, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

MCK Bahan Kaos & Konveksi

MCK Bahan Kaos & Konveksi


pola kaos  - CARA BIKIN KAOS BERKUALITAS DISTRO
Membuat kaos apapun itu, baik untuk kampanye, kaos komunitas, kaos kelas, kaos seragam ataupun kaos sekelas kaos distro haruslah mengerti tahapan-tahapannnya, setidaknya ini adalah proses sederhana bagaimana membuat sebuah kaos setara dengan kualitas distro.

1. Bahan Kaos

Dalam memilih bahan sebaiknya menggunakan Cotton combed. Karena kaos distro kekuatannya selain ada di desain dan kerapian jahitan, kualitas bahan juga sangat berpengaruh. Mengapa demikian, karena kaos distro lebih tersegmen dan punya kelas pasar yang berbeda. Umumnya orang yang berduit, terpelajar yang beli dan tahu akan fashion/style. So jangan sembarangan dalam memilih bahan.

2. Potong Pola

Bahan kaos yang berkualitas sudah didapat, barulah dipotong sesuai dengan ukuran (S, M atau L serta XL) dan polanya biasanya ada khusus pola kaos distro, pola agak slim dan panjang kebawah pola juga tergantung oleh mode yang baru ngetren. Biasanya perbandingan banyaknya ukuran yang dipotong adalah 1(S):3(M):3(L):1(XL) maksudnya adalah ukuran yang paling laku dipasaran yang kita buat lebih banyak, biasanya ukuran M dan L. Selain itu, desain dan pola harus punya ciri khas jangan bikin massal, bikin aja limited edition dan tentukan marketnya.

3. Desain

Desain, menentukan desain bisa dibilang susah-susah gampang, karena kita harus tau kesenengan pasar yang menjadi target pilihan kita, dan tren dari desain yang baru populer jangan sampai ketinggalan tren desain. Carilah inspirasi dari internet tren desain apa yang baru booming ini dapat memberikan ide buat kita. Jika desainnya dapat melihat keinginan pasar, yakinlah berapapun produk kita akan ludes terjual. Hal yang penting lainnya adalah penguasaan software desain (Corel, Photoshop, Adobe Illustrator) dan mendesain sesuai dengan kaidah untuk aplikasi cetak sablon kaos. Kalo kita gak mau ribet carilah ide atau konsep desain, trus kita bikinkan desain itu ke desainer freelance untuk memvisualkan ide kita. Jangan patah semangat gak harus bisa desain untuk bikin kaos distro, carilah desainer yang handal untuk membantu Anda.

4. Sablon

Sablon dapat dikelola sendiri atau dimakloon. Untuk yang baru awal memulai lebih baik sablon di maklon ke workshop sablon di daerah Anda yang sudah punya nama besar. Ada berbagai macam teknik sablon, mulai waterbase, plastisol, cabut warna, sparasi, sampai yang gradasi. Pilih teknik sablon yang sesuai dengan konsep desain kita.

5. Jahit

Proses ini adalah proses akhir produksi, setelah dilakukan sablon barulah masuk ke proses jahit. Cari vendor jahit kaos yang berpengalaman dan spesialis menjahit kaos, karena kualitas jahitan tergantung dari penjahitnya biar kaos lebih awet. Kualitas jahitan bisa dilihat dari kerapian dan kerapatan jahitan.

6. Kemasan

Akhirnya dari proses awal yang panjang jadilah sebuah kaos keren. Agar beda dengan yang lain kemasan haruslah keren dan membuat orang jadi tertarik untuk melihat lalu membeli. Dengan packaging atau kemasan yang unik dan menarik maka akan membantu dalam pemasaran produk kaos kita.

Itulah rangkain proses sederhana yang bisa dirangkum semoga menambah wawasan dan sedikit ilmu, semoga bisa sedikit membatu untuk memulai usaha clothing.

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi,  kursus menjahit
MCK Bahan Kaos & Konveksi

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang pola kaos

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Penting : Jika Anda ingin menguasai teknik menjahit jilbab berkualitas butik

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : https://web.facebook.com/MCKPabrikKaos/posts/456676037783078

0 komentar:

Post a Comment