Cara Membuat Makrame
Cara Membuat Makrame |
contoh makrame dan cara membuatnya - 6 Metode:Membuat Dasar MakraméMengikat Simpul MatiMengikat Simpul Tak BeraturanMengikat Simpul JosephineMenggunakan Manik-Manik, dll.Menjaga Uraian
Makramé (mek-re-mei) adalah seni/kerajinan merangkai tali menjadi simpul yang sedemikian rupa, hingga menjadi bentuk yang berguna atau hiasan. Ini adalah salah satu kerajinan yang populer di Amerika pada tahun 1970-an, yang sekarang sedang digemari lagi dalam bentuk perhiasan rami dan dompet rajutan. Dengan menggunakan berbagai jenis simpul dan pelengkapnya seperti manik-manik, Anda dapat membuat kerajinan makramé sendiri dengan waktu singkat.
Metode 1 dari 6: Membuat Dasar Makramé
1
Cari benda yang bisa digunakan sebagai penumpu. Benda yang sering digunakan biasanya cincin atau batang horizontal. Meskipun makramé dirancang permanen pada penumpunya, Ada baiknya jika Anda menggunakan pensil untuk berlatih.
Anda boleh tidak menggunakan penumpu dan merangkai tali pada sebuah bidang datar -– tapi pastikan tali tetap terangkai dan sejajar dengan bidang datar tersebut.
Jika Anda ingin membuat kalung atau gelang, gunakan penyambung atau penarik sebagai tumpuan! Jika dapat terulir di situ, berarti bisa digunakan.
2
Mulailah mengikat simpul jangkar. Tempatkan tali pada atas jangkar dan tekuk. Ini adalah cara yang biasa untuk memulai dalam membuat makramé.
Anda dapat menemukan tali untuk makramé di toko perlengkapan kerajinan. Bahan talinya bagus, namun seni makramé terletak pada simpulnya. Anda juga dapat menggunakan tambang jika mau.
3
Masukkan sisa panjang tali melalui lingkaran tersebut. Tarik sisa panjang tali ini dari menuju sisi lainnya agar lebih mudah.
4
Tarik ke bawah pelan-pelan untuk merapikan simpul. Simpul jangkar selesai! Inilah dasar yang diperlukan untuk memulai pembuatan apa pun, dengan beberapa variasi standar antara lain:
Kebanyakan pembuatan membutuhkan setidaknya empat utas tali. Jika dalam kondisi ini, buat dua simpul jangkar bersebelahan, atau buat simpul jangkar di dalam simpul jangkar lainnya.
Untuk dua simpul jangkar bersebelahan, gunakan pola warna, misalnya, merah-merah-biru-biru. Tali merah-biru di bagian tengah akan menjadi jangkar tali; merah akan menjadi bagian kiri yang akan Anda kerjakan, dan biru akan menjadi bagian kanan. Dengan begitu, warna-warnanya akan berbeda.
Untuk simpul jangkar yang berada di dalam simpul jangkar yang lebih besar, pola warnanya merah-biru-biru-merah. Tali biru akan menjadi jangkar tali; merah akan menjadi simpul yang Anda kerjakan. Dengan begitu, warna-arnanya akan sama.
Metode 2 dari 6: Mengikat Simpul Mati
1
Silangkan tali sebelah kanan ke sebelah kiri. Anda juga dapat memulainya dengan menyilangkan tali sebelah kiri -- mana pun yang dipilih, hasilnya akan sama yaitu simpul mati. Ini adalah simpul dasar yang ada dalam kebanyakan pembuatan makramé. Jika Anda ingin membuat makramé, ini adalah simpul pertama yang harus Anda pelajari!
2
Masukkan tali sebelah kiri melalui lingkaran yang terbentuk oleh tali sebelah kanan. Pada dasarnya, ini sama dengan cara mengikat sepatu.
3
Rapikan simpul. Pastikan menarik dengan sama kedua bagian tali agar simpul berada di tengah. Jika Anda berhenti sampai di sini, Anda akan mendapatkan simpul setengah belitan. Jika Anda mengulanginya terus-menerus, hasilnya adalah rangkaian spiral.
