Menangani Keracunan pada Anak |
Menangani Keracunan pada Anak
Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Karena itu ketika ada sesuatu benda
yang menarik perhatian dia, misalkan
cairan warna cerah pasti dia ingin coba
konsumsi tanpa sepengetahuan orang
tua. Akibatnya anak bisa mengalami
keracunan.
Selain itu anak juga bisa mengalami
keracunan dari makanan atau minumanseperti susu, seafood, alergi obat tertentu.
Akibat dari keracunan biasanya anak
akan mual dan muntah, bisa juga muncul
bintik merah pada kulitnya.
Untuk itu diperlukan orangtua untuk
mendampingi gerak anak dan mencari
tahu cara menanganinya apabila anak
mengalami keracunan makanan atau
minuman. Tips di bawah bisa menjadi
acuan Anda jika anak Anda mengalami
keracunan.
Keracunan cairan
Jika anak Anda keracunan suatu cairan,
seperti minuman kadaluwarsa misalnya,
hal yang harus Anda lakukan adalah
memberikan air putih yang banyak
kepada anak dengan segera. Hal ini
akan membuat cairan tersebut ikut keluar
bersama air putih dan kadar racun
dalam lambung berkurang.
Keracunan zat padat
Jika anak Anda tanpa sengaja mengkonsumsi
zat padat yang seharusnya tidak
dikonsumsi, Anda harus segera menundukkan
katau memiringkan kepala anak
lebih rendah dari badannya.
Keracunan zat berbahaya
Ketika anak Anda mengkonsumsi zat
berbahaya, segera bawa anak Anda ke
dokter atau rumah sakit terdekat agar
segera diatasi. Karena selain kita tidak
mengetahui kandungan berbahaya
yang telah dikonsumsi anak anda, bisa
jadi kandungannya akan semakin membahayakan
lambungnya jika salah dalam
penangannya.
Zat yang berbahaya contohnya zat
asam. Zat ini akan merusak lambungapabila dimuntahkan. Ada juga minyak
tanah atau bensin bisa merusak paruparu
apabila dikonsumsi.
Dengan segera melarikan anak Anda ke
rumah sakit atau puskesmas terdekat
akan mencegah hal yang tidak diinginkan
terjadi pada tubuh anak Anda.
Agar anak Anda terhindar dari keracunan,
ada baiknya ibu melakukan beberapa
langkah berikut ini:
Menyimpan benda berbahaya
Pernahkah Anda membaca tulisan sebuah
produk “Jauhkan dari jangkauan
anak-anak”. Jika iya, tulisan itu menandakan
bahwa produk tersebut bila ditaruh
sembarangan bisa saj dikonsumsi oleh
anak. Jika tidak ingi anak Anda keracunan
produk tersebut, simpan saja
produk tersebut di tempat yang tinggi.
Misalkan rak yang paling atas.
Sehingga anak tidak dapt menjangkaunya.
Terkadang karena rasa penasaran,
meski orang tua sudah menyimpannya
dengan tersembunyi tapi jika anak
menemukan, anak akan mengkonsumsi
produk tersebut karena tertarik dengan
warnanya yang menarik.
Periksa lagi setiap akan menggunakan
produk makanan atau minuman
Periksa lagi setiap akan mengkonsumsi
produk makanan atau minuman. Periksa
tanggal kadaluarsa produk makanan
atau minuman yang hendak di konsumsi.
Periksa juga kemasan produk makanan
atau minuman tersebut apakah
cacat atau tidak.
Karena terkadang meski tanggal kadaluarsanya
masih jauh, namun produk
makanan atau minuman tersebut sudah
tidak layak di konsumsi lagi karena kemasannya
sudah rusak sehingga kualitas
dari produk tersebut sudah tidak
baik lagi.
Menghadapi anak yang keracunan makanan
atau minuman bahkan zat yangberbahaya memang cukup membuat
ibu khawatir. Tapi Anda tidak perlu panik
lagi jika menghadapi hal demikian. Yang
penting Anda tenang, fokus untuk melakukan
langkah diatas.
Jika dalam 24 jam terjadi gejala yang
tidak diinginkan meskipun zat tersebut
berhasil dimuntahkan, segera bawa nak
Anda ke rumah sakit terdekat. Dengan
penanganan yang cepat, anak Anda
akan terhindarkan dari efek buruk keracunan
makanan.
Agar terhindar dari kejadian tersebut,
Anda sebaiknya melakukan tips diatasagar keracunan makanan tidak perlu dialami
oleh anak Anda.
0 komentar:
Post a Comment