, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

eksterior yang sering dipasang pada kendaraan

eksterior yang sering dipasang pada kendaraan

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
eksterior yang sering dipasang pada kendaraan

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam perangkat tambahan/hiasan

eksterior yang sering dipasang pada kendaraan!
2. Jelaskan prosedur mengganti transfer gambar hiasan agar
didapatkan posisi pemasangan yang tepat !




1. Perangkat tambahan kendaraan yang termasuk dalam hiasan

eksterior diantaranya adalah moulding, transfer gambar-gambar
hiasan, decal/us, dan spoiler. Uraian mengenai perangkat tambahan
tersebut adalah sebagai berikut:

a. Moulding

Moulding merupakan salah satu perangkat tambahan yang
berupa pelat tipis yang ditempelkan pada bodi kendaraan sebelah
luar. Metode penempelannya dapat dilakukan dengan clip atau
dengan bahan per Di samping sebagai hiasan, moulding juga
berfungsi sebagai penguat/ pelindung bodi kendaraan.

b. Transfer Gambar Hiasan

Untuk menambah daya tarik dan melindungi diri dan korosi dan
pengaruh cuaca maka dilakukan pengecatan pada bodi kendaraan.
Pengecatan bodi kendaraan pada perkembangannya tidak hanya
bertujuan seperti disebutkan di atas, akan tetapi juga mengarah
pada kreatifitas seni seseorang. OIeh karena itu pada saat sekarang
ini berkembang jenis pengecatan yang dikenal air brush. Air brush
sendiri sebenamya lebih bányak mengarah pada fungsi
dekoratif/hiasan pada kendarian. Tipe hiasan yang lain adalah
transfer gambar-gambar hiasan yang diaplikasikan pada bodi
kendaraan, khususnya untuk kendaraan station wagon.


c. Stiker

Stiker juga merupakan salah satu hiasan yang diaplikasikan
pada bodi kendaraan. Biasanya berbentuk tulisan atau gambar yang
ditempelkan pada bodi kendaraan sebelah luar.

d. Decal atau Lis

Decal atau Lis sebenamya hampir sama dengan stiker.
Perbedaannya pada bentuk dan bahannya. Ukuran stiker biasanya
cukup kecil, sedang lis biasanya berbentuk memanjang.

e. Spoiler

Alasan utama dari pemasangan spoiler pada bodi kendaraan
adalah memperbaiki daya cengkeram roda terhadap jalan agar
kendaraan mudah dikendalikan.



2. Langkah pertama untuk mengganti transfer gambar hiasan adalah

melepas transfer gambar hiasan yang lama, selanjutnya dilakukan
pemasangan/pengepasan transfer yang baru. Prosedur melepas
transfer gambar hiasan yang lama sebagai berikut:

a. Membersihkan permukaan panel.

b. Melepaskan berbagai macam moulding, pegangan pintu atau
komponen bodi yang lain yang menindih transfer.
c. Melakukan penutupan (masking) dengan masking tape di area
sekitarnya sehingga catnya tidak rusak akibat penggunaan bahan
kimia dalam pelepasan transfer.
d. Menyemprotkan transfer remover di pinggiran terlebih dahulu,
selanjutnya menyemprotkan ke seluruh bagian transfer yang akan
dilepas.
e. Menyemprot seluruh permukaan panel sekali lagi.
f. Diperlukan waktu sekitar 20 menit untuk melihat remover bekerja.
g. Mulailah mengelupas transfer tersebut. Pengelupasan dimulal dan
pinggir. Apabila Saudara mengalami kesulitan dalam mengelupas
transfer, pergunakanlah spatula/kape.
h. Membersihkan seluruh transfer remover dari permukaan panel.

Semprot panel dengan adhesive remover untuk menghilangkan
perekat yang masih tertinggal.

i. Setelah 5 menit, bersihkan perekat yang masih tertinggal. Apabila

terdapat perekat yang sulit untuk dibersihkan maka panel dapat
disemprot sekali lagi dengan adhesive remover. Tunggu 2 menit,
selanjulnya panel dibersihkan lagi.
j. Masking tape dapat dilepaskan.
k. Membersihkan panel dengan pembersih adhesive! perekat agar
panel benar-benar bebas dad perekat.


Untuk pemasangan/pengepasan transfer, langkah-langkah berikut perlu diikuti :



a. Memposisikan bahan transfer di atas permukaan panel. Tandailah
kira-kira ukuran transfer dengan pensil. Pastikan bahwa bahan
trasnfer dilebihkan ½ in. Gunakan gunting untuk memotong
bahan transfer tersebut. Pastikan bahwa telah diberikan
tambahan/kelebihan bahan untuk nantinya ditutupi oleh moulding.
b. Menarik kertas penutup belakang dan bahan transfer.
c. Dengan menggunakan spon yang bersih, lakukan teknik
pembasahan terhadap bagian belakang trasnfer dan juga
terhadap permukaan panel. Dengan cara ini akan didapatkan posis
pemasangan yang tepat.
d. Dengan cepat, aplikasikan transfer tersebut pada panel. Transfer
selanjutnya ditark ke bawah sampai area yang akan ditutup oleh
moulding.
e. Hapus permukaan transfer yang telah tertempel tersebut dengan
karet pembersih air untuk menghilangkan gelembung udara.
f. Aplikasikan proses pemanasan terhadap transfer pada posisi
tempat untuk lubang pegangan pintu lubang lampu samping dan
lain sebagainya. Tekan permukaan transfer secara merata untuk
mendapatkan ikatan yang bagus.
g. Dengan menggunakan pisau yang tajam, potonglah kelebihan
ukuran transfer pada posisi pegangan pintu, lampu samping, atau
pisisi komponen bodi mobil yang lain.
h. Pasanglah kembali semua komponen bodi kendaraan yang
dilepas.
Dengan mengikuti prosedur seperti di atas diharapkan akan
didapatkan posisi pemasangan transfer gambar hiasan yang tepat.


DAFTAR PUSTAKA


Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota –
Astra Motor.
Anonim. (1995). Pedoman Pe/atihan Pengecatan Step 3. Jakarta :
PT. Toyota Astra Motor.
Crouse, W. H. and Anglin, D. L (1980). Automotive body repair and
refinishing. New York : McGraw-Hill Book Company.
Robinson, A. (1973). The repair of vehicle bodies . London :
Heinemann Educational Books Ltd.

0 komentar:

Post a Comment