Perilaku Buruk Karena Game Online?

Perilaku Buruk Karena Game Online?

Perilaku Buruk Karena Game Online?

Tanya:



Saya beberapa bulan ini sering frustrasi
dengan kebiasaan anak saya

yang gemar main game online. Dia

jadi suka telat makan. Nilai-nilainya
di sekolah jadi ikut turun semua.
Aduh, bagaimana ya cara mengatasinya?
Sementara kalau dilarang dia
jadi suka marah-marah dan mengunci
diri di kamar.


Jawab:


Jangan dulu buru-buru memarahi
anak bila si kecil terlihat sering bermain

game online di internet. Sebaiknya

si kecil diajak berdiskusi, cari
tahu kenapa dia gemar sekali bermain
di internet.


Seringkali anak yang gemar bermain

online games menghadapi kesulitan

di kehidupan nyata, sehingga menggunakan
online game untuk lari dari
masalah. Bila hal ini terjadi sebaiknya
Anda mencari tahu dan bersamasama
mencari solusi atas masalah
yang dihadapi si kecil.


Untuk mengalihkan si kecil dari kecanduannya

bermain online games,

sebaiknya Anda membuat kegiatan
bersama dengan si kecil. Anda bisa
mengajaknya sekadar mengunjungi
perpustakaan dan mengajaknya
membaca buku atau berkunjung ke
taman kota agar anak tak terkungkung
di rumah dan bisa sedikit
menikmati udara luar.


Ajak seluruh keluarga bermain di luar
pada akhir pekan juga merupakan
ide yang bagus. Dengan meluangkan
waktu lebih bersama anak, Anda juga
akan dapat meningkatkan bonding
Anda dan si kecil sehingga dia akan
lebih dekat pada Anda.
Agar si kecil tak berlama-lama bermain
game online, anda bisa membatasi
waktu bermainnya di depan
komputer atau laptop. Anda dapat
memberi password pada komputer
atau laptop Anda agar hanya dengan
sepengetahuan Anda, anak dapat
bermain dengan internet.


Perkenalkanlah si kecil dengan game
edukasi yang saat ini banyak tersedia
di internet sehingga anak tak

melulu bermain game yang kurang

mendidik.
Jika anak Anda suka bermain di
warnet, maka batasilah uang saku
mereka. Terkadang, Anda juga harus
keras dalam mendidik anak. Pada
awalnya tentu ia akan memberontak,
namun lambat laun ia akan mengerti
dan terbiasa.


Yang terpenting ialah berkomunikasi
dengan mereka. Luangkanlah waktu
untuk mencurahkan perhatian Anda
sepenuhnya bagi mereka. Lakukanlah
aktivitas bersama yang sehat di
luar penggunaan barang elektronik,
seperti makan di luar atau jalan-jalan
ke tempat yang belum pernah ia kunjungi.