MEMELIHARA MESIN JAHIT |
MEMELIHARA MESIN JAHIT
anda akan mempelajari bagaimana memelihara
dan membersihkan piranti menjahit dengan tepat. Pada kegiatan belajar ini andaharus melaksanakan praktek membersihkan mesin jahit dan praktek kerja atau
magang pada industri busana (konveksi atau garmen). Anda harus benar-benar
mencermati bagaimana cara memelihara piranti menjahit sehingga anda menjadi
terampil dalam membersihkan piranti menjahit industri dan sesuai dengan
prosedur.
Pemelirahaan piranti menjahit terdiri dari membersihkan dan memberi
minyak pada mesin-mesin. Pada industri busana pemeliharaan dapat dilakukansecara sederhana yakni pemeliharaan sehari-hari yang dilakukan oleh pekerja pada
bagian masing-masing, dan pemeliharaan yang yang dilakukan secara berkala
untuk mengecek keadaan spare part mesin-mesin dengsan tujuan untuk
menghindari kerusakan berat yang terjadi dari setiap alat dan menjaga kelancaran
proses produksi di perusahaan, atau perawatan insidental yang khusus dilakukan
oleh teknisi perusahaan karena untuk pemeliharaan mesin-mesin tertentu ada
yang tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang.
Meminyaki dan membersihkan mesin jahit secara umum sama, namun
adapula yang berbeda. Untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan
pemeliharaan mesin-mesin jahit, anda harus mempelajari buku petunjuk
penggunan setiap jenis mesin (manual books), dan ikuti sesuai prosedur yang
ditetapkan karena ada jenis mesin tertentu yang memiliki spesifikasi berbeda dan
menuntut perawatan dan pemeliharaan yang berbeda pula. Hal ini merupakan
salah satu faktor mengapa setiap perusahaan memiliki teknisi untuk mengawasi
dan mengatasi peralatan yang ada pada perusahaan atau industri, karena untuk
perawatan khusus tidak dapat dilakukan oleh setiap karyawan. Namun demikian
setiap karyawan dapat membantu pekerjaan teknisi dalam hal merawat dan
memelihara mesin-mesin jahit secara sederhana.
1. Alat:
a. Mesin dan komponennya
1) Mesin pemotong kain
2) Mesin jahit high speed stik lurus
3) Mesin-mesin high speed untuk penyelesaian
b.Obeng
c.Alat pembersih (kuas dan lap)
d.Alat-alat tulis
2. Bahan
a. Minyak mesin
b. Buku kerja
c. Buku manual mesin
3. Keselamatan Kerja:
a. Perhatikan sikap duduk dan berdiri agar punggung selalu lurus pada saat
kerja
b. Gunakan masker, agar pernafasan terhindar dari debu-debu halus.
c. Gunakan pakaian kerja
d. Pakailah sepatu dengan hak pendek, terutama pada saat anda
menggunakan alat-alat dengan listrik.
e. Tangan dalam keadaan kering untuk menghindari sengatan arus pendek.
f. Matikan mesin dan lepas stop kontak untuk memutus aliran listrik pada
saat membersihkan mesin.
Langkah Kerja
a. Cara Pemeliharaan Mesin Jahit
1) Bersihkan bagian luar mesin dari debu-debu dan sisa-sisa benang dan kain
dengan lap halus
2) Bersihkan bagian dalam mesin dengan
cara melepas seperti halnya skoci, atau
dengan cara membalikannya. Membersihkan
debu-debu dan kotoran yang
menempel dengan kuas sehingga debudebu
yang menempel bersih
Bersihkan/lap mesin dengan kain
halus bagian bodynya setiap akan dan
setelah selesai dipergunakan. Untuk
menjaga kebersihan mesin sebaiknya jika tidak dipergunakan mesin
ditutup.
3) Kencangkan baud/sekrup yang longgar dengan obeng, setiap kali mesin
akan dipergunakan, dengan cara sebelumnya mencoba terlebih dahulu
untuk mendeteksi jalannya mesin dan hasil setikannya.
4) Meminyaki mesin dengan cara menetesi minyak mesin (oli mesin khusus)
pada lubang-lubang kecil, sekrup-sekrup, dan pada bagian sambungan
mesin yang ada pada bagian dalam atau bawah, agar jalannya mesin
lancar. Meminyaki mesin sebaiknya dilakukan setiap sesudah mesin jahit
digunakan.
· Meminyaki mesin jahit manual.
Pemberian minyak pelumas mesin dapat dilakukan pada bagian
luar/body mesin jahit dengan cara menetesi minyak pelumas pada
lubang-lubang, dan pada bagian dalam, dengan cara membalik atau
melepas sekrup
· Meminyaki mesin jahit high speed hampir sama dengan cara
meminyaki pada mesin manual.· Meminyaki mesin pemotong
kain (cutting machine),
dilakukan dengan cara mengisi
minyak pelumas pada tabung
yang ada pada mesin. Tanda
panah menunjukkan letak tabung
oli. Harus
diingat bahwa minyak pelumas
pada tabung oli jangan sampai
kosong karena akan berpengaruh
terhadap kelancaran jalannya
pisau, juga mesin potong jenis ini dapat diasah jika ketajamannya
sudah berkurang dengan asahan khusus untuk alat-alat menjahit.
5) Setelah mesin diminyaki, biarkan beberapa saat, kemudian lap sisa-sisa
minyak yang ada pada bagian mesin dengan kain halus
0 komentar:
Post a Comment