, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Peranan pelatih

les, indonesia, private, obras, guru, sekolah, belajar, yogyakarta, usaha, jogja, kursus, terbaik, batik, kaos, kebaya, jahit, baju jahit, mesin jahit, konveksi, kursus menjahit
Peranan pelatih

Peranan pelatih


Pelaksanaan pelatihan dalam rangka pelaksanaan kurikulum
berlangsung dalam proses pembelajaran, dimana pelatih mengembangkan
peranan-peranan tertentu.

Berbagai peranan tersebut meliputi :



a. Peranan sebagai pengajar, pelatih berperan menyampaikan pengetahuan
dengan menyajikan berbagai informasi yang diperlukan berupa konsepkonsep, fakta dan informasi yang memperkaya wawasan pengetahuan para
peserta dengan cara melibatkan mereka secara aktif untuk mencari sendiri
pengetahuan yang mereka butuhkan.

b. Peranan sebagai pemimpin kealas , pelatih berperan sebagai pemimpin
kelas secara berkelompok sekaligus sebagi anggota kelompok.

c. Peranan sebagai pembimbing, pelatih perlu memberikan bantuan dan
pertolongan kepada peserta yang mengalami kesulitan atau masalah
khususnya dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya peserta lebih aktif
membimbing dirinya sendiri.

d. Peranan sebagai fasilitator, pelatih berperan menciptakan kondisi
lingkungan peserta belajar aktif

e. Peranan sebagai peserta aktif, pelatih sering melaksanakan diskusi
kelompok, kerja kelompok dalam rangka memecahkan maslah.

f. Peranan sebagai ekspeditor, pelatih juga melaksanakan peranan dengan
melakukan pencarian, penjelajahan, dan penyediaan mengenai sumbersumber yang diperlukan oleh kelas atau kelompok peserta, baik dari
sumber-sumber tercetak,dari masyarakat dll.

g. Peranan sebagai perencana pembelajaran, pelatih berperan menyusun
perencanaan pembelajaran, mulai dari rencana materi pelatihan yang
disusun berdasarkan GBPP,perencanaan harian dan perencanaan satuan
acara pertemuan.

h. Peranan pengawas, pelatih harus mengawassi kelas terus menerus supaya

proses pembelajaran senantiasa terarah, kendala yang dihadapi oleh
peserta dapat segera ditanggulangi,disiplin kelas dapat dibina dengan
baik,dan semua kegiatan berlangsung dengan tertib dan berhasil.

i. Pelajar sebagai motivator, pelatih perlu terus menggerakkan motivasi
belajar para peserta, baik selama berlangsungnya proses pembelajaran
maupun diluar kelas pada kesempatan yang ada.

0 komentar:

Post a Comment