Menyimpan ASI yang Baik

Menyimpan ASI yang Baik

Menyimpan ASI yang Baik

Memerah ASI adalah solusi yang baik agar
stok ASI di rumah selalu ada. Sehingga kita
tidak perlu takut untuk meninggalkan rumah.
Kita harus mengetahui bagaimana tips
menyimpa ASI yang baik setelah diperah.

PENYIMPANAN yang baik

akan membuat ASI tetap
mempunyai kualitas yang
baik serta mengandung
gi zi yang cukup bagi
anak. Lalu apa yang harus Anda punya
ketika akan menyimpan ASI?
Penyimpanan ASI perah hanya bisa dilakukan
pada suhu tertentu saja. Pas tikan


suhu ruang anda adalah 19-22 C. Anda
juga harus mempunyai kul kas dengan
suhu 0-4 C. Jika An da menyimpan ASI
di kulkas atau pen dingin khusus dengan
suhu kurang dari -19C, Anda bisa menyimpan
le bih dari 6 bulan.

Pertama, Anda sebaiknya me nyediakan

wadah penampung ASI yang
te lah disterilkan terlebih dahulu. Botol
harus tertutup rapat dan terbuat da ri
bahan tahan panas. Anda bisa memilih
botol kaca, atau stainless steel
yang tidak leleh dalam panas.



Kedua, pastikan bahwa volume tempat
atau wadah penampung ASI tepat
dengan kebutuhan bayi. Gunakan
minimal botol 60ml untuk menyimpan
ASI Anda.
Anda bisa mencari wadah yang ukurannya
bisa untuk sekali minum sehing
ga Anda tidak menyisakan terlalu
ba nyak ketika Anda harus mengambil
botol dari lemari pendingin.



Ketiga, Anda sebaiknya tidak menggu
nakan botol warna. Anda juga tidak
disarankan memakai botol bergambar
untuk menyimpan ASI karena Ada
kan dungan cat yang bisa leleh.
Cat yang meleleh akan berbahaya
ba gi bayi Anda. Bahan pewarna dari
bo tol dibuat dari bahan-bahan yang
ti dak semuanya aman untuk bayi.
Keempat, tips menyimpan ASI yang
selanjutnya adalah membubuhkan label
ketika ibu menyimpan botol ASI.
Tuliskan tanggal dan jam ASI di perah.



Hal ini sangat penting untuk menge
tahui kualitas ASI. Ini akan me mudahkan
Anda untuk mengetahui ASI
yang harus digunakan terlebih dahulu
agar tidak basi.

Kelima, jika ASI diperah kurang dari 6

jam, sebaiknya tidak disimpan dalam
kul kas. ASI tersebut bisa langsung
di berikan kepada bayi tetap jangan
me nyisakan dan meninggalkan suhu
pa da ruangan. Jangan menyimpan
ASI lebih dari 4 jam dalam suhu
ruang. ASI tersebut telah rusak dan
se baiknya tidak digunakan lagi.
Keenam, ASI sebaiknya disimpan dalam
bagian tengah lemari pendingin
atau bagian terdalam da lam freezer.

Lokasi tersebut akan mem berikan temperature

yang lebih mak simal untuk
me nyimpan ASI. Jangan me nyim pan
ASI pada rak dekat pintu kul kas.
Dengan melakukan tips menyimpan
ASI di atas, ibu tetap bisa menjaga
kua litas ASI yang akan diberikan kepada
anak. Manfaat ASI hanya akan
didapatkan oleh bayi ketika ibu bi sa
menjaga kualitas ASI. Berikan ASI
semaksimal mungkin pada bayi Anda.