Persiapan Ibu Saat Anak ‘Back To School’

Persiapan Ibu Saat Anak ‘Back To School’

Persiapan Ibu Saat Anak ‘Back To School’

Liburan sekolah merupakan
salah satu hal yang
menyenangkan bagi
anak-anak, dimana mereka
bisa menggunakan
waktu untuk bermain lebih
banyak atau mungkin
juga bisa tidur lebih larut
malam karena keesokan
harinya mereka tidak
sekolah. Karena ketika
mereka sekolah, maka
orang tua mereka tidak
akan mengijinkan mereka
untuk tidur larut setelah
selesai belajar ketika
mereka sekolah.


Bagi orang tua pun terutama ibu
yang biasanya menyiapkan
perlengkapan sekolah anakanaknya,
sebagian memberikan kelonggaran
waktu ketika anak-anaknya

libur sekolah. Tapi ketika liburan

sekolah akan berakhir, diharapakan
anak-anak tidak terbawa suasana
libur sekolah yang mana mereka
harus bisa mengubah jadwal mereka
tidak seperti kegiatan mereka ketika
liburan sekolah. Seperti bangun pagi
lagi jika ketika libur sekolah mereka
sering bangun lebih siang atau tidur
lebih awal.

Terkadang, akibat liburan sekolah,

anak menjadi sedikit malas untuk
kembali memulai sekolahnya. Berikut
beberapa tips untuk menyiapkan
mood anak tetap semangat ketika
kembali ke sekolah:
Mengingatkan kembali rutinitas
Kegiatan sekolah biasanya mulai
sedikit terlupakan ketika liburan
dimulai. Biasanya liburan bisa diberikan
pihak sekolah 1-3 minggu. Dan
dalam waktu itu biasanya, rutinitas
sekolah berubah menjadi rutinitas
liburan, yang mana mereka bisa tidur
lebih larut malam dan bisa bangun
lebih siang dari rutinitas ketika mereka
bersekolah.



Sedikitnya 1 minggu sebelum memulai
kegiatan sekolah, meingatkan
kembali mereka kalau mereka sebentar
lagi kembali ke sekolah.
Menyiapkan yang dibutuhkan
Perhatikan perlengkapan sekolah
anak-anak Anda. Periksa kelengkapan
sekolah mereka jauh-jauh hari,
sehingga ketika mereka membutuhkan
perlengkapan sekolah yang baru
Anda bisa membelikan untuk mereka.


Atau sekedar memeriksa apakah
peralatan sekolah mereka masih
layak digunakan atau tidak. Sehingga
tidak perlu Anda membelikan peralatan
sekolah yang baru jika apa yang
mereka punya masih bagus untuk
digunakan.


“Jalan-jalan” ke sekolah
bagi mereka yang baru memulai
sekolah baru, mengajak mereka jalan
– jalan ke tempat sekolah mereka
seperti mampu sedikit membantu untuk
mengubah suasana hati mereka
yang sebelumnya masih merasakan

suasana liburan menjadi suasana sekolah

dengan menunjukkan dimana
sekolah mereka.



Komunikasi


Ajaklah anak Anda ngobrol tentang
kegiatan sekolah yang akan mereka
jalani. Berceritalah tentang pengalaman
Anda sewaktu sekolah, seperti
bagaimana senangnya mendapatkan
teman baru atau bagaimana serunya
belajar di sekolah. Jangan buat
mereka khawatir dengan apa yang
akan mereka dapat di sekolah, seperti
apakah teman yang mereka kenal
nanti baik, atau guru yang mengajar
mereka galak. Buat suasana
hati mereka menjadi semangat ketika
menghadapi masa sekolah kembali.

Sebelum liburan selesai, mulailah

fokus pada jadwal yang seharusnya,
kapan tidur, makan makanan sehat
dan berkumpul bersama keluarga.
Orang tua juga perlu untuk tetap
memberikan contoh tetap belajar

walaupun sedang liburan sekolah.

Contoh sederhananya seperti membaca,
tidak harus membaca materi
sekolah anak, membaca buku masakan
misalnya kemudian mempraktekkannya.


Dalam hal ini sekaligus
bisa belajar matematika juga dengan
menimbang bahan – bahan yang
dibutuhkan untuk membuat suatu
masakan.

Liburan sekolah memang saat – saat

yang menyenangkan, tapi bukan berarti
sepenuhnya “meletakkan” kegiatan
belajar. Cara belajar sederhana
dapat tetap dilakukan dirumah, seperti
membaca, berhitung. Kegiatan
tersebut dapat juga dilakukan layaknya
bermain, sehingga anak tidak
merasa sedang belajar.


Dengan begitu, ketika mereka kembali
ke sekolah, bukan menjadi hal
yang berat karena harus memulai
kegiatan belajar kembali di sekolah.
Tetaplah menjadi kawan belajar
dalam bermain. Semoga bermanfaat.