disain busana
pola disiapkan sesuai disain
penomoran pola, pola diberi nomor mulai dari pola yang besar dahulu baru yang kecil nomor pola dapat dibuat dari 1,2,3, dan seterusnya tergantung kepada jumlah pola yang ada.
garis arah serat (grain line), tanda pola berupa garis lurus berbentuk anak panah pada kedua ujung garis, yang dipakai sebagai pedoman untuk menentukan posisi pada saat meletakkan pola di atas bahan tekstil
Ada tiga (3) garis arah serat yang selalu digunakan pada pola, yaitu.
Keterangan gambar
Garis arah serat memanjang/vertikal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan yang memanjang
Garis arah serat menyerong/diagonal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan serong 90 derajat.
Garis arah serat melebar/horizontal menunjukkan bahwa pola akan diletakkan pada bahan yang melebar.
Penomoran dan tanda pola sangat penting di dalam proses meletakkan pola, untuk mengantisipasi kekeliruan yang akan berakibat fatal.
Setelah penomoran pola dan tanda pola lengkap, baru kita atur atau tata pola di atas bahan sesuai nomor pola dan tanda-tanda pola.
Disain merupakan pedoman dalam pembuatan dan pengecekan pola. Perhatikan disain yang akan dibuat, karena akan memengaruhi jumlah pola yang ada.
Jenis dan corak kain sangat memengaruhi peletakan pola pada bahan tekstil. Bahan polos atau bercorak abstrak/tidak beraturan lebih mudah mengatur letak polanya dari pada bahan yang bermotif searah dan beraturan. Bahan tekstil bermotif kotak atau garis memerlukan ketelitian yang tinggi.
Cara meletakkan pola pada bahan tekstil dapat dikelompokkan berdasarkan jenis bahan tekstil, antara lain:
- Jenis kain polos dan bercorak bebas (tidak beraturan) dan tidak berkilau seperti kain katun dan
sejenisnya.
Pola dapat diletakkan dan ditata secara bolak balik atau dua arah berlawanan. Letak pola
tidak akan mempengaruhi hasil jadi suatu busana.
- Jenis kain dengan tekstur berkilau seperti satin atau tekstur berbulu seperti beledru, timbul seperti
corduroy.
Lembaran pola harus diletakkan searah dan tidak boleh berlawanan, agar efek kilau
bahan tekstil tidak berlainan, yang dapat mempengaruhi hasil suatu busana.
Jenis kain bercorak searah dan bertumpal
Cara meletakkan pola diatur searah/sejalan dengan arah corak bahan tekstil
- Jenis bahan bercorak kotak dan garis
Pola harus diletakkan dengan sangat hati-hati dan benar-benar harus diperhitungkan agar kotak
dan garis menyambung satu sama lain. Corak berkotak kecil lebih mudah diatur pada dari corak
yang bercorak besar. Saat meletakkan pola, jenis bahan tekstil bercorak kotak dan garis yang
seimbang antara kanan dan kiri, bawah dan atas. Cara meletakkan polanya dilakukan searah atau
dua arah. Sebaliknya, corak berkotak dan bergaris yang tidak seimbang cara meletakkan polanya
harus searah. Pengaturan pola pada bahan bercorak kotak lebih sulit dari pada bahan tekstl yang
bercorak garis
Meletakkan pola bahan bercorak kotak yang tidak seimbang
Meletakkan pola pada bahan bermotif garis yang tidak seimbang
Setelah meletakkan pola di atas bahan dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya adalah memotong bahan.
Sebelum kita mulai memotong bahan ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Gunting yang digunakan harus gunting kain
Gunting harus panjang dan ujungnya runcing
Gunting harus tajam
Artis Inisial PR pakai Teknik Meletakkan Pola Di Atas Bahan Dan Memotong |
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara memotong kain pola
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Bagaimana Cara Membuat Pola Kebaya Puty Revita Yang Baik dan Benar?
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://m-edukasi.kemdikbud.go.id/online/2008/meletakkanpoladanmemotong/materi03.html
0 komentar:
Post a Comment