4
Silangkan tali sebelah kiri ke sebelah kanan. Artinya, jika Anda memulainya dari sebelah kanan, maka polanya adalah kanan, kiri, kanan, kiri, kanan, kiri, kanan dan seterusnya.
5
Masukkan tali sebelah kanan melalui lingkaran yang terbentuk oleh tali sebelah kiri. Sekali lagi, simpul yang sederhana ini dimulai dari sisi lainnya (untuk membentuk simpul mati yang "sejajar").
6
Rapikan lagi simpulnya.
7
Ulangi pola ini sepanjang yang diinginkan. Deretan simpul ini disebut "sennit". Berapa panjang sennit yang Anda inginkan?
Variasi dari simpul mati adalah simpul pipih ganda. Simpul ini memerlukan empat buah tali. Mulai dengan tali terluar dan buat simpul mati seperti biasa. Setalah itu, ambil jangkar tali dan buat simpul mati di sekitar simpul terluar yang sebelumnya dibuat. Tinggalkan sedikit ruang dia ntara kedua simpul agar terlihat pola selang-seling yang menarik.
Semakin banyak tali yang digunakan, bentuknya akan semakin menarik. Variasi dari simpul mati membentuk rangkaian cincin dengan 8 tali yang menarik. Buat simpul seperti biasa, lalu ambil pasangan sebelah kanan dan pasangan sebelah kiri dan buat simpul. Setelah itu, buat simpul lagi seperti biasa, dan kembali ke pasangan lainnya. Lakukan ini seterusnya.
Iklan
Metode 3 dari 6: Mengikat Simpul Tak Beraturan
1
Lingkarkan tali 2 menuju tali 1. Untuk simpul ini, Anda hanya butuh dua tali. Tali 1 (di bagian kanan) akan dimaksudkan sebagai "tali pemegang". Tali 2 harus diputar berlawanan arah jarum jam.
Genggam tali ke-2, dan lingkarkan ke bawah tali pemegang, kemudian lingkarkan terhadap tali itu sendiri. Ini membentuk ikatan pertama.
2
Lingkarkan tali pemegang terhadap tali 2. Untuk ini, Anda akan bergerak searah jarum jam. Lingkarkan ke atas, bawah, dan ke atasnya lagi, dengan posisi akhir tali berada di kiri.
3
Ulangi hingga panjang yang Anda inginkan. Sekarang, itu adalah dasar dari simpul tak beraturan. Ini mungkin terlihat sangat sederhana, tapi dengan mengetahui ini Anda dapat membuat lebih banyak simpu.
Dengan tiga dan empat tali, polanya akan lebih menarik. Untuk tiga tali, lingkarkan tali sebelah kiri dan kanan dengan pola tersebut di sekitar tali utama. Untuk empat tali, ambil tali terluar di kiri dan tali terluar di kanan dan lilitkan terhadap jangkar pasangannya masing-masing, lilitkan bergantian di sekitar jangkar tali "keduanya". Simpul pertama akan berada di sekitar tali yang satu, simpul kedua berada di sekitar tali yang kedua -- tentu saja bergantian.
Metode 4 dari 6: Mengikat Simpul Josephine
1
Buat lingkaran dengan tali terluar sebelah kiri Anda. Jangan lingkarkan ke tali yang lain, cukup lingkarkan ke tali itu sendiri. Ujung bawah tali harus berada di bawah ujung atas tali, tidak lebih. Lingkaran tali harus berada di sisi sebelah kanan.
2
Ambil tali sebelah kanan dan silangkan di atas lingkaran tali tersebut. Setelah itu, ambil ujungnya dan masukkan lewat bagian bawah lingkaran tali.
3
Taruh tali 2 pada bagian atas lingkaran tali. Jangan taruh pada lingkaran tali, tapi hanya pada bagian atas lingkaran tali yang tidak terlingkar. Setelah itu, taruh di bawah bagian atas lingkaran tali, terhadap tali itu sendiri (seperti pada langkah 2) dan di bawah bagian bawah lingkaran tali.
