Pada dasarnya, manfaat mesin jahit yang utama adalah untuk menyatuka lembaran-lembaran kain yang kemudian menjadi sebuah karya fashion yanh bermanfaat seperti pakaian, gorden, taplak meja, selimut, sprei, dan lain sebagainya. Selain mempunyai fungsi utama untuk menjahit, mengobras, membordir dan mengesum bahan busana/ kain, mesin jahit juga mempunyai fungsi tambahan lain sesuai dengan jenis mesin jahit yang sedang digunakan. Mesin jahit manual, misalnya, mempunyai fungsi utama yang hanya mampu untuk menusuk bahan kain yang akan dijahit. Mesin jahit manual ini dikenal sebagai mesin jahit yang paling primitive jika dibandingkan dengan mesin-mesin jahit modern yang saat ini banyak digunakan.
1. Mesin Jahit Manual
Mesin jahit manual mempunyai kelebihan dan kelemahan jika dilihat dari hasil jahitannya. Kelebihannya adalah hasil jahitan yang rapat, rapi, dan kecil akan menbuat bahan kain yang dijahit terlihat lebih bagus dan berkualitas tinggi. Namun kelemahan dari hasil jahitan mesin jahit manual ini adalah tusuk jahitan pada kain akan mudah lepas. Untuk mencegah tusuk jahit pada bahan kain terlepas, penjahit harus pandai menggunakan dua benang parallel, jarum bawah dan atas gulungan agar tercipta hasil benang jahitan kunci untuk mengikat tusuk jahitan yang dihasilkan oleh mesin jahit manual. Beruntung saat ini sudah banyak mesin jahit manual yang menghasilkan jahitan benang yang berbentuk zigzag agar jahitan benang tidak mudah terlepas.
2. Mesin Jahit Otomatis
Mesin jahit lainnya seperti mesin jahit listrik pada dasarnya juga mempunyai manfaat yang sama dengan mesin jahit manual yaitu manfaat menjahit, mengobras, mengesum, dan membordir bahan kain sehingga bahan kain mempunyai nilai guna yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Perbedaan dari mesin jahit listrik, komputer, dan manual hanya pada bentuk / desain mesin, beberapa komponen, tenaga penggerak, dan hasil jahitan. Karena mesin jahit listrik tidak menggunakan tenaga manusia yang harus dikerjakan secara manual,mesin jahit ini mampu lebih banyak memproduksi hasil jahitan lebih banyak jika dibandingkan dengan mesin jahit manual. Adapun contoh mesin jahit otomatis yaitu :
Mesin Jahit High Speed
Mesin jahit yang digunakan pada konveksi pakaian jadi berbeda dengan mesin jahit yang digunakan di rumah tangga. Perbedaan tersebut terletak pada besarnya dinamo yang digunakan dan kecepatan menjahitnya di mana mesin jahit konveksi menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5000 jahitan per menit.
Perbedaan Mesin Jahit Pakaian yang Manual dengan Otomatis |
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang alat jahit machinal dan manual
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Material Tekstil, Bahan Pewarna, dan Aksesori
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://misranindustri.blogspot.co.id/2013/11/perbedaan-mesin-jahit-pakaian-yang.html
0 komentar:
Post a Comment