Konstruksi Pola Dasar
Konstruksi Pola Dasar |
pola konstruksi - Pola dasar busana adalah suatu sistem/cara dalam membuat busana yang masih baku belum dirubah sesuai dengan model. Pola busana harus digambar dengan benar berdasarkan ukuran badan seseorang yang diukur secara cermat, agar hasil jadi busana nantinya sesuai dengan bentuk tubuh sipemakai. Begitu pula sebaliknya, jika ukuran yang diambil tidak tepat, menggambar pola juga tidak benar, maka hasil yang didapatkan akan sesuai dengan ukuran seseorang.
1. Menjelaskan macam-macam pola
a. Pola Konstruksi
Pola konstruksi adalah pola dasar yang dibuat berdasarkan ukuran badan sipemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Ada beberapa macam pola konstruksi antara lain:
Ø Pola sistem Praktis
Ø Pola sistem Dressmaking
Ø Pola sistem Charmant
Ø Pola sistem Meyneke dan lain-lain sebagainya.
b. Pola standar
Pola standar adalah pola yang dibuat berdasarkan daftar ukuran umum atau ukuran yang telah distandarkan, seperti ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL). Pola standar di dalam pemakaiannya kadang diperlukan penyesuaian menurut ukuran sipemakai. Jika sipemakai bertubuh gemuk atau kurus, harus menyesuaikan besar pola, jika sipemakai tinggi atau pendek diperlukan penyesuaian panjang pola.
c. Pola Dengan Teknik Drapping
Menggambar pola dasar dengan teknik drapping adalah membuat pola sesuai dengan ukuran dan bentuk badan seorang model. Untuk mempermudah prosedur pembutan pola, model dapat diganti dengan dressform atau boneka jahit yang ukurannya sama atau mendekati ukuran model.
d. Pola Busana Dengan Teknik Konstruksi Di Atas Kain
Menggambar pola dengan teknik konstruksi di atas kain berarti menggambar pola tidak menggunakan pola yang digambar di atas kertas, tetapi pola digambar langsung di atas kain yang merupakan bahan dasar dari pakaian yang akan dibuat pakaian.
e. Pola Busana Dengan Teknik Kombinasi
Membuat pola busana dengan teknik kombinasi merupakan salah satu cara pembuatan pola dengan mengombinasikan teknik konstruksi A dengan teknik konstruksi B, misalnya menggabungkan antara teknik konstruksi dengan teknik drapping. Tujuan dari teknik kombinasi adalah untuk membuat busana dengan desain-desain yang sulit seperti desain busana pesta.
f. Pola jadi adala Pola yang siap untuk dipakai sesuai dengan model tertentu. Contoh macam-macam pola jadi yaitu:
1. Pola Rader adalah lembaran kertas yang berisi macam-macam pola dengan model atau desain busana yang digambar secara bertumpukkan dalam satu halaman.
2. Pola Cetak adalah pola yang dibuat dengan jalan dicetak. Pola ini terdiri satu stel pola untuk satu model pakaian untuk anak maupun untuk orang dewasa. Pola cetak ini ada yang dimasukkan amplop siap untuk dipakai, dalam satu amplop terdapat lembaran-lembaran pola dari satu model pakaian. Pola ini juga dilengkapi dengan keterangan mengenai ukuran, arah benang, tengah muka, tengah belakang dan tempat memasang lengan.
Sumber:
- Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Jilid 3 Untuk Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah, Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan, Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
- Analis, Imam dan Latifah. 2004. Modul Pola Dasar Konstruksi. Mkks Kelompok Pariwisata. Jawa timur
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pola konstruksi
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Teori dan pola rok
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://aniqbariroh.blogspot.co.id/p/konstruksi-pola-dasar.html
0 komentar:
Post a Comment