhitungan algoritma baru, dengan ketepatan dan efisiensi yang tinggi proses rehitungan yang tepat. Mencegah terjadinya penumpukan horizontal dan vertikal, dan tumpang tindih. mengatur antrian percetakan. dapat memperbaiki dan memantapkan pola yang sudah ada dalam grup.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang membuat pola baju dengan menggunakan teknik komputer
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 10 Jenis Motif Batik Paling Populer di Indonesia
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://indrapettern.blogspot.co.id/2014/06/wednesday-4th-june-2014-twitter.html
BELAJAR TEKNIK-TEKNIK GARMENT |
0 komentar:
Post a Comment