Prosedur Pengoperasian Mesin-Mesin Penjahitan Sesuai Standar Persyaratan di Industri
Prosedur Pengoperasian Mesin-Mesin Penjahitan Sesuai Standar Persyaratan di Industri |
cara mengisi benang sekoci mesin jahit standar-Untuk melakukan pekerjaan penjahitan, maka diperlukan pengetahuan dalam mengoperasikan mesin-mesin penjahitan sesuai dengan standar persyaratan di industri.
Prosedur Menghidupkan Mesin Jahit
Menyalakan stop kontak
Menyalakan mesin pada posisi ON
Ketika akan meng-ON-kan mesin, posisi kaki kanan mengerem pedal, maka akan terdengar suara dengungan mesin, bila tidak terdengar maka lakukan cek kembali pada motor. Apabila keluar angin berarti mesin dalam keadaan benar untuk menjahit.
Apabila mesin tidak berbunyi atau tidak mengeluarkan angin, maka matikan mesin dengan segera (OFF) untuk menghindari mesin terbakar.
Teknis Menjalankan Mesin Jahit
Teknik ini digunakan untuk memeriksa kondisi mesin jahit (baik/tidak).
Lakukan pemeriksaan kondisi mesin, untuk mengetahui kondisi mesin.
Periksa apakah mesin dalam kondisi baik ataukah tidak.
Lakukan pemeriksaan pada jarum dan skoci, serta sepatu.
Prosedur Menjalankan Mesin Jahit
Prosedur ini dilaksanakan ketika mesin siap akan digunakan.
Menghandel mesin untuk jalan cepat (full speed), jalan sedang (½ full), jalan pelan.
Menjahit kain tanpa benang.
Mengatur langkah setikan antara 1 – 3 setikan secara berulang-ulang.
Pemeriksaan pada Jarum dan Sepatu Mesin Jahit
Jenis-jenis jarum yang digunakan pada mesin jahit, yaitu :
DB x 1 (Mesin jahit jarum 1 (kepala jarum kecil))
DC x 1 (Mesin obras benang 3.4.5 (jarum paling pendek))
DP x 5 (Mesin lubang kancing (kepala jarum besar))
DP x 17 (Mesin bartack (kepala jarum panjang))
VO x 13 (Mesin kansai spesial (jarum serat badan melilit))
LW HT (Mesin sum (jarum bentuk U))
Cara memasang jarum pada mesin jahit
Bagian-bagian dari jarum adalah sebagai berikut :
Bagian-Bagian Jarum
Sedangkan urutan pemasangan jarum pada mesin jahit adalah sebagai berikut :
Arah cekungan jarum berada di sebelah atas
Takeup mesin ada di posisi atas
Sekrup dikendurkan
Jarum disesuaikan arah dan masukkan pada posisi lubang jarum sampai mentok
Kencangkan sekrup sampai benar.
Jenis-jenis sepatu yang digunakan di industri garmen
Jenis-jenis sepatu yang umum digunakan di industri garmen adalah sebagai berikut :
Sepatu standar
Sepatu stik kanan
Sepatu stik kiri
Sepatu stik sebelah kanan
Sepatu resliting/ziper
Sepatu sebelah kiri
Sepatu garpu
Cara memasang sepatu pada mesin jahit
Urutan memasang sepatu pada mesin jahit adalah sebagai berikut :
Posisi mesin dalam kondisi mati
Takeup mesin berada di atas
Kendorkan baut pengikat dengan screw driver
Pasang sepatu sesuai posisinya, kencangkan kembali baut pengikat
Cek kesesuaian posisi sepatu dengan pelat lubang jarum. Atur kembali bila belum tepat.
Pemasangan Benang pada Mesin Jahit
Setelah jarum terpasang dengan baik, selanjutnya pemasangan benang dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
Tarik ujung benang dari cones yang berada di penyangga benang.
Masukkan ujung benang melalui jalur benang ke penetral benang pertama dan kedua.