Anda akan melihat bentuk angka 8 yang miring -- mirip dua cincin yang jelek pada logo Olimpiade.
4
Kencangkan. Pastikan kedua sisinya sama-sama kencang. Untuk membuatnya lebih menarik, buat dengan empat tali. Buatlah dua buah tali menjadi satu, pertahankan agar tetap bersama-sama. Ulangi sesuka hati.
Metode 5 dari 6: Menggunakan Manik-Manik, dll.
1
Bentuk kaitan. Jika Anda membuat kalung atau gelang, Anda membutuhkan sesuatu yang bisa digunakan untuk mengaitkannya. Yang paling sederhana adalah membuat kancing. Ada dua hal yang yang harus dipikirkan, yaitu bagian awal dan akhir.
Untuk bagian awal, jangan dulu mengikatkan tali pada simpul jangkar. Tinggalkan ruang agar bisa menggeser kancing/manik-manik/kaitan.
Untuk bagian akhir, cukup tambahkan benda pada seluruh bagian tali, ikat dengan simpul, dan tambah sedikit lem agar lebih aman. Potong bagian yang tersisa dan geserkan pada ruang yang Anda sisakan tadi.
2
Tambahkan hiasan. Walaupun makramé sudah terlihat cantik, jika Anda membuat perhiasan, Anda perlu tambahan manik-manik agar terlihat lebih menarik lagi!
Dengan simpul mati, yang Anda butuhkan adalah empat tali untuk ditambahkan manik-manik. Geserkan manik-manik kedalam dua tali di tengah dan ikatkan dengan simpul mati.
Gunakan manik-manik sebagai tumpuan. Kemudian, buat simpul dengan dua arah yang berbeda. Dengan dua set tali, buat simpul sepanjang yang Anda inginkan dan ikatkan keduanya bersama-sama ketika sudah selesai!
3
Membuat kaitan yang bisa digeser. Membuat gelang yang bisa Anda pakai dan lepas dengan mudah sepertinya terlihat sebagai tugas pembuat gelang, tapi sebenarnya mudah. Buat simpul dengan panjang tertentu dari tali dan tumpangkan pada lingkaran. Ambil sisa panjang tali (kira-kira 10 cm) dan buat simpul mati pada masing-masing ujung tali.
Setelah membuat simpul mati kira-kira sepanjang 1,27 cm, masukkan ujungnya melalui belakang penutupnya. Ini dapat diselesaikan lebih mudah dengan bantuan jarum. Panjang dari simpul mati membuat ujungnya tetap bersama dan dapat digeserkan ke bawah dan ke atas.
Metode 6 dari 6: Menjaga Uraian
1
Kumpulkan ujung-ujung tali. Tali-temali yang banyak berisiko menimbulkan kekusutan. Agar tidak rusak dan kusut, Anda dapat mengikat ujung-ujung tali tersebut.
Dimulai dari ujung bawah tali, lingkarkan tali pada ibu jari Anda. Silangkan di atas telapak tangan dengan melingkarkan tali tersebut pada kelingking.
2
Ulangi hingga Anda mendapatkan ujung tali. Terus buat angka 8 hingga ujung tali.
3
Ikatkan tali atau gunakan karet pada tali yang sudah dikumpulkan tadi. Akan lebih mudah jika Anda menggunakan tali tambahan ketika Anda mengerjakannya.
Tips
Membuat simpul kepala adalah cara yang baik untuk membuat gantungan kunci.
Jika Anda baru kali pertama membuatnya, pilih pola yang sederhana. Gantungan kunci atau gelang cocok untuk pemula, sementara gantungan tanaman atau hiasan burung hantu adalah untuk tingkat menengah. Dompet, hiasan tempat tidur atau kursi adalah untuk yang sudah mahir.
Belilah tali khusus makramé untuk pembuatan pertama Anda, dan beralihlah ke jenis tali lain jika Anda sudah mahir dalam membuat simpul.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang contoh makrame dan cara membuatnya
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang 5 Ide Kado untuk Sahabat Perempuan yang Menarik
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://id.wikihow.com/Membuat-Makrame
0 komentar:
Post a Comment