Ujung benang dimasukkan pada tension, jalur benang, takeup dan pengaman benang yang posisinya ada di needle bar (rumah jarum).
Benang dimasukkan pada lubang jarum sesuai dengan arah cekungan benang.
Pemeriksaan Spool dan Skoci pada Mesin Jahit
Pemasangan spool dan benang
Memasang cones benang di tiang pertama (tiang cone)
Ujung benang dimasukkan ke penjepit benang dan sekaligus tension
Pasang bobin pada rumah bobin
Ujung benang dililitkan pada bobin.
Pemasangan skoci
Ambil skoci
Masukkan spool pada skoci
Ujung benang dililitkan pada kulit benang searah jarum jam
Sisa ujung benang ± 10 Cm
Bagian-bagian dan kegunaan bobin case/skoci
Bobin Case/Sekoci
Keterangan :
1. Lubang jalan benang
2. Bobin case
3. Latch
4. Tension spring
5. Baut pengatur tegangan benang
6. Celah untuk menyisipkan ujung benang dari bobin.
Pemasangan bobin case/skoci
Pegang ujung benang
Hentikan putaran bobin dengan tangan kiri
Masukkan benang melewati tension spring hingga terdengar bunyi klik
Buka tangan dengan latch
Masukkan bobin case ke dalam proses pengait, hingga terdengar bunyi klik
Tutup side plate
Penggulungan Benang
Penggulungan benang dapat dilakukan pada saat menjahit. Ketika menggulung bobin sewaktu tidak menjahit, presser foot harus dinaikkan benang dari jarum dan naikkan pelatuk untuk mencegah benang kusut di sekitar palatuk.
Bagian-Bagian Penggulung Benang
Keterangan :
1. Bobin winder spindle
2. Pengantar benang
3. Tension discs
4. Trip latch
5. Katrol
6. Baut penyetel untuk mengurangi jumlah benang pada bobin
7. Baut penyetel untuk pengisian benang pada bobin.
Metode Penggulungan Benang
Cara Menggulung Benang
Masukkan bobin kosong pada bobin winder spindle (1) dan tekan sampai tertahan.
CATATAN : Tonjolan pada bobin harus tepat masuk dalam celah pada spindle.
Bawa bobin benang melewati pengantar benang (2) dan tension discs.
CATATAN : Tension discs sebaiknya disesuaikan dengan jenis benang yang digunakan :
Benang halus, tegangannya lebih besar
Benang kasar, tegangannya berkurang
Benang sintetis mempunyai karakter cenderung untuk mulur kalau ditarik atau digulung terlalu ketat. Benang jenis ini memerlukan tegangan yang lebih kecil.
Lilitkan bagian atas benang ke sekeliling bobin beberapa kali dari sisi luar.
Tekan trip latch (4) dan katrol (5) akan menempel pada belt. Jika bobin sudah penuh, penggulung akan berhenti secara otomatis.
Jumlah benang yang digulung dapat disetel menggunakan baut-6. Untuk memperbanyak jumlahnya maka putar sekrup searah jarum jam, untuk mengurangi jumlahnya putaran sekrup berlawanan arah jarum jam.
Hasil terbaik akan dicapai apabila bobin digulung hingga 4/5 dari kapasitas maksimal.
Penggulungan yang Tidak Merata
Benang digulung secara merata pada bobin seperti yang terlihat pada gambar (A). Jika gulungan terlalu banyak pada satu sisinya seperti pada (B) dan (C), sesuaikanlah dengan memindahkan tension bracket (7) ke kanan atau kiri.
Bentuk Penggulungan Benang
Ke arah kanan jika membutuhkan benang lebih banyak di sebelah kanan.
Ke atah kiri jika membutuhkan benang lebih banyak di sebelah kiri
sumber : http://garmenstudionline.blogspot.com/2013/01/prosedur-pengoperasian-mesin-mesin.html
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang cara mengisi benang sekoci mesin jahit standar
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Tata rias dan Busana Pengantin Sunda
